Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan untuk Usaha Kecil

7 November 2022

Contoh analisis SWOT usaha makanan bisa memiliki berbagai macam variasi yang berbeda. Semua detail analisis SWOT tersebut tergantung dari besarnya usaha dan apa jenis usaha makanan yang dijalankan. Karena masing-masih jenis usaha memiliki bidang tersendiri, maka proses analisis SWOT yang dilakukan juga bisa memiliki hasil yang berbeda meskipun konsepnya tetap sama.

Apa yang Dimaksud dengan Analisis SWOT?

Analisis SWOT adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengevaluasi bagian kompetitif suatu usaha. Dengan menggunakan analisis SWOT, suatu usaha juga bisa mengetahui dimana posisi usaha mereka dan bagaimana menyusun strategi untuk meningkatkan usaha mereka. Analisis SWOT mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang bisa menjadi kelebihan serta kekurangan dari suatu usaha.

SWOT sendiri adalah singkatan dari Strength atau kekuatan yang merupakan kelebihan-kelebihan dari suatu usaha, Weakness atau kekurangan yang merupakan hal-hal yang menjadi kelemahan usaha tersebut, Opportunities atau kesempatan yang merupakan peluang yang mungkin bisa diambil oleh usaha agar semakin berkembang, dan Threats yang merupakan ancaman-ancaman yang bisa membahayakan posisi usaha.

Analisis ini selalu dilakukan oleh setiap usaha baik usaha kecil maupun usaha besar sekalipun. Bahkan setiap usaha perlu secara rutin mengevaluasi analisis SWOT mereka agar tetap bisa mengikuti perkembangan zaman dan mengikuti kondisi pasar. Jadi mereka tetap bisa berkembang dengan baik tanpa harus tertinggal dengan yang lainnya.

Baca Juga: Contoh Slogan dan Deskripsi Toko Online untuk Bisnis

Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan untuk Usaha Kecil

Saat kamu baru memulai usaha, kamu akan memerlukan contoh analisis SWOT usaha makanan yang bisa dengan mudah kamu ikuti dan kamu pelajari. Karena membuat analisis SWOT berarti kamu juga menemukan strategi tepat untuk meningkatkan usahamu. Jadi proses pembuatan analisis SWOT tidak bisa dilakukan sembarangan. 

Jika ada suatu usaha makanan ringan yang menjual keripik pisang berbagai rasa dengan nama “Pisang Kriuk” yang perlu melakukan analisis SWOT, Berikut ini adalah contoh analisis SWOT usaha makanan yang bisa kamu ikuti:

  1. Strength
    Kelebihan dari usaha Pisang Kriuk bisa dituliskan dalam tabel ini. Setiap kelebihan dan keunggulan perlu dituliskan dengan detail agar bisa dilihat dengan jelas apa saja yang membuat Pisang Kriuk selalu unggul.

    Contohnya:
    - pisang berkualitas dan varian rasa menggunakan rasa yang banyak dicari oleh masyarakat. Yaitu manis, asin, gurih, dan keju.
    - kemasan klip sehingga bisa dinikmati kapan saja.
    - menggunakan pisang berkualitas.
    - tidak mengandung MSG sehingga boleh untuk anak-anak.
    - distribusi menyebar di satu kota.

    Daftar kelebihan dalam contoh analisis SWOT usaha makanan tersebut bisa juga ditambahkan dengan kelebihan dari faktor eksternal yang mungkin bisa mendukung suksesnya usaha. Misalnya seperti, kekuatan produksi sebesar 100 pcs sebulan, followers organik sebesar 10k, toko offline berada di lokasi strategis, dan lainnya.
     
  2. Weakness
    Kekurangan dari usaha Pisang Kriuk selanjutnya bisa dituliskan dalam tabel agar bisa dilihat apa saja yang menjadi kelemahan dari usaha Pisang Kriuk tersebut sehingga bisa diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.

    Contohnya:
    - penjualan secara online kurang tinggi.
    - pelanggan hanya menyukai rasa keju dan rasa manis.
    - distribusi toko offline perlu lebih luas lagi.
    - kualitas makanan tidak bisa bertahan lebih dari 1 bulan.

    Dalam contoh analisis SWOT usaha makanan tersebut disebutkan berbagai macam kekurangan dari usaha Pisang Kriuk yang ada. Kekurangan-kekurangan yang ada secara eksternal juga perlu dimasukkan dalam contoh analisis SWOT usaha makanan agar bisa dimengerti dengan jelas apa yang mungkin perlu ditingkatkan dari usaha. Misalnya untuk faktor eksternal dalam contoh analisis SWOT usaha makanan adalah kemampuan iklan di media sosial terbatas, kompetitor Pisang Kriuk yang memiliki varian rasa lebih banyak, distribusi kurang efektif jika dilakukan ke luar kota karena usia makanan yang relatif pendek, yang lainnya.
     
  3. Opportunities
    Kesempatan-kesempatan yang bisa menjadi peluang usaha juga perlu dimasukkan dalam contoh analisis SWOT usaha makanan agar Pisang Kriuk dapat mempelajari apa saja yang bisa menjadi peluang besar untuk usaha menjadi sukses.

    Contohnya:
    - Menggunakan media sosial yang sedang tren agar bisa menarik pelanggan online tanpa harus iklan.
    - fokus pada rasa yang disukai pelanggan.
    - membuat strategi bundling produk.

    Faktor- faktor eksternal lainnya juga perlu dimasukkan dalam analisis SWOT usaha Pisang Kriuk agar mereka bisa menilai apa saja peluang yang bisa diambil. Misalnya mengikuti tren yang terjadi di masyarakat, mencoba teknologi baru untuk meningkatkan kualitas rasa dan pelayanan, dan lainnya.
     
  4. Threats
    Ancaman yang mungkin membahayakan karena bisa merugikan usaha Pisang Kriuk juga perlu dituliskan secara detail. Apa saja yang menjadi ancaman tersebut bisa dimasukkan dalam contoh analisis SWOT usaha makanan agar bisa dihindari dan dicari solusinya.

    Contohnya:
    - regulasi dan aturan baru yang berhubungan dengan menjual makanan.
    - apa saja yang dilakukan kompetitor?
    - apakah produksi mampu memenuhi kuota setiap bulannya?

    Ancaman yang mungkin terjadi karena faktor eksternal juga bisa dilakukan untuk memperjelas apa saja yang mungkin menjadi ancaman bagi usaha. Misalnya seperti kondisi ekonomi negara yang juga bisa berpengaruh pada berjalannya usaha.

 

Dalam contoh analisis SWOT usaha makanan di atas, kamu bisa melihat apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari Pisang Kriuk. Semua yang sudah dianalisis bisa dievaluasi. Jadi Pisang Kriuk akan mampu menghindari ancaman-ancaman yang mungkin merugikan usaha. Mereka juga bisa meningkatkan apa yang menjadi suatu kelemahan dalam usaha tersebut.

Baca Juga: Daftar Kata-Kata Motivasi Bisnis Online Shop

Tips Membuat Analisis SWOT

Sebelum membuat analisis SWOT kamu perlu mempertimbangkan beberapa tips berikut ini.

  1. Tentukan Tujuan Usaha
    Menentukan tujuan usaha sangatlah penting saat membuat analisis SWOT. karena SWOT digunakan untuk mengevaluasi suatu usaha, jadi kamu perlu memiliki tujuan yang jelas alasan untuk melakukan SWOT. ini juga akan membantu agar analisis lebih fokus dan tidak terlalu melebar.
     
  2. Kumpulkan Sumber
    Saat membuat analisis SWOT penting sekali untuk menggunakan sumber yang terpercaya. Ini akan membantu analisis SWOT lebih jelas dan tidak hanya berdasarkan asumsi saja. Analisis SWOT yang jelas juga akan memudahkan proses meningkatkan usaha dan mencari jalan keluar dari masalah usaha.
     
  3. Kumpulkan Ide-Ide
    Dengan memahami analisis SWOT, kamu akan perlu mengumpulkan berbagai macam ide untuk usahamu. Ide untuk masing-masing tabel SWOT di atas perlu dipikirkan dengan seksama agar proses pembuatan analisis SWOT dapat berjalan dengan baik.

    Misalnya untuk menganalisis faktor internal, tim harus mengumpulkan ide-ide yang mungkin ada di dalam usaha. Termasuk di dalamnya seperti faktor pekerja dan apa saja yang bisa ditingkatkan untuk memajukan usaha.
     
  4. Buat Strategi
    Setelah melakukan analisis SWOT, kamu bisa menyusun strategi untuk meningkatkan usahamu. Dari data analisis SWOT yang sudah dibuat, kamu bisa mempelajari apa saja kelebihan dan kekurangan serta apa saja peluang dan ancaman usaha. Jadi analisis SWOT yang dilakukan akan sangat membantu proses berjalannya usaha.


Di atas adalah contoh analisis SWOT usaha makanan yang bisa kamu ikuti. Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan kamu bisa menggunakan Koala Plus yang memiliki fitur lengkap untuk komunikasi dengan pelanggan. Yuk, langsung cek KoalaApp sekarang!