Sebagai pelaku usaha, kamu harus tahu contoh analisis SWOT usaha kecil. Alasannya agar para pelaku usaha bisa bertahan dalam persaingan dunia usaha yang semakin dinamis ini. Sebelumnya kamu juga harus memahami apa itu SWOT. SWOT sendiri merupakan kependekan dari Strengths (kelebihan), Weaknesses (kekurangan), Opportunities (peluang) dan Threats (risiko atau ancaman). Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya dibawah ini.
Analisis SWOT merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengevaluasi strengths (kelebihan), weaknesses (kekurangan), opportunities (peluang) dan Threats (risiko atau ancaman).Teknik analisis ini biasanya diterapkan dalam perusahaan atau organisasi secara umum dan dalam proyek-proyek tertentu.
Sederhananya, analisis SWOT adalah evaluasi terhadap semua kekuatan, kelemahan, peluang dan juga ancaman terhadap suatu usaha atau bisnis yang dijalankan. Berikut ini adalah unsur-unsur analisis SWOT:
Strengths atau kekuatan adalah bagian dari faktor internal perusahaan. Pada unsur ini, analisis kekuatan yang dimiliki suatu usaha adalah kualitas produk, lokasi dan kekuatan-kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan sehingga bisa mendorong berkembangnya suatu usaha.
Weakness atau kelemahan adalah semua elemen kekurangan yang dimiliki oleh produk ataupun usaha. Biasanya unsur ini berkaitan dengan faktor yang dapat menghambat perkembangan suatu usaha.
Opportunities atau peluang adalah unsur ekstrinsik atau unsur yang berasal dari luar aspek usaha. Peluang merupakan kesempatan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan serta mempertahankan usaha yang dijalankan.
Threats atau ancaman adalah hambatan bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Unsur ini bisa membuat usaha yang dijalankan dalam situasi dan kondisi yang sulit sehingga jika tidak ditangani dengan baik maka usaha yang dijalankan bisa gulung tikar atau gagal bertahan.
Baca Juga : Contoh Laporan Penjualan yang Tepat untuk Usaha Kecil
Analisia SWOT akan memudahkan kamu dalam melakukan perencanaan strategi untuk usaha yang dijalankan. Analisis SWOT sendiri memiliki beberapa tujuan seperti berikut ini:
Keempat unsur analisis SWOT akan memudahkan kamu dalam mengetahui dan memetakan faktor-faktor penting yang mengelilingi sebuah strategi atau rencana. Dengan menggunakan analisis ini, kamu bisa mengetahui faktor-faktor internal apa saja yang dimiliki usaha. Faktor-faktor internal tersebut seperti faktor kekuatan dan kelemahan. Sedangkan faktor-faktor eksternalnya yaitu kesempatan dan ancaman.
Dengan analisis SWOT kamu juga akan mengetahui potensi-potensi pemicu permasalahan yang berupa kekurangan maupun ancaman. Selain itu, kamu juga menjadi lebih jeli dalam melihat atau memprediksi masalah apa saja yang akan datang di hari depan.
Penggunaan analisis SWOT yang tepat dan maksimal bisa mempermudah dalam memperoleh kesempatan untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. Perencanaan usaha yang matang dengan memperhatikan faktor-faktor penting dalam 4 unsur SWOT akan membuat usaha semakin maju.
Tujuan analisis SWOT selanjutnya yaitu akan memudahkan kamu dalam mengambil keputusan-keputusan penting selama menjalankan usaha. Pengambilan keputusan yang tepat akan sangat mempengaruhi kemajuan dan perkembangan usaha yang dijalankan.
Analisis SWOT disusun berdasarkan faktor-faktor penting seperti kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hal ini berguna untuk melihat posisi usaha dan untuk melihat kompetitor yang ikut bersaing di pasaran. Dengan analisis ini maka kamu bisa menganalisis usaha kompetitor agar bisa mengalahkannya dalam persaingan secara nyata di pasar.
Baca Juga : Tips Mencari Jasa Ekspedisi yang Pas untuk Usaha Kecil
Berikut adalah contoh analisis SWOT usaha kecil keripik singkong yang bisa dipelajari:
Strengths atau kekuatan usaha ini adalah produksi kripik pisang mudah dilakukan, bahan baku singkong sangat melimpah dan harga produk keripik singkong sangat terjangkau. Hal ini membuat usaha keripik singkong bisa bersaing dengan jenis keripik lainnya.
Ada beberapa kelemahan usaha keripik singkong, salah satunya yaitu modal yang terbatas. Modal yang terbatas membuat pelaku usaha kesulitan dalam melakukan inovasi dan membuat lebih banyak varian rasa. Selain itu, kemasan produk dibuat dengan desain sederhana sehingga konsumen kurang tertarik untuk membeli produk keripik singkong. Padahal kemasan produk memiliki peran penting dalam menarik minat pembeli.
Keripik singkong dibuat dengan beberapa variasi tasa sehingga pembeli bisa merasakan berbagai variasi rasa tersebut. Peminatnya yang banyak mendorong pelaku usaha untuk menciptakan varian rasa baru agar konsumen tidak merasa bosan. Selain itu, usaha keripik singkong bukan usaha musiman yang dipengaruhi oleh cuaca sehingga bisa dimakan kapan dan dimana saja.
Usaha keripik singkong juga memiliki ancaman, salah satu ancamannya yaitu perubahan selera konsumen, fluktuasi harga bahan baku dan kenaikan harga sarana produksi. Apabila faktor-faktor tersebut tidak dicermati dan ditangani dengan baik, maka bisa mengakibatkan usaha keripik singkong sulit berkembang bahkan bisa gulung tikar.
Itulah informasi lengkap tentang contoh analisis SWOT usaha kecil yang lengkap dan akurat. Diatas juga dijelaskan tentang pengertian analisis SWOT beserta tujuannya. Dari penjelasan diatas, analisis SWOT sangat penting karena bisa membantu usaha bisa untuk berkembang. Selain itu, bisa juga memprediksi ancaman yang mungkin saja terjadi di masa depan. Dengan analisis SWOT, ancaman bisa diatasi dengan mudah dan cepat.
Selain membutuhkan analisis SWOT, kamu juga membutuhkan aplikasi bisnis terbaik untuk mengembangkan usaha seperti Koala+. Aplikasi ini akan membantu kamu mengelola produk dan transaksi, membalas chat, membuat website jualan, melayani pelanggan dengan cepat dan sebagainya. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Whatsapp Business API sehingga transaksi bisnis bisa dilakukan lebih mudah hanya dengan satu dashboard.