Cara Melayani Tamu Restoran dengan Baik dari Awal Masuk

3 Maret 2023

Bagi kamu yang memiliki bisnis restoran penting mengetahui cara melayani tamu restoran dengan baik. Tidak hanya memperhatikan menu makanan dan minuman yang disajikan, tetapi kamu juga harus memperhatikan pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan terbaik merupakan kunci sukses restoran yang sedang kamu bangun.

Jika pelayanan yang diberikan buruk ke tamu restoran, tentu membuat pembeli tidak mau kembali makan di restoran. Jadi, penting melayani tamu restoran dengan baik dari awal masuk sampai keluar restoran. Bagaimana caranya? Yuk simak beberapa cara melayani restoran disini.

Cara Melayani Tamu Restoran dengan Baik

Pelayanan yang baik yaitu ramah, cepat dan tepat. Dalam melayani tamu, ada beberapa kata kunci yang harus sering diucapkan waiter seperti silahkan, maaf, selamat makan dan terima kasih. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa pelajari dibawah ini.

1. Menyambut Tamu

Di dalam industri jasa seperti usaha restoran, kesan pertama sangat mempengaruhi image bagi tamu. Tamu yang disambut dengan baik sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Jika mengetahui nama tamu yang datang, kamu bisa menyambutnya dengan cara menyebutkan namanya. Sambut tamu dengan sopan dan dengan senyuman.

Hindari untuk menyambut tamu dengan menanyakan apakah sudah memesan tempat atau belum. Daripada menanyakan hal tersebut, lebih baik mengucapkan “Selamat malam, dapatkah saya membantu Anda?”. Setelah itu, baru menanyakan apakah sudah memesan tempat atau belum. Apabila sudah pesan, arahkan tamu ke tempat yang sudah ditentukan.

Baca Juga : 5 Contoh Loyalty Program untuk Mempertahankan Pelanggan

2. Menyodorkan Menu Kepada Tamu

Tamu sudah duduk di tempat yang sudah ditentukan, selanjutnya tempatkan napkin di pangkuan tamu. Setelah itu, sodorkan buku menu ke tamu wanita terlebih dahulu lalu kepada tamu laki-kali. Beri waktu yang cukup kepada tamu untuk mempelajari dan juga menentukan menu apa yang akan dipesan.

Ada dua cara yang bisa dilakukan saat memberikan buku menu, yaitu cara menu tertutup dan menu terbuka pada halaman pertama. Setelah buku menu diserahkan, kamu bisa membantu tamu untuk menentukan pilihannya. Disini kamu bisa menerangkan apa menu spesial yang ada di restoran tersebut.

3. Mencatat Pesanan Tamu

Tugas mencatat order pesanan tamu biasanya dilakukan oleh captain. Tetapi ada juga restoran yang menerapkan tugas mencatat pesanan tamu dilakukan oleh waiter. Baik dicatat oleh captain atau waiter itu bukanlah suatu masalah. Paling penting menu yang dipesan dicatat dengan benar.

Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pencatatan menu, sebelum meninggalkan tamu kamu bisa membacakan kembali menu-menu apa saja yang dipesan. Jika sudah benar bisa meninggalkan tamu untuk memberikan catatan pesanan ke bagian dapur.

4. Memberikan Catatan Pesanan ke Dapur (Kitchen)

Pesanan menu yang sudah dicatat bisa segera diberikan ke bagian dapur. Pada umumnya, catatan order dibuat 3 rangkap. Catatan order asli akan diberikan ke dapur, salinan pertama diberikan kepada kasir dan salinan kedua akan dijadikan arsip restoran.

5. Menyesuaikan Peralatan Makanan

Cara selanjutnya yaitu kamu perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap peralatan makanan yang sudah tersedia di atas meja. Penyesuaian peralatan makanan dilakukan sesuai dengan menu makanan yang dipesan oleh tamu. Pada tahap ini kemungkinan akan mengurangi ataupun menambahkan peralatan makan di meja.

6. Menghidangkan Makanan

Setelah makanan maupun minuman yang dipesan tamu sudah siap, segera hidangkan di meja tamu. Makanan dan minuman sudah dihidangkan diatas meja serta tamu sudah mulai makan, waiter perlu datang mendekat dana menanyakan kepada tamu apakah semua pesanan makanan dan minuman sudah lengkap.

Jika ada yang kurang bisa langsung ditanyakan ke bagian dapur. Setelah itu, antarkan makanan atau minuman ke meja tamu.

Baca Juga : Ide Nama Bisnis Makanan yang Mudah di Ingat Pembeli

7. Menawarkan Makanan Penutup

Ada beberapa restoran yang menyediakan kereta dorong yang berisi kue-kue atau makanan penutup lainnya. Jika restoran kamu memiliki fasilitas ini maka waiter bisa mendorong kereta tersebut ke dekat tamu sehingga memudahkannya untuk memilih kue atau dessert yang disukai.

Apabila restoran tidak memiliki kereta dorong, waiter atau pramusaji bisa menawarkan dessert melalui buku menu yang ada. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat waiter harus berusaha menjual makanan dan minuman sebanyak mungkin sehingga hasil penjualan meningkat.

8. Menangani Pembayaran Tamu

Ketika tamu restoran sudah selesai menyantap makanan dan minuman yang dipesan, waiter harus segera menghubungi bagian kasir untuk mempersiapkan bon tagihan kepada tamu. Hal ini perlu untuk dilakukan agar tamu tidak menunggu terlalu lama ketika akan membayar. Bon tagihan bisa disodorkan langsung apabila tamu memang memintanya.

Tamu bisa membayar bon atau bill tersebut secara tunai atau menggunakan kartu kredit. Saat ini banyak restoran yang memfasilitasi pembayaran melalui qris atau dompet digital lainnya. Apapun pilihan pembayaran yang dipilih, tamu harus tetap dilayani dengan baik dan ramah.

9. Mengantarkan Tamu

 Tamu sudah selesai melakukan pembayaran di kasir, selanjutnya waiter bisa mengantarkan tamu tersebut sampai ke pintu keluar. Waiter harus selalu mengucapkan terima kasih atas kedatangan tamu tersebut ke restoran dan mengundang atau mengharapkan para tamu untuk berkunjung kembali.

10. Menata Meja

Tamu sudah meninggalkan meja berarti kamu bisa segera membersihkan dan menata kembali meja tersebut. Ini bertujuan agar tamu lain yang datang bisa segera menempatinya. Jangan sampai tamu lain sudah datang tetapi meja tersebut belum dibersihkan.

Itulah beberapa cara melayani tamu restoran dengan baik dari awal masuk. Jika restoran yang kamu miliki menerapkan cara melayani tamu seperti ini maka akan meningkatkan penjualan. Cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan di restoran kamu adalah dengan menggunakan aplikasi Koala Resto.

Dengan menggunakan aplikasi Koala Resto, konsumen jadi lebih mudah untuk membuat pesanan makanan dan minuman di restoran-mu. Tentu ini akan meningkatkan penjualan karena mudah digunakan dan pastinya serba otomatis dalam mengelola transaksi. Kamu bisa mengelola transaksi hanya dalam satu dashboard saja.