5 Contoh Loyalty Program untuk Mempertahankan Pelanggan

9 Agustus 2022

Ada banyak cara untuk mempertahankan pelanggan agar bisnis mampu terus menghasilkan keuntungan dan berkembang di masa depan, seperti loyalty program. Jika bisnis tidak mampu pintar-pintar memutar otak untuk mempertahankan pelanggan sehingga kehilangan target pasar, maka tentu saja bisnis tidak dapat berjalan karena tidak adanya pemasukan. 

Nah, agar bisnismu mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang, penting bagi pemilik bisnis untuk mengimplementasikan cara untuk memuaskan pelanggan agar tetap setia mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa bisnis kita. Salah satu cara yang mudah dan yang sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan terkenal adalah loyalty program.

Sudah tahu tentang loyalty program? Bagaimana cara kerja loyalty program agar dapat mempertahankan pelanggan? Apa saja strategi loyalty program yang ada? Yuk, simak aja artikel ini untuk kepoin serba-serbi tentang loyalty program!

 

Mengenal Apa itu Loyalty Program

Loyalty program, atau dalam bahasa Indonesia-nya adalah program loyalitas, merupakan program yang termasuk dalam salah satu strategi marketing sebagai upaya untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan, di mana program ini berupa pemberian reward atau penghargaan kepada pelanggan.

Loyalty program banyak digunakan oleh perusahaan besar agar bisnis yang mereka jalankan dapat bertahan untuk waktu yang panjang. 

Bentuk penerapan dari loyalty program perusahaan besar juga simpel dan mudah untuk dicontoh pula. Kamu mungkin juga sudah sering menemukan contoh dari loyalty program. Yap, cashback dan promo buy 1 get 1 adalah beberapa contoh loyalty program yang ditujukan untuk pelanggan agar terus melakukan transaksi pembelian produk atau jasa.

 

Mengapa Loyalty Program Diperlukan dalam Bisnis?

Selain alasan tersebut, terdapat konsiderasi lain mengapa loyalty program jadi pilihan terbaik jika kamu ingin mempertahankan loyalitas pelangganmu. Berikut adalah beberapa alasannya!

1. Effort dan budget yang lebih murah dan terkontrol

Banyak salah kaprah yang dilakukan oleh pemilik bisnis untuk mendapatkan pelanggan baru yang berujung pada budget yang jumlahnya tidak pasti dan tujuan pemakaian yang tidak terarah. Hal ini mungkin terjadi jika pemilik bisnis terlalu sibuk untuk akuisisi pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan lama. 

Padahal, pelanggan lama juga perlu “diperhatikan” dan “dipelihara” agar setia terhadap bisnis kita. Hal ini karena potensi pelanggan lama dalam melakukan repurchase atau pembelian kembali lebih besar dari pelanggan baru. 

Selain itu, memang dibutuhkan budget tertentu untuk mengembangkan usaha, tetapi loyalty program merupakan program yang budget-nya dapat ditentukan dan biasanya jumlahnya lebih rendah jika dibandingkan dengan program untuk akuisisi pelanggan baru

2. Pelanggan setia cenderung bersedia untuk melakukan pembelian

Kalau dilihat dari sudut pandang dari pelanggan, kita semua pasti punya produk favorit pilihan yang kita rela untuk selalu membelinya karena berbagai alasan. Misalnya, karena suka dengan aspek produk tersebut atau manfaat yang kita dapatkan ketika mengkonsumsi produk tersebut. Kita tidak ragu untuk menjadi loyal terhadap produk tersebut dan bahkan rela untuk membeli produk dalam jumlah yang banyak.

Maka dari itu, program loyalitas dimanfaatkan agar mampu meningkatkan minat pelanggan lama untuk melakukan pembelian karena lebih mudah untuk menarik perhatian mereka dibandingkan dengan pelanggan baru. Kesetiaan adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi konsiderasi pelanggan dalam melakukan pembelian lho.

3. Pelanggan yang setia dapat meningkatkan brand awareness bisnis

Ketika ada pelanggan yang puas dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis kita, mereka juga akan cenderung untuk menginginkan relasi mereka juga dapat merasakan hal yang sama. Dengan kata lain, ada kemungkinan bahwa pelanggan yang setia pada bisnis kita akan merekomendasikan produk kita kepada potensi pelanggan baru.

Maka dari itu, selain mengadakan loyalty program, pemilik bisnis juga perlu meningkatkan kualitas bisnisnya. Karena review yang baik mampu tersebar dari mulut ke mulut, sehingga dapat memunculkan pelanggan baru. Yap, program loyalitas juga bisa digunakan juga dalam upaya mengakuisisi pelanggan baru.

 

5 Contoh Loyalty Program untuk Bisnismu

Tertarik untuk mengadakan program loyalitas pelanggan di dalam bisnismu? Berikut kami berikan lima contoh program yang mampu mempertahankan kesetiaan pelangganmu!

1. Program referral 

Contoh program loyalitas yang cukup ramai ditemukan adalah program referral, di mana pelanggan memiliki referral code yang dapat dibagikan ke potensi pelanggan baru. Cara kerjanya simpel, pelanggan akan mendapatkan rewards tertentu apabila referral code berhasil digunakan oleh pelanggan baru ketika mereka mendaftar atau membeli produk bisnis kita.

Dengan pemberian rewards ini, kamu dapat mempertahankan pelanggan lama. Tapi, di sisi lain, melalui referral program juga dapat meningkatkan brand awareness lho. Lalu, secara tidak langsung program ini juga membangun jalinan afiliasi digital, di mana pelanggan lama juga mempromosikan produk atau jasa yang kita miliki.

Baca Juga: Tingkatkan Penghasilan dengan Cara Membuat Akun Instagram untuk Jualan!

2. Program loyalty bertingkat

Biasa juga disebut dengan tiered loyalty program, program ini merupakan program membership di mana pelanggan akan mendapatkan benefit sesuai dengan tingkat profil yang dipilih oleh pelanggan tersebut. Tingkatan keanggotaan ini akan berpengaruh terhadap benefit yang akan didapatkan oleh pelanggan. Makin tinggi membership-nya, maka makin eksklusif rewards yang pelanggan peroleh.

Sebagai contoh, dalam marketplace Y, terdapat tiga tingkatan profil yang dapat dipilih oleh pelanggan, seperti tingkat lite, plus, dan premium. Lalu, pelanggan A membuat akun dengan tingkat profil premium untuk mendapatkan benefit diskon yang lebih banyak daripada dua tingkatan profil lainnya.

3. Program loyalitas berbasis poin

Loyalty program berbasis poin adalah program di mana pelanggan diberikan poin yang dapat dikumpulkan untuk ditukarkan rewards tertentu, seperti diskon atau cashback. Ada beberapa cara yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam menyebarkan poin ini. Misalnya, setiap kali pelanggan melakukan transaksi pembelian akan mendapatkan poin, sehingga profil pelanggan tersebut dapat naik ke tingkatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan benefit.

Contoh lainnya adalah pemberian poin ketika pelanggan engage dengan aplikasi kita, misalnya saat mereka melakukan daily check-in, poin akan diberikan.

4. Program loyalitas berbasis game

Selain memberikan rewards melalui poin, ada cara lain yang lebih menyenangkan untuk mempertahankan pelanggan, yaitu melalui game. Game di dalam app bisa jadi alat untuk mendongkrak engagement pelanggan yang sudah ada dengan memberikan rewards ketika pelanggan bermain game tersebut. 

Selain lebih menarik, program loyalitas berbasis game juga mampu meningkatkan kualitas dan branding bisnis kita sendiri lho!

5. Program loyalitas berbayar

Ada satu lagi contoh program loyalitas yang bisa diaplikasikan ke dalam bisnis, yaitu program loyalitas berbayar. Dalam program ini, pelanggan akan diperlukan untuk membeli satu tipe profil atau benefit agar mendapatkan fitur-fitur tertentu yang bersifat eksklusif. Biasanya jangka waktu benefit yang ditawarkan adalah 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun.

 

Melalui loyalty program, bisnis pun tidak akan kehilangan pelanggan lama dan sebaliknya mampu menarik perhatian potensi pelanggan baru untuk mengakuisisi mereka ke dalam bisnis kita. Gimana? Tertarik membuat loyalty program untuk bisnismu?

Cara lain untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan meningkatkan kualitas bisnis itu sendiri. Misalnya, dengan memberikan user experience yang lebih cepat dan praktis melalui pengelolaan stok barang yang selalu ter-update atau sekadar ingin menjawab pertanyaan pelanggan ketika bertanya mengenai produk bisnis kita. Nah, pakai aja aplikasi KOALA yang mampu membantumu mengelola jualan online, cek ongkos kirim, dan berkomunikasi dengan pelanggan tanpa perlu ribet pindah bolak-balik ke aplikasi lain!