Bagi kamu yang ingin memulai usaha kuliner, penting mengetahui beberapa ide nama bisnis makanan yang mudah diingat pembeli. Percaya atau tidak, penamaan sebuah bisnis makanan berperan penting dalam penjualan. Dengan nama yang unik, membuat orang tertarik ingin membeli. Berikut ini ide nama bisnis makanan bisa kamu coba.
Beberapa pelanggan kadang cenderung lebih mudah mengingat sebuah nama usaha yang merupakan pemiliknya. Berikut beberapa ide nama bisnis yang kami rekomendasikan untukmu.
Baca Juga : Cara Membuat Nama Olshop Makanan yang Unik dan Menarik
Umumnya, calon pelanggan menggunakan nama produk saat melakukan pencarian di mesin google. Tentu, peluang bisnismu untuk dilirik lebih besar jika kamu menggunakan nama produk itu sendiri sebagai nama bisnisnya.
Nah, peluang ini bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan penjualan bisnis. Cek di bawah ini apa saja sih contoh ide nama bisnis yang menggunakan nama produk.
Menyematkan nama tempat di nama usahamu akan membuat pelanggan lebih mudah juga dalam mengatakan, sekalipun hanya berkunjung sekali saja.
Hal ini memungkinkan pelanggan yang tadinya ingat lokasi bisnismu punya peluang lebih besar untuk datang kembali dan membeli makanan. Jika hanya kamu yang memilikinya di daerah tersebut, tak ada salahnya membuat nama bisnis jadi lebih spesifik, seperti berikut ini.
Tak kalah unik, setiap daerah memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Nah, apabila kamu sedang menjual suatu makanan yang sangat khas dengan suatu daerah. Tentu, tak ada salahnya untuk mencoba memberikan nama bisnis dengan nama daerah.
Berikut ini adalah ide nama usaha makanan yang menggunakan nama daerah.
Bisa juga lho, menggunakan bahasa inggris yang pada dasarnya bisnismu terinspirasi dari masakan barat di luar sana. Biasanya, segmentasi pasarnya adalah anak muda.
Bisnis dengan bahasa inggris pun terlihat lebih hits dan mudah diingat. Namun, pastikan dulu kalau nama bisnismu sudah sesuai dengan produk yang dijual ya. Contohnya antara lain:
Baca Juga : Kumpulan Nama Usaha Unik untuk Bisnis dan Cara Memilihnya
Supaya memudahkan dalam memilih nama bisnis makanan, maka kami sudah tuliskan beberapa trik di bawah ini.
Memilih nama bisnis untuk makanan memang tak sama dengan produk industri kreatif seperti baju, aksesoris dan sepatu. Sebab itu, tak bisa disamakan.
Contoh simpelnya adalah jika kamu ingin menjual mie ayam, maka bisa tambahkan kata abkso ke nama bisnismu. Dengan begitu, pelanggan yang sedang mencari bakso pun bisa langsung tahu dimana tempat yang ingin ditujunya.
Adapun tips lainnya adalah menggunakan kata-kata yang mampu menggugah selera konsumen. Jika dari namanya sudah menarik, pastinya pelanggan lebih memilih melirik usahamu.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan kata-kata seperti renyah, crispy, yummy, dan sebagainya. Kamu hanya perlu sesuaikan saja dengan produk makanan yang dijual.
Misalnya, jika menjual brownies, maka gunakanlah istilah meleleh, lumer, dan sebagainya.
Seperti yang kita tahu, fungsi nama usaha sendiri yakni dimudahkan untuk diingat oleh pelanggan. Sebab itulah, menghindari kata-kata yang sulit diingat adalah suatu keharusan.
Maka dari itu, kamu bisa memilih nama usaha dengan kata singkat dan unik, cukup 1–2 suku kata saja. Misalnya, Bakso Yono.
Saat ini, siapakah yang menjadi segmentasi atau target pasar? Ini menjadi poin yang tak boleh kamu lewatkan ya. Sebab, jika namanya sudah bentrok dengan pelanggan, pastinya mereka jadi tidak tertarik dan menganggap bahwa produk itu bukanlah untuknya.
Apabila kamu membangun usaha kuliner dengan target pelanggan kelas menengah ke atas, maka gunakanlah nama brand yang fancy dan umumnya berbahasa inggris. Contohnya: House of Yuen, Le Quartier, Namaaz Dining, dan sebagainya.
Sementara itu, apabila target pasar adalah kelas menengah ke bawah, gunakan bahasa indonesia maupun bahasa daerah, seperti Pondok Lesehan, Warteg Solo, dan sebagainya.
Yap, tak salah lagi, ini adalah tips yang seringkali diterapkan oleh pebisnis kelas atas. Tentu saja, bukan tanpa alasan, melainkan menarik pelanggan lebih banyak untuk mencicipi makanan buatanmu.
Penggunaan kata-kata hiperbola pun tak boleh sembarangan. Pastikanlah kata yang digunakan memang benar-benar menggambarkan bisnismu.
Jika sudah mendapatkan ide nama bisnis makanan yang bagus, aturlah pengelolaan bisnis makanan sebaik mungkin. Namun, jika ini adalah pertama kalinya kamu berbisnis pasti sangat bingung untuk pengelolaannya seperti apa.
Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan aplikasi Koala Resto, dimana aplikasi ini bisa membantumu untuk mengelola transaksi, invoice pembayaran, cek ongkos kirim, mengatur kontak pelanggan, serta memproses pengiriman barang.
Dengan Koala Resto, penjualan makanan berpotensi naik. Selain itu, kamu bisa membalas chat dengan cepat menggunakan fitur Chatbot. Kamu juga bisa hemat biaya operasional 52% karena bisa promosi produk lebih direct & massal, sekaligus punya website sendiri.