Memilih nama olshop makanan untuk usahamu perlu dipertimbangkan dengan sangat baik. Nama olshop adalah salah satu kesan pertama yang membuat pelanggan untuk memilih berbelanja di tokomu. Tidak hanya itu saja, nama olshop adalah bagian dari branding yang juga berhubungan dengan citra yang dibangun oleh sebuah usaha. Maka dari itu, nama olshop yang digunakan harus sesuai dengan usaha.
Tidak hanya itu saja, untuk nama olshop makanan, pemilihannya juga harus sangat hati-hati. Memilih nama olshop makanan yang tidak sesuai dengan usaha atau jenis makanan yang dijual tentunya akan membuat proses usaha sedikit terganggu. Ini karena nama olshop tersebut akan meninggalkan kesan aneh pada pelanggan sehingga mereka jadi ragu untuk membelinya.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Miami dan California Polytechnic Institute menemukan bahwa nama toko dan kualitas barang yang dijual merupakan poin yang berkontribusi paling tinggi untuk membangun citra dari suatu toko. Penelitian ini kemudian dilanjutkan dengan studi yang menemukan bahwa pelanggan yang menilai citra suatu toko adalah baik maka akan lebih memilih berbelanja di toko tersebut. Bahkan studi yang lain juga menyebutkan bahwa merek dari barang yang dijual tidak mempengaruhi persepsi pembeli selama citra dari toko tersebut bagus.
Contoh sederhananya adalah membeli peralatan rumah tangga di Ace Hardware tentunya lebih meyakinkan dibandingkan membeli dari toko yang masih belum jelas citranya. Terutama saat pembelian secara online. Pelanggan tentunya lebih percaya membeli dari toko online resmi Ace Hardware dibandingkan dengan toko yang lain. Tentunya pelanggan juga menomor duakan merek yang mereka pilih karena mereka sudah percaya dengan citra dari Ace Hardware.
Inilah alasan mengapa kamu harus benar-benar memikirkan nama olshop makanan jika ingin usahamu tetap laris dan disukai pelanggan. Berikut ini adalah 5 tips untuk membuat nama olshop makanan yang unik dan menarik serta mampu memberikan citra yang baik kepada pembeli:
Menentukan nama olshop makanan perlu melihat siapakah pasarmu yang paling banyak. Kamu perlu mengamati apakah pasar yang kamu target adalah orang-orang yang paham dengan makanan atau hanya orang yang suka dengan makanan. Setiap pasar pasti memiliki dua jenis pelanggan tersebut, sehingga kamu perlu mempertimbangkannya.
Jika kamu memiliki pasar yang dipenuhi orang-orang yang paham makanan, maka kamu tidak perlu memikirkan nama olshop makanan yang mudah diingat atau mudah viral. Orang-orang yang paham betul seputar makanan lebih mementingkan kualitas dari makanan tersebut, sehingga kamu tidak perlu repot-repot memilih nama olshop makanan yang mudah diingat selama kualitas makanan yang kamu jual selalu berkualitas.
Sebaliknya jika kamu memiliki pasar yang memang bukan untuk orang yang paham makanan, kamu akan memerlukan nama olshop makanan yang mudah didengar dan mudah diucapkan. Fungsinya adalah agar orang tidak lupa dengan nama olshop makananmu dan tetap percaya dengan tokomu.
Baca Juga: Tips Desain Botol Usaha Minuman Kekinian
Saat memilih nama olshop makanan, kamu perlu memilih nama yang sederhana. Nama yang sederhana lebih mudah diingat dan diucapkan. Tidak hanya itu saja, jika kamu memilih nama olshop makanan yang sederhana, peluang nama tersebut terus diingat oleh pelanggan lebih besar. Ini karena nama yang sederhana terkesan lebih catchy.
Meskipun target pasarmu adalah orang yang paham makanan, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor sederhana untuk nama olshop makanan yang kamu jalankan. Tentunya agar lebih mudah diingat dan diucapkan oleh pelanggan.
Cara ini juga bisa kamu gunakan untuk memilih nama olshop makanan yang sesuai untukmu. Menggunakan kata yang bisa mendeskripsikan pelanggan akan membuat toko lebih dekat dengan pelanggan. Misalnya adalah ketika Coca Cola merilis soda versi diet untuk para pelanggan mereka yang melakukan diet. Nama yang mereka pilih adalah Diet Coke yang menggunakan kata diet untuk menggambarkan pelanggan mereka.
Pemilihan kata juga bisa kamu atur sesuai dengan pelanggan yang kamu miliki. Misalnya seperti ‘Chubby Bakery’, “Oppa Kimchi”, dan seterusnya. Memilih kata yang menggambarkan pelangganmu tidak akan sulit selama kamu mengetahui produk dan pelangganmu.
Tentunya kamu juga perlu memilih kata yang bermakna positif untuk nama olshop makanan yang kamu jalankan. Kata yang bermakna negatif akan membuat persepsi jelek di mata pelanggan dan mereka bisa enggan untuk membeli produkmu. Jadi tentukan kata tersebut dengan bijak.
Cara yang juga bisa membantumu menemukan nama olshop makananmu adalah dengan bertanya pendapat pelangganmu. Kamu bisa menanyakan apakah nama tersebut sudah sesuai dan menggambarkan tokomu dengan baik.cara ini merupakan analisa bisnis yang sederhana. Kamu bisa belajar bagaimana pelanggan menyikapi nama olshop makananmu dan memperbaikinya jika dirasa tidak disukai.
Banyak brand yang merubah nama mereka karena pelanggan merasa nama sebelumnya kurang pas di mata mereka. Contohnya adalah Coco Pops yang mengganti nama menjadi Choco Krispies di tahun 1998. Pergantian nama ini tidak diterima oleh pelanggan dan penjualan mereka menurun drastis. Kemudian pihak Kellog’s selaku pemilik Coco Pops menelepon pelanggan mereka dan menanyakan pilihan nama yang cocok. 90% dari jawaban telepon tersebut lebih setuju jika nama Choco Krispies kembali menjadi Coco Pops. selanjutnya penjualan pun kembali meningkat setelah nama dikembalikan.
Ini adalah bukti bahwa meminta pelanggan ambil andil dalam pemilihan nama atu evaluasi usaha bisa sangat membantu berlangsungnya usaha. Jadi agar kamu mengetahui apakah nama olshop makanan milikmu bisa diterima atau tidak, kamu bisa bertanya kepada pelangganmu. Kamu bisa melakukan survey dengan cara menanyakan langsung kepada pelanggan yang melakukan transaksi, membuat kuesioner, atau membuat polling yang kamu pos di sosial media usahamu. Ini akan menjadi cara untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Baca Juga: 5 Contoh Strategi Harga Coret yang Ampuh Agar Jualan Laris
Langkah yang juga tidak bisa dilupakan saat memilih nama olshop makanan adalah pastikan nama yang kamu pilih tersedia. Ini penting untuk digunakan sebagai legalitas. Jika nama yang kamu pilih sudah digunakan oleh usaha lain, maka kamu bisa terkena tuntutan hukum yang serius. Ini juga akan membantu jika kamu perlu membuat website atau sosial media untuk usahamu.
Hal lain yang juga bisa menjadi pertimbangan untuk memilih nama olshop makanan adalah memilih nama yang berbeda dari kompetitor. Jangan menggunakan nama yang terdengar dan terlihat sama ketika diucapkan. Ini akan buruk untuk citra usahamu. Jika nama olshop makananmu mirip dengan nama kompetitor, maka pelanggan akan menganggap usahamu hanyalah gurauan dan mereka tidak akan percaya dengan produk yang kamu jual.
Demikian tips untuk memilih nama olshop makanan yang unik dan menarik. Kamu bisa menggunakan tips di atas agar nama olshop milikmu tetap menarik dan berbeda dari yang lain. Selanjutnya untuk pengelolaan usaha, kamu bisa serahkan kepada Koala. KOALA+ adalah partner bisnis resmi Facebook yang membantu bisnis kamu agar lebih mudah menjalankan transaksi online berbasis layanan pesan menggunakan WhatsApp Business API. Langsung daftar gratis sekarang.