Dijamin Mudah, Ini Cara Buat Template Katalog Produk!

Di era digitalisasi seperti sekarang ini, cara membuat template katalog produk yang mudah diikuti banyak dicari di mesin pencaharian. Hal ini tentu saja wajar terjadi karena online shop semakin marak dan usia penjualnya pun semakin beragam.

Karena hal itu, banyak pebisnis yang berlomba-lomba mencari tau bagaimana membuat template katalog produk supaya mereka bisa memamerkan barang yang dijualnya dan memberikan informasi mengenai produk dengan mudah ke calon pembeli. Harapannya adalah minta beli dari calon pembeli dapat meningkat.

Selain itu, katalog produk juga diperlukan supaya calon pembeli dapat mencari produk yang kamu jual di mana saja dan kapan saja dengan mudah.

Katalog produk juga bisa membantu menekan biaya operasional usaha kamu dalam hal promosi atau pemasaran produk karena kamu cukup memberikan link katalog produk kepada calon pembeli atau menaruh link di berbagai media sosial dan tidak perlu mencetaknya dan diberikan kepada calon pembeli. Dengan demikian, katalog produk harus dibuat sebaik-baiknya dan tidak bisa asal.

Biasanya, katalog produk berisi informasi mengenai produk dan informasi mengenai brand. Kamu perlu memberikan informasi mengenai nama, keunggulan, fitur, ukuran, berat, warna, harga, kode dan informasi lengkap lainnya mengenai produk. Untuk informasi mengenai brand, hal-hal yang perlu kamu cantumkan adalah nama brand, email, nomor telepon, logo, dan lokasi.

Supaya katalog produk lebih nyaman dilihat dan terasa rapi, kamu bisa membagikan produk berdasarkan kategori, jenis, tingkatan, ataupun manfaatnya. Dengan demikian, calon pembeli akan lebih mudah dalam membaca produk dan mencari produk yang diinginkan.

Baca Juga: Mengapa Online Shop adalah Bisnis yang Ramai Pembeli?

Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Membuat Template Katalog Produk

Tidak hanya untuk mempermudah calon pembeli dalam melihat-lihat, template katalog produk juga menjadi salah satu sarana untuk kamu menyebarkan awareness brand kamu karena dari gambarnya kamu bisa memberikan identitas brand kamu.

Hal ini dilakukan supaya calon pembeli dapat mengingat ciri khas visual brand sehingga diharapkan bahwa hal tersebut dapat membawa leads alias menggiring calon pembeli untuk membeli produk. Oleh karena itu, template katalog produk menjadi sangat bermanfaat untuk kedua belah pihak, yaitu calon pembeli dan juga sang pebisnis.

Nah, saat hendak membuat template katalog produk, kamu tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika membuat template katalog produk. Perhatikan poin-poin di bawah ini!

1. Menentukan Target Pembeli

Alangkah baiknya kamu sudah tau target pembeli produk yang kamu jual, mulai dari usia, jenis kelamin, profesi, hingga kesukaan. Dengan demikian, template katalog produk yang kamu buat bisa sesuai dengan kriteria mereka dan terasa relevan.

Kamu bisa menyesuaikan template katalog produk dan target pembeli dengan menentukan gambar yang akan dipajang, penggunaan bahasa, dan deskripsi produk. Apabila hal tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada calon pembeli, mereka akan suka berlama-lama di template katalog produk kamu.

2. Menyediakan Visual yang Eye-catching

Foto produk yang jelas, rapi, dan menarik merupakan salah satu poin penting yang harus ada di template katalog produk. Kamu bisa memasukkan model di visual produk supaya gambar terasa lebih hidup. Dengan demikian, kamu perlu menyewa studio untuk hal ini. Namun, apabila hal tersebut memberatkan di kantung modal kamu, kamu bisa membeli studio mini sehingga yang perlu kamu potret cukup produknya saja.

Selain itu, usahakan tidak memasukkan elemen atau properti yang lebih mencolok daripada produk yang kamu jual. Produk kamu yang harus menjadi “Ratu”-nya supaya calon pembeli bisa fokus dengan apa yang kamu jual.

3. Memberikan Informasi Produk 

Sebagai seorang pembeli, kamu pastinya ingin mengetahui informasi lengkap mengenai produk yang ingin kamu beli, kan? Oleh karena itu, kamu juga perlu memberikan informasi perihal produk secara lengkap kepada calon pembeli kamu. Dengan demikian, calon pembeli akan semakin mantap untuk membeli produk incarannya di toko kamu.

4. Mencantumkan Informasi Brand

Poin ketiga yang harus kamu lakukan saat membuat template katalog produk adalah menyiapkan informasi brand. Kamu harus memberikan nama brand, logo, informasi kontak, dan lokasi dengan jelas supaya calon pembeli merasa teryakinkan. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu cara supaya calon pembeli mengingat brand kamu dan merasa dapat meraih atau menghubungimu dengan mudah.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa memberikan informasi perihal pemesanan, seperti syarat pemesanan, jadwal pengiriman, pilihan ekspedisi, cara pembayaran yang diterima, dan informasi lainnya. Ini bisa sangat membantu calon pembeli sebelum memutuskan pembelian. Dengan demikian, calon pembeli juga akan merasa pelayanan kamu oke.

Baca Juga: Cara Membuat Nama Olshop Makanan yang Unik dan Menarik

Membuat Template Katalog Produk Praktis dan Gratis

Setelah memperhatikan apa-apa saja yang perlu dipersiapkan ketika membuat template katalog produk, ini dia hal yang ditunggu-tunggu, cara membuat template katalog produk yang aman di kantong dan nyaman di mata.

Kamu bisa memanfaatkan fitur Website Jualan dari Aplikasi Koala untuk mempermudah proses penjualan kamu. Kamu hanya perlu mendaftar dan menambahkan produk di katalog “Atur Barang” supaya bisa mendapatkan fitur ini. Kamu juga akan diminta untuk mengisi nama toko terlebih dahulu. Setelah semua hal yang dibutuhkan terpenuhi, website jualan yang bisa dipakai sebagai template katalog produk langsung terbuat dan siap digunakan.

Tampilan yang disediakan oleh fitur Website Jualan dari Aplikasi Koala menarik banget, loh, sehingga cocok untuk berbagai kalangan usia. Selain itu, cara mengatur barangnya juga sangat mudah untuk kamu yang masih awam dengan dunia digital karena baru pertama kali terjun di dunia online shop.

1. Klik menu “Atur Barang” di halaman utama
2. Klik menu “Tambah Barang” di tab di tab “Baran”
3. Masukan foto dan informasi produk, seperti nama produk, kategori produk, harga produk, dan lain-lain
4. Klik “Simpan”
5. Selesai! Produk kamu akan langsung tersimpan dan diperbaharui secara otomatis di fitur Website Jualan dari Aplikasi Koala

Tidak hanya mengatur barang di katalog, kamu juga bisa mengelola ketersediaan barang melalui fitur yang bermanfaat ini juga, loh!

1. Klik menu “atur barang” di halaman utama
2. Pilih produk yang ingin kamu ganti stok ketersediaannya
3. Tentukan ketersediaan produk kamu sesuai dengan stok produk yang kamu miliki. Jika kamu melihat toggle yang terdapat tulisan “Stok tersedia” berwarna biru, hal ini berarti kamu menginformasikan ke calon pembeli produk kamu tersedia dan produk bisa terlihat di katalog. Namun, jika toggle berwarna abu-abu, hal ini berarti produk kamu tidak terlihat alias dinonaktifkan di Website Jualan kamu.

 

Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa menyediakan katalog produk dengan praktis serta calon pembeli dapat berkenalan dengan produk kamu dengan mudah. Bersama Aplikasi Koala, kamu juga bisa membuat transaksi lebih cepat, membalas pesan pelanggan, mengelola kontak dengan mudah, mengirim pemesanan dengan praktis, dan masih banyak fitur yang bermanfaat lainnya! Yuk, daftar sekarang!