Online shop adalah salah satu cara berjualan yang ramai digunakan orang. Apalagi di tengah masa pandemi seperti belakangan ini. Mobilitas yang terbatas membuat orang jauh lebih sering berada di rumah dibanding sebelumnya. Belum lagi jumlah lapangan kerja yang semakin berkurang imbas pandemi global. Hal tersebut memaksa masyarakat untuk mencari jalan keluar. Membuka online shop adalah salah satu jalan keluar yang bisa dilakukan.
Kenapa online shop adalah salah satu jalan keluar? Jika tidak mempunyai pekerjaan tetap, salah satu yang bisa dilakukan selain mencari pekerjaan lainnya adalah berjualan. Namun, berjualan tentu membutuhkan modal, waktu, dan tenaga. Tidak semua orang mempunyai ketiganya dalam kuantitas banyak.
Dengan membuka online shop, seseorang dapat berjualan tanpa memerlukan modal banyak. Mereka juga dapat menjadi dropshipper jika mereka belum memiliki ide atau belum bisa melakukan produksi sendiri. Selain itu, berjualan online juga menghemat tenaga. Kamu hanya perlu menjajakan dagangan tersebut di profil kamu. Dengan begitu, kamu menghemat tenaga tanpa harus berjualan langsung. Waktu yang dibutuhkan pun lebih hemat. Kamu bisa berjualan online sambil mengurus hal-hal yang perlu kamu lakukan di rumah.
Baca juga: 6 Cara Jualan di IG untuk Pemula dan Keuntungannya
Hal-hal yang disebutkan mengenai online shop adalah dari dari sisi penjual. Namun, bagaimana dengan pembeli? Kenapa banyak yang menyukai belanja melalui online shop?
Hal ini yang sangat penting untuk pembeli. Apalagi jika barang yang dibeli membutuhkan kuantitas yang banyak dan berbeda jenis. Mencari dan mengelilingi toko tentu membutuhkan waktu. Belum lagi ada jam tutup dan buka toko. Dengan adanya online shop, pembeli bisa menghemat waktu. Ia bisa melakukannya dengan mencari di media sosial ataupun mesin pencari. Yang dibutuhkan hanyalah kata kunci agar muncul banyak pilihan. Dengan begitu, pembeli tidak perlu menghabiskan waktu berhari-hari.
Efek modal yang lebih murah bagi penjual untuk menjual barang secara online juga mempunyai efek yang kurang lebih sama pada pembeli. Penjual dapat menjual dengan harga lebih murah karena mereka tidak membutuhkan uang untuk menyewa toko dan biaya operasional juga jadi lebih murah. Akhirnya harga barang yang dijual pun tidak terlalu mahal sehingga pembeli juga bisa membeli barang lebih murah dibandingkan dengan datang ke toko fisik.
Salah satu alasan kenapa banyak sekali orang yang gemar berbelanja online adalah banyaknya promo. Memang di toko fisik banyak juga diskon, namun kamu akan lebih sering menemukan promo di toko online, terutama e-commerce. Promonya pun beragam, mulai dari potongan barang, flash sale, hingga gratis ongkos kirim. Bahkan tiap tanggal kembar di setiap bulan, biasanya beberapa e-commerce akan menyediakan promo.
Berbelanja online, terutama e-commerce cenderung aman. Karena menggunakan pihak ketiga, uang yang dikirimkan pembeli tidak langsung masuk ke kantong penjual. Selain itu, ada sistem e-commerce seperti penjual terpercaya sehingga kamu bisa tanpa ragu memilih toko tempat kamu membeli. Kalaupun ada penjual yang mempunyai niat jahat, kamu bisa mengajukan komplain jika ternyata barang tidak sesuai dengan yang kamu beli.
Kamu tidak perlu repot-repot membawa uang banyak untuk melakukan pembelian. PEmbeli bisa melakukan transfer atau bahkan menggunakan dompet digital. Tak jarang, menggunakan dompet digital juga akan mendapatkan cashback. Tentu akan lebih mudah juga menghitung pengeluaran jika berbelanja secara online.
Berjualan apapun, termasuk online shop, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, seperti:
Langkah awal yang harus kamu ambil sebelum membuat online shop adalah menentukan ketertarikan kamu. Kenapa? Karena berjualan akan lebih baik jika kamu mengerti apa yang kamu lakukan. Kamu dapat membuka toko suku cadang kendaraan bermotor jika kamu mempunyai minat yang besar di otomotif. Dengan mempunyai minat, kamu juga akan mengerti seluk beluk produk yang akan kamu jual.
Selanjutnya, lakukan riset. Kamu tidak bisa gegabah memutuskan berjualan tanpa melakukan riset. Kamu harus melakukan riset apa yang dibutuhkan oleh pasar, bagaimana kemungkinan pasar menyukai barang tersebut. Apakah mudah menemukan pemasok untuk produk atau bahan bakunya.
Jangan lupa untuk selalu melihat peluang sebelum memutuskan untuk membuka online shop. Dari riset yang sudah dilakukan sebelumnya, kamu akan mendapatkan beberapa pilihan. Kamu juga harus jeli melihat peluang. Kamu bisa mencari apa yang dibutuhkan oleh pasar dengan peminat yang belum begitu banyak agar kompetisi tidak terlalu besar. Kamu bisa melihat peluang tersebut dari riset yang dilakukan sebelumnya untuk menentukan target pasar.
Langkah-langkah sebelum membuka online shop yang ketiga adalah menyiapkan modal. Kamu dapat menentukan beberapa jenis pilihan untuk berjualan, kamu bisa menyiapkan atau menyisihkan modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menentukan apa yang harus dijual serta sebanyak apa kuantitasnya. Belum lagi strategi pemasaran apa yang akan kamu lakukan saat memasarkan produk kamu nanti. Menyiapkan modal saat membuat online shop adalah hal krusial untuk jangka panjang. Kamu juga perlu menyiapkan uang tak diduga untuk mendukung usahamu beberapa bulan ke depan, meskipun online shop tidak membutuhkan biaya operasional yang lebih besar dari membuka toko fisik.
Langkah selanjutnya sebelum membuka online shop adalah mencari pemasok. Pemasok tersebut bisa jadi produk yang langsung akan kamu jual, ataupun pemasok bahan baku untuk produk yang akan kamu buat. Tentunya dengan mempunyai pemasok, kamu dapat membeli barang jumlah banyak dengan harga murah sehingga menguntungkan bagi kamu.
Namun, kamu harus berhati-hati, ya! Pastikan barang yang diberikan pemasok sesuai dengan standar yang kamu butuhkan. Karena jika tidak, kamu yang akan terkena imbasnya. Jangan sampai kamu dan usaha kamu menjadi dirugikan karena hal tersebut. Kamu bisa menemukan supplier offline berupa toko yang menjual produk secara grosir, hal tersebut akan membuat pembelian lebih murah. Kamu juga bisa mencari pemasok di e-commerce. Banyak penjual grosir yang juga membuka toko online.
Baca juga:Cara Promosi yang Menarik Saat Berbisnis Online Shop
Langkah terakhir sebelum membuat online shop adalah menentukan strategi pemasaran untuk produk yang akan kamu jual. Kamu harus melakukan promosi baik di media sosial maupun dari mulut ke mulut. Kamu juga bisa menaruh iklan di media sosial agar calon pembeli mempunyai awareness terhadap toko online kamu.
Kamu bisa menggunakan langkah-langkah di atas sebelum membuat online shop, dengan begitu kamu dapat lebih siap. Persiapan sangat penting dalam melakukan sesuatu, apalagi untuk berjualan Selain itu, salah satu tantangan dalam mengelola online shop adalah banyaknya hal yang harus dilakukan. Dengan Koala, kamu bisa bales chat pelanggan, melihat catatan, sampai kirim barang hanya dengan satu aplikasi. Mudah kan? Yuk, langsung cek di sini!