Skill dan Tugas Admin Marketplace yang Wajib Diketahui

Seiring bertambahnya jumlah Marketplace, posisi admin Marketplace sangat dibutuhkan saat ini. Marketplace menjadi pusat bisnis yang banyak dikunjungi banyak orang. Tak heran jika bisnis Marketplace sangat menguntungkan dan bisa dilakukan semua orang dengan mudah. Bagi pelaku bisnis yang memiliki banyak produk di berbagai marketplace mungkin akan kesulitan menghandlenya sendiri. Maka dari itu, merekrut admin untuk Marketplace yang kompeten penting dilakukan. Agar lebih jelas, kamu bisa simak skill dan tugasnya dibawah ini.

Baca Juga : Cara Retur Barang di Marketplace Lewat Aplikasi dengan Mudah

Skill Admin Marketplace

1. Keterampilan Dasar Office

Untuk keterampilan dasar office sendiri meliputi microsoft office, microsoft excel, microsoft power point dan sebagainya. Namun, kamu cukup mempelajari dua office pertama saja. Microsoft office dan microsoft excel ini sangat penting untuk proses pembukuan serta update stok barang.

2. Cepat dan Tanggap

Kemampuan komunikasi yang baik harus dimiliki oleh setiap orang. Untuk itu, carilah admin dengan kemampuan komunikasi yang baik. Ini penting karena admin yang bertanggung jawab penuh dalam menghadapi pelanggan.

3. Keterampilan Teknologi

Adapun syarat admin untuk Marketplace adalah paham mengoperasikan komputer dan teknologi internet dengan baik. Beberapa hal yang harus dipahami adalah pengoperasian software, browser, aplikasi, email, dan sebagainya. Selain itu, admin harus up to date dengan berbagai tren internet. Dengan demikian, bisa dapat memenuhi layanan pelanggan. 

4. Paham Media Sosial

Media sosial menjadi media yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Saat ini, tersedia banyak media sosial seperti facebook, instagram dan sebagainya, sehingga admin harus paham cara menggunakan fitur media sosial tersebut dan memahami tren di setiap media sosial.

5. Jujur dan Teliti

Admin harus bisa jujur kepada atasannya. Sehingga, tak perlu khawatir akan kerugian bisnis. Pastikan karyawan juga teliti dan tidak ceroboh dalam bekerja. Contohnya saja, mengisi stok di marketplace yang jelas-jelas kosong stok fisiknya.

Tentu saja, jika ada pelanggan yang membeli dan stok kosong, mungkin akan membuat pelanggan jadi tidak percaya lagi. Sehingga, kamu bisa saja kehilangan pelanggan.

6. Berinisiatif Tinggi

Inisiatif yang tinggi haruslah dimiliki, terutama saat memberikan pelayanan pada pelanggan. Apalagi, dengan perubahan tren setiap harinya membuat admin harus bisa mengikuti up to date tanpa diminta oleh atasannya. 

Tak terbatas itu saja, admin yang berinisiatif tinggi pun tidak akan ragu untuk memberikan idenya bagi perusahaan.

7. Paham Sistem Transaksi Online

Kini, sudah banyak orang yang lebih suka transaksi online karena cepat dan gampang. kamu bahkan bisa bertransaksi secara langsung tanpa harus bertemu.

Jika admin menguasai sistem transaksi online, maka admin tentu bisa mempercepat alur transaksi sehingga lebih efektif.

Baca Juga : Pentingnya Invoice Pembayaran untuk Transaksi UMKM

Tugas Admin Marketplace

Sementara itu, beberapa tugas admin Marketplace yang akan menjadi rutinitasnya sehari-hari adalah:

1. Membalas Pesan dari Pelanggan

Tugas utama admin Marketplace yaitu balas cepat pesan dari pelanggannya. Isi pesan bisa saja berupa pesanan, keluhan, atau pertanyaan produk.

Oleh karena itu, supaya tidak ada pesan yang terlewatkan, admin harus melakukan pengecekan secara berkala. Notifikasi harus dinyalakan setiap saat agar pesan masuk di waktu yang tepat.

2. Melayani Komplain Pelanggan

Kedengarannya cukup susah, tetapi ini harus dijalani oleh seorang admin Marketplace. Saat ada pelanggan yang komplain dengan barang yang telah diterimanya, maka tanggapilah dengan baik.

Meskipun admin akan melayani komplain pelanggan, bukan berarti admin akan menyelesaikan komplain tersebut secara sendirian. Akan tetapi, akan dikoordinasikan dengan tim terkait.

3. Mengelola Media Sosial

Sebagai media pemasaran yang efektif, maka media sosial harus selalu aktif agar memberitahu pelanggan bahwa bisnis kamu masih beroperasi dengan lancar.

Melalui media sosial, kamu bisa memantau apa saja aktivitas audiens di akun tersebut sekaligus menambah keterangan di halaman profil. Lalu, juga bisa memposting konten produk terbaru.

4. Mengatur Promosi

Cara promosi sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses penjualan produk. Nah, disini yang bertugas untuk mengurus pengumuman promosi tersebut adalah admin. Ia akan menghandle mulai dari promosi berlangsung hingga selesai.

5. Menjelaskan Informasi Produk

Admin marketplace harus memahami produk yang dijual oleh perusahaan tersebut. Sehingga, ketika ada pelanggan yang bertanya, kamu bisa langsung menjawabnya tanpa harus membuatnya menunggu lama.

6. Mengkonfirmasi Pesanan dari Pelanggan

Pesanan bisa datang dari mana saja, baik itu melalui marketplace langsung, media sosial, atau bahkan WhatsApp. Setiap pesanan harus dikonfirmasi dengan cepat sebelum pelanggan membatalkannya kembali karena tidak ada jawaban.

Bentuk konfirmasi dapat dilakukan dengan menanyakan kelengkapan informasi pesanan dan mendata semua pesanan. Misalnya produk yang dibeli dan alamat kirimnya. Pembayaran pun harus diurus oleh admin.

7. Mengupdate Stok Barang

Admin marketplace harus mengupdate stok barang secara berkala dan melakukan pendataan. Mencari tahu berapa jumlah stok barang tersedia sangatlah bermanfaat ketika ada pembeli yang menanyakannya.

Maka dari itu, admin harus menjelaskannya sesuai barang sebenarnya. Jangan sampai kamu sudah terlanjur menerima pesanan. tetapi stok barang kosong.

Itulah penjelasan lengkap mengenai skill dan tugas admin Marketplace yang wajib diketahui. Untuk membantu tugas admin, saat ini sudah ada fitur Manajemen Produk dari Koala+. Fitur ini memungkinkan menambahkan daftar produk yang kamu jual dan mengatur ketersediannya. Kamu juga bisa mengaktifikan mode stok produk habis agar pelanggan bisa mengetahui dengan cepat dan beralih ke produk lainnya.

Dengan fitur Manajemen Produk dari Koala+, admin yang mengelola Marketplace bisa menambahkan varian di tiap produk untuk memudahkan pencatatan dan ketersedian varian produk. Semuanya bisa dilakukan dan diatur melalui dashboard Koala+ ditambah penggunaan WhatsApp API yang mudah.