Cara Menentukan Target Pemasaran dalam Berbisnis Online

27 Juni 2022

Salah satu cara mengembangkan bisnis online supaya dekat dengan konsumen adalah dengan menentukan target pemasaran. Hal ini bertujuan untuk memikat calon konsumen baru maupun konsumen setia agar tetap membeli produk yang kamu jual.

Target pemasaran merupakan sekelompok konsumen yang dijadikan sasaran di suatu perusahaan. Tujuannya adalah untuk membeli produk yang ditawarkan.

Faktanya, target pemasaran juga bisa ditentukan berdasarkan jenis, usia, kepribadian, dan kebiasaan yang dianggap konsisten atau relevan.

Dalam menetapkan target pemasaran, ada baiknya melakukan segmentasi pasar dengan mengelompokkan konsumen ke kelompok yang sama terlebih dahulu.

Segmentasi ini memungkinkan kamu untuk menerima dan memproses data serta menentukan segmen yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis yang kamu bangun. Selain itu, bisa juga menargetkan konsumen secara spesifik, seperti kalangan anak muda hingga seseorang yang sudah memiliki keluarga.

Dengan adanya target pemasaran yang jelas, kamu akan mengetahui kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Terlebih jika sudah mengetahui di mana dan bagaimana cara memasarkan produk kamu.

Oleh karena itu, diperlukan untuk mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayani. Berikut ini adalah cara menentukan target pemasaran yang tepat sesuai dengan karakter bisnis online-mu. Yuk disimak!

target pemasaran

 

1. Mencari tahu produk yang dibutuhkan

Mencari tahu terkait produk yang dibutuhkan konsumen adalah hal pertama kali yang kamu harus lakukan untuk menentukan target pemasaran. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui produk apa yang disukai banyak konsumen terlebih jika produk tersebut sedang trending di media sosial.

Dengan begitu, angka penjualan bisnis kamu naik, dan produk yang kamu jual akan laris manis.

 

2. Tentukan konsumen berdasarkan segmentasi

Cara menentukan target pemasaran selanjutnya yaitu kamu bisa memilih calon konsumen berdasarkan segmentasi di bawah ini. Berikut segmentasi yang harus kamu perhatikan:

a. Geografi

Pengelompokkan segmentasi ini berdasarkan lokasi atau daerah yang kamu inginkan. Hal ini ditujukan untuk konsumen yang memiliki kebutuhan berbeda-beda di setiap daerahnya dan dicocokkan dengan karakteristik produk yang kamu jual.

Seperti contohnya, penjualan masker di wilayah yang rawan virus. Segmentasi ini mencakup lingkungan, kota, provinsi, kecamatan, kelurahan, kode pos dan area. Cara untuk menentukan target pemasaran satu ini cukup unik, bukan?

b. Demografi

Segmentasi target pemasaran yang dimaksud adalah demografi. Demografi ini dikelompokkan dari segi jenis kelamin, usia, tingkat kependidikan, status pernikahan, pekerjaan hingga pendapatan.

Cara ini bisa menentukan target pemasaran seperti produk makeup dan skincare, yang mengincar remaja perempuan berusia 16-30 tahun.

Dan harga produk yang tertera ditargetkan juga sesuai dengan pendapatan dari konsumen tersebut. Tujuannya agar mengetahui apakah produk yang kamu tawarkan cocok dengan klasifikasi tersebut.

c. Psikologi

Segmentasi target pemasaran selanjutnya adalah psikologi. Kamu dapat membagikannya berdasarkan kelas sosial, kelas ekonomi, sikap, kepribadian atau preferensi gaya hidup.

Klasifikasi gaya hidup ini melibatkan nilai, kepercayaan, minat, dan sebagainya. Seperti contohnya, produk olahraga untuk perempuan dan laki-laki yang gaya hidupnya teratur dan mempunyai pola hidup sehat.

Baca juga: Nama Olshop yang Bagus 

 

3. Pelajari persaingan pasar atau kompetitor

Kamu harus mempelajari bagaimana persaingan pasar atau kompetitor dari bisnis online-mu. Agar konsumen selalu membeli produkmu, kamu juga harus punya trik yang ampuh untuk memenangkan hati konsumen. 

Biasanya, persaingan terjadi dari sisi fitur, harga, maupun manfaat dan keunikan produk. Dengan itu, dapat menciptakan inovasi baru dan mengembangkan produk terbaik kamu untuk target pemasaran.

 

4. Buatlah market research

Nggak hanya sekedar memahami konsumen saja, kamu juga perlu memahami pasar. Kamu bisa market research dengan mengecek Quantcast, Alexa, dan Google Trends untuk membantu mendapatkan konsumen baru dan mengetahui keingingan konsumen terkait produk kamu.

Selain itu, insight juga bisa didapatkan dari konsumen lama. Kamu bisa membuat survei, wawancara, maupun focus group discussion supaya lebih mengenal apa yang dibutuhkan untuk menentukan target pemasaran. Jika kamu ingin memeriksa data mengenai hal-hal penting lainnya, kamu bisa mengecek melalui Google Analytics.

Dari platform tersebut, kamu dapat mengetahui siapa saja yang mengunjungi media sosial pada bisnis online-mu, dari mana saja mereka berasal, dan apa yang mereka sukai. 

 

5. Menjelaskan kelebihan produk

Menjelaskan kelebihan dari produk yang dijual adalah hal yang penting untuk konsumen. Jika produk kamu menawarkan pakaian yang berkualitas, maka kamu bisa menjelaskan bahan apa saja yang terbuat dari pakaian tersebut.

Kamu juga bisa menjelaskan kemudahan dalam tata cara mencuci pakaian yang benar pada produk kamu. Dengan itu, konsumen dapat mengetahui kelebihan dari produk kamu, seperti nggak mudah luntur dan nggak mudah rusak. 

target pemasaran

 

6. Mengevaluasikan dari penilaian konsumen

Mengevaluasi atau memperbaiki produk kamu menjadi lebih baik juga merupakan cara untuk menentukan target pemasaran. Evaluasi tersebut berasal dari penilaian konsumen secara jujur dan optimal mengenai produkmu.

Proses evaluasi ini berfungsi untuk mengetahui kekurangan pada bisnis online-mu. Jika semua tahapan ini kamu lakukan sebaik-baiknya, nantinya produk kamu akan disukai oleh konsumen.

Hasilnya, bisnis kamu akan berkembang secara signifikan. Dan kamu juga akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen. 

Teknik pemasaran

 

7. Cermati waktu memposting produk 

Manfaatkanlah media sosial untuk bisnis online-mu untuk menentukan target pemasaran. Ketika kamu ingin menawarkan produk di media sosial, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kapan waktu yang tepat untuk mengunggah suatu konten promosi.

Biasanya, orang-orang yang menggunakan media sosial aktif dari jam 11-1 siang dan jam 7-9 malam. Dengan memposting suatu produk pada waktu yang tepat, akan meningkatkan engagement rate atau interaksi audiens pada bisnis online-mu hingga banyak yang penasaran dengan produk yang dijual kamu. 

8. Buatlah konten yang menarik

Kamu bisa membuat konten yang menarik yang bisa menghasilkan engagement rate tinggi. Seperti contohnya konten yang inspiratif, edukatif, menghibur, dan konten yang mendorong calon konsumen untuk melakukan sesuatu.

Cara menentukan target pemasaran dari konten ini adalah untuk brand awareness, maka kamu bisa membuat konten menghibur. Sementara kalau kamu ingin meningkatkan penjualan, pilihlah konten yang bisa mendorong calon konsumen untuk melakukan sesuatu.

Nggak cuma itu, kamu juga perlu mempromosikan konten yang kamu buat, dengan menyebarkan kontenmu pada orang-orang terdekat melalui repost postingan ke story maupun feeds.

 

Nah, itulah cara menentukan target pemasaran yang tentunya akan membantu mengembangkan bisnis kamu. Target pemasaran bisa jadi penentu apakah bisnis kamu bisa berkembang atau jatuh. Untuk berjaga-jaga agar hal tersebut nggak terjadi, kamu bisa menggunakan sistem yang terpercaya.

Pilih sistem yang bisa mengatur informasi detail konsumen, mempunyai website jualan, sampai bisa mengecek ongkir untuk konsumen. cuma dengan Koala, bisnis apapun bisa jadi cuan!