Cara Menghitung Untung Jualan Hingga Ekspansi Perlahan

12 September 2022

Cara menghitung untung jualan ialah hal wajib yang harus dilakukan oleh pengusaha. Tujuannya, agar kamu tahu berapa banyak keuntungan yang diperoleh dalam harian, bulanan, dan tahunan. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan disebut dengan keuntungan bersih. Artinya, kamu menghitung keuntungan harus sudah dikurangi dengan biaya pengeluaran operasional.

Contoh cara menghitung untung jualan yang mudah, misalnya total omzet dikurangi total biaya pengeluaran, hasilnya adalah keuntungan kamu. Cara menghitung untung jualan ini berlaku juga untuk menghitung keuntungan usaha harian maupun tahunan. Mudah bukan, cara menghitung untung jualan ini? Selain itu, ada cara menghitung untung jualan lainnya yang sebagai tips kelola jualan kamu. Yuk, mari meluncur..

1.Pisahkan rekening pribadi dan bisnis

Cara menghitung untung jualan yang pertama, coba pisahkan antara rekening pribadi dan bisnis. Tujuannya agar menghindari kesalahan penggunaan, seperti keuntungan bisnis tersebut dipakai untuk kebutuhan pribadi atau sebaliknya. Memisahkan rekening itu nggak sulit, karena saat ini ada tabungan bisnis dari bank yang dibuat untuk pengusaha.

 

2. Buat pembukuan sederhana dan rapi

Yang namanya menjalankan usaha, kamu perlu membuat pembukuan. Cara menghitung untung jualan ini sebaiknya jangan sepelekan, ya. Karena, pembukuan itu penting untuk melihat uang yang masuk dan keluar setiap harinya. Apakah sesuai dengan harapan kamu?

 

3. Ekspansi perlahan

Cara menghitung untung jualan selanjutnya adalah dengan ekspansi perlahan. Kamu bisa membuka cabang baru, ekspor, atau bentuk lainnya. Aset bisa bertambah dan skala jualan kamu bisa meningkat. Cara menghitung untung jualan ini kamu bisa kumpulkan keuntungan dari jualan kamu untuk ekspansi di saat yang tepat. Setelah dana yang terkumpul, langsung kembangkan jualan kamu, ya!

 

4. Merencanakan keuangan

Membuat rencana keuangan adalah cara menghitung untung jualan selanjutnya. Misalnya, dari keuntungan dalam dua tahun terakhir, mau kamu gunakan untuk apa saja. Perencanaan keuangan akan membuat pembukuan jadi teratur, lho. Siapkan waktu untuk memikirkan rencana yang ingin diwujudkan untuk jangka pendek dan panjang.

Baca juga: Cara Menentukan Target Pemasaran dalam Berbisnis Online

 

5. Prioritaskan kebutuhan usaha daripada pribadi

Ketika memutuskan terjun ke dunia bisnis, artinya kamu sudah siap untuk mengerahkan seluruh tenaga untuk kebutuhan usaha, nggak terkecuali untuk hal keuangan. Memprioritaskan kebutuhan usaha daripada pribadi, membuat kamu tetap fokus dengan bisnis yang dijalankan. Dengan cara menghitung untung jualan ini, tujuan kamu jelas untuk menggapai kesuksesan. 

 

6. Mengenal Pendapatan dan Beban

Cara menghitung untung jualan selanjutnya adalah dengan mengenal pendapatan dan beban. Pendapatan pada akuntansi bisnis adalah pertambahan nilai aktiva yang bisa membuat modal bertambah. Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan usaha dan di luar usaha. Sedangkan beban adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk bisnis.

 

7. Menentukan harga pokok penjualan

Cara menghitung untung jualan lainnya yaitu dengan menentukan harga jual yang layak. Sebelumnya, kamu harus tahu berapa harga pokok produksinya. Rumusnya untuk Harga Pokok Penjualan atau HPP = bahan baku yang digunakan + total produksi (BTKL + overhead pabrik) + saldo akhir persediaan (saldo awal persediaan – saldo akhir persediaan). Biasanya, harga pokok penjualan juga adalah hasil perhitungan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sampai ke gudang.

 

8. Identifikasi saldo awal dan akhir

Cara menghitung untung jualan berikutnya adalah dengan mengidentifikasi saldo awal dan akhir untuk persediaan bahan baku. Saldo ini adalah total nilai persediaan bahan baku di awal periode. Saldo awal dihitung dengan saldo akhir periode sebelumnya yang dapat dilihat dari neraca.

 

9. Hitung penjualan bersih

Cara menghitung untung jualan selanjutnya adalah menghitung penjualan bersih. Penjualan bersih adalah hasil penjualan kotor atau bruto yang telah dikurangi dengan potongan dan pengurangan lainnya. Total penjualan dan pendapatan dapat dikurangi faktor-faktor pengurang seperti diskon, retur, juga komisi.

Rumusnya adalah penjualan bersih = penjualan – pengurangan harga dan retur penjualan – potongan penjualan. Untuk mengetahui keuntungan yang didapatkan dari bisnis yang kamu dijalankan, tentunya dapat mengasah kemampuan akuntansi bisnis yang lebih baik. Cara menghitung untung jualan ini dapat mengetahui perkembangan usaha milikmu dari waktu ke waktu.

 

10. Gunakan software akuntansi yang baik

Cara menghitung untung jualan yang terakhir adalah dengan software akuntansi. Jika kamu  sedang kesulitan untuk menghitung keuntungan usaha yang sedang dijalankan, kamu bisa gunakan software akuntansi yang baik. Hal ini untuk memudahkan perhitungan dan juga membuat laporan keuangan dengan tepat dan cepat. Dengan software akuntansi terbaik, bisnis kamu akan berjalan lebih efektif terutama pada kegiatan akuntansi dan saat mengelola keuangan.

 

11. Susun laporan laba rugi

Cara menghitung untung jualan lainnya yaitu menyusun laporan laba rugi. Tujuan menyusun laporan laba rugi adalah agar keuangan yang kamu miliki tersusun rapi dan kamu bisa mengatur strategi keuangan untuk bisnismu. Dengan menyusun laporan ini, kamu akan menetapkan berapa harga jual yang seharusnya ke konsumen. Setelah mengetahui cara menghitung untung jualan, berikut sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis laba yang juga perlu kamu simak.

Baca juga: Jenis Laporan Keuangan Untuk Kelola Online Shop Kamu

 

Jenis-Jenis Laba

Dalam dunia bisnis, keuntungan disebut dengan laba. Singkatnya, laba ialah selisih dari total nilai penjualan dengan biaya produksi. Karena yang akan dihitung ialah selisih, maka nilainya bisa positif atau negatif. Sebuah laba bisa dikatakan laba untung jika selisih total nilai penjualan dengan biaya produksi menghasilkan angka positif. Artinya, jika mencapai keuntungan, harga penjualan wajib di atas biaya produksi, ya. Sementara itu, laba juga disebut dengan laba rugi jika selisih nilai penjualan dengan biaya produksi menunjukkan nilai negatif. Sebuah usaha dinyatakan rugi jika biaya produksi lebih besar dibanding total penjualan produk. 

 

1. Laba Kotor

Laba kotor atau yang dikenal dengan istilah gross profit adalah nilai keseluruhan hasil penjualan produk yang dikurangi biaya pokok produksi. Biaya pokok produksi yang menjadi faktor pengurang adalah biaya material untuk membuat produk. Namun, hal-hal seperti pajak atau bunga nggak diikutsertakan. Nah, cara menghitung laba kotor bisa dilakukan dengan rumus:

Laba kotor = total pendapatan bisnis - harga pokok penjualan

 

2. Laba Bersih

Laba bersih atau disebut juga net profit adalah nilai seluruh hasil penjualan produk yang dikurangi oleh pajak, harga pokok penjualan, bunga, dan seluruh pengeluaran. Intinya, laba bersih sama dengan laba kotor yang dikurangi pajak dan pengeluaran lainnya. Laba bersih menjadi dana yang bisa ditarik oleh pemilik usaha atau saham. Jika nggak diambil, maka bisa dilimpahkan ke modal awal pada periode selanjutnya. Cara menghitung laba bersih bisa dilakukan dengan menggunakan rumus sederhana seperti berikut:

Laba bersih = total pendapatan bisnis - (harga pokok penjualan + beban bisnis), atau

Laba bersih = laba kotor - seluruh biaya operasional (beban bisnis).


Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai laba dan cara menghitung untung jualan untuk tips kelola jualan kamu. Setelah mengetahui cara menghitung untung jualan, pastinya kamu juga butuh sistem untuk mengatur jalannya bisnis kamu. Kamu bisa pilih fitur kelola transaksi dan kelola produk dengan mudah cuma di Koala. Langsung aja daftar gratis sekarang!