Faktor dan Cara Menentukan Harga Jual Makanan Agar Untung

31 Mei 2022

Cara menentukan harga jual makanan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan apabila ingin membuka usaha kuliner. Pastinya kita harus memperhitungkan dengan matang agar bisa mendapatkan keuntungan dalam bisnis tersebut. 

Maka dari itu, sangat penting untuk kamu mengetahui berbagai macam cara menentukan harga jual makanan dengan baik dan benar sebelum memulai usaha bisnis tersebut. 

Di pembahasan ini telah tersedia beberapa faktor penting dengan hal-hal yang patut dipertimbangkan dalam menentukan harga jual makanan. 

Faktor Dalam Menentukan Harga Jual Makanan

Berikut beberapa faktor dalam menentukan harga jual makanan yang perlu kamu pahami. 

1. Margin pricing 

Margin pricing merupakan penentuan harga jual makanan dengan cara memperkirakan harga jualnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar bisa mengetahui berapa keuntungannya, sesuai atau tidak.

Rumus= harga jual – harga modal / harga jual

Contoh kasusnya, kamu akan menjual minuman boba dengan harga Rp20.000 untuk satu gelasnya. 

Diketahui modal dari segelas boba sebesar Rp5.000. Apakah keuntungan yang kamu dapati sesuai atau mungkin lebih atau malah rugi? Berikut ini perhitungannya .

harga jual – harga modal / harga jual = (Rp20.000) – (Rp5.000) / Rp20.000 = 0,75

Jadi, keuntungan yang dapat kita bulatkan untuk satu gelas minuman boba sebesar 75%. Dan ini adalah keuntungan yang cocok dan sesuai juga dengan target pasar, bahkan tak melebihi harga dari kompetitor.

2. Mark-up pricing

Untuk cara menentukan harga jual makanan yang selanjutnya adalah kamu dapat memakai strategi mark-up pricing

Penentuan harga dengan strategi ini, dimana pebisnis langsung menghitung berapa banyak biaya modal dikeluarkan dan berapa besar pula keuntungan yang diinginkan dari produk tersebut.

Rumus: bahan baku modal + (bahan baku modal x mark-up)

Contohnya minuman boba tadi modalnya adalah Rp5.000 satu gelasnya (sudah termasuk dengan biaya modal dari bahan baku). Kemudian, kamu ingin mendapatkan keuntungan 20%.

Jadi, perhitungannya:

bahan baku modal + (bahan baku modal x mark-up) = Rp 5.000 + (Rp 5.000 x 20%) = Rp6.000

Rp6.000 adalah harga jual dalam satu gelas yang artinya harga dari keuntungannya tepat 20%.

3. Bundling

Bundling adalah menentukan harga promo (menjual 2 paketan produk sekaligus).

Rumus: modal x 2

Contoh kasusnya, modal untuk minuman boba adalah Rp5.000 untuk satu gelasnya. Berikut ini perhitungan untuk bundling. 

modal x 2 = Rp 5.000 x 2 = Rp 10.000

Nah, kamu dapat memberikan harga promo sedikit saja, misalnya Rp9.000 buat 2 gelas minuman boba yang nikmat.

4. MSRP

MSRP atau Manufactured Retail Price merupakan harga jual yang langsung direkomendasikan dari produsen. 

Misalnya, kamu adalah seseorang yang memiliki pekerjaan sebagai reseller keripik kentang kekinian. 

Produsen keripik kentang menjual keripik dengan harga Rp5.000 dalam satu bungkus. Lalu, produsen tersebut menyarankan agar kamu menjual sebesar Rp7.000 untuk satu bungkusnya.

Tiap reseller akan menjual harga keripik kentang kekinian dengan harganya yang sama, dengan tujuan agar harga keripik tersebut tetap stabil dan tidak akan terjadi peperangan harga di antara penjual atau pedagang. 

Ini juga membuat konsumen tidak kebingungan jika penjual menjual harga yang lebih murah atau mahal.

5. Keystone pricing

Cara menentukan harga jual makanan dapat kamu lakukan dengan menggunakan metode keystone pricing. Di mana ini adalah penetapan harga profit 50% dari biaya modal yang dikeluarkan. 

Contohnya, kamu membeli satu bungkus keripik kentang kekinian seharga Rp5.000, kemudian kamu menjualnya lagi ke konsumen dengan harga Rp10.000 per bungkus.

Ini merupakan strategi penjualan yang sudah lama dan seringkali dilakukan oleh berbagai toko retail. Namun, cukup jarang para penjual atau pebisnis kuliner mematok dengan harga jual makanan metode keystone pricing ini.

Baca jugaSimpel! Begini Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Baik

Gunakan Koala+ Untuk Manajemen Transaksi yang Lebih Mudah
Gunakan Koala+ Untuk Manajemen Transaksi yang Lebih Mudah

 

Hal yang Menjadi Pertimbangan saat Menentukan Harga Jual Makanan

Bukan hanya beberapa faktor di atas yang harus diperhatikan, kamu juga harus memperhatikan beberapa pertimbangan berikut ini saat menentukan harga jual. 

Hal ini bertujuan agar setiap harga jual makanan kamu dapat sesuai dengan pencapaian target usaha bisnis kuliner kamu sendiri.

1. Menentukan target pasar 

Harga jual makanan tentunya harus dengan pencapaian target pasar. Apabila kamu ingin membuka usaha warkop (warung kopi) di daerah Jakarta Selatan, tepatnya area perkantoran, maka kamu bisa menaikan harganya, tapi masih masuk akal, ya. Sebab di daerah perkantoran biasanya karyawannya memiliki gaji yang cukup tinggi. Perhatikan juga kualitas tempat dan rasanya.

Begitu pun sebaliknya, jika kamu membuka warkop di daerah perkampusan atau kelas menengah, harganya juga harus seimbang dan tidak mahal dari tempat warkop lainnya.

2. Menganalisa harga kompetitor

Selanjutnya, kamu harus melakukan survei dari harga kompetitor. Misalnya di sini kompetitor menjual seporsi nasi goreng seharga Rp10.000, maka kamu dapat menjualnya dengan harga sama atau lebih murah menjadi Rp9.000 dalam bentuk promosi.

Kamu juga dapat menutupi pengurangan harga Rp1.000 dengan menaikkan harga menu-menu lainnya. Misalnya kamu dapat menaikkan minuman es jeruk. Hal ini bertujuan agar kamu tidak rugi dan tetap untung.

3. Menghitung biaya modal produksi & distribusi

Dalam cara menentukan harga jual makanan, di mana kamu harus melakukan perincian hitung biaya modal produksi dan distribusi serta biaya lain-lainnya. Ini juga sudah termasuk dengan semua harga bahan baku dari pembuatan makanan.

Sangat penting kamu menghitung harga bahan baku meskipun bahan baku tersebut kamu ambil dari kebun sendiri maupun diberi langsung oleh orang lain. 

Sangat disarankan untuk kamu membeli bahan baku pada vendor, grosir, atau pun supplier yang terpercaya dan memberikan harga termurah buat kamu.

Baca jugaRagam Ide Jualan Online Shop Menjanjikan Tanpa Ribet

4. Menambahkan value bisnis

Sangat perlu diperhitungkan juga tentang tambahan value bisnis. Kamu dapat menetapkan harga dari jual makanan yang agak lebih tinggi dari pasaran di luar sana dengan menaikkan value usaha bisnis kamu.

Tak hanya sekedar makanan yang enak atau mungkin porsinya yang lebih besar. Tetapi, buatlah suasana restoran, cafe, atau pun warung yang jauh lebih instagramable serta menarik dan dilengkapi juga dengan adanya WiFi gratis.

5. Menentukan persentase keuntungan

Sebaiknya kamu telah memiliki gambaran mengenai berapa keuntungan yang akan kamu terima dari tiap menu yang akan kamu sediakan. Misalnya 10%, 25%, atau mungkin 50% keuntungannya dari pengeluaran modal utamanya.

Itulah pemahaman mengenai cara menentukan harga jual makanan yang sangat penting untuk dilakukan oleh pebisnis kuliner. 

Tentukan harga jual kamu dari sekarang dan bagikan ke pelangganmu dengan mudah melalui fitur Broadcast Whatsapp. Bagaimana caranya? Daftar Koala Plus sekarang sebagai partner resmi Whatsapp dan Terpercaya!