Ini Contoh Deskripsi Produk yang Dapat Menarik Pelanggan

Contoh deskripsi produk yang mampu menunjukkan benefit dan fitur dari produk yang kamu jual dapat membantu pelanggan lebih tertarik untuk membelinya.

Zaman sekarang, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik minat target pasarmu sekaligus mendongkrak penjualan di platform online seperti e-Commerce, marketplace, media sosial, maupun situs web. Nah, salah satu cara yang dapat kamu adalah dengan menulis deskripsi produk lebih optimal.

Deskripsi produk pada dasarnya mampu mempermudah pelanggan untuk lebih memahami produk yang mereka lihat. Akan tetapi, contoh deskripsi produk yang jelas secara tidak langsung dapat membuat calon pelanggan yakin untuk membeli barang yang mereka lihat.

Lantas, bagaimana sih contoh deskripsi produk yang menarik sekaligus informatif? Jangan khawatir! Yuk, baca artikel ini sampai habis, kalau kamu ingin mengetahui serba-serbi tentang deskripsi produk, cara penulisan, dan contoh deskripsi produk yang bisa kamu contoh!

7 Cara Menulis Deskripsi Produk

Apakah kamu sering belanja kebutuhanmu di platform online seperti e-Commerce? Tentu, deskripsi produk adalah bagian yang sudah lazim kamu lihat. Sebenarnya apa itu deskripsi produk?

Deskripsi produk merupakan bagian yang berisi informasi produk. Informasi tersebut dapat mencakup beberapa hal, seperti fitur, benefit, manfaat, kegunaan, spesifikasi, sampai cara untuk menggunakan produk tersebut.

Dengan informasi yang dimuat di dalam bagian deskripsi produk, hal ini  akan membantu setiap pemilik usaha memperkenalkan produknya dengan lebih spesifik. Secara otomatis, orang-orang yang melihatnya akan lebih mudah memahami produk tersebut.

Maka dari itu, kalau kamu punya toko online, baik itu di situs web, media sosial, e-Commerce, ataupun marketplace, cara menulis deskripsi produk adalah hal yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak cara menulis deskripsi produk di bawah ini!

1. Memahami Target Pasar

Kalau kamu memperhatikan contoh deskripsi produk yang di platform jualan online, deskripsi tersebut pasti ditulis dengan gaya bahasa yang beragam, seperti gaya bahasa formal, ataupun gaya bahasa  yang digunakan sehari-hari.

Contoh deskripsi produk ditulis dengan gaya bahasa yang berbeda karena sesuai dengan karakter target pasar. Ini biasa disebut juga dengan buyer persona. Apa yang dimaksud karakter dalam buyer persona? Jenis kelamin, umur, kelas, minat, kebutuhan, hingga hobi merupakan beberapa hal yang termasuk karakter yang dimaksud. 

Ketika kamu memahami karakter-karakter tersebut, kamu dapat dengan mudah menentukan gaya bahasa yang pas dipakai untuk berkomunikasi dengan target pasarmu.

2. Menulis Benefit

Setelah memahami target pasar dan gaya bahasa yang akan kamu gunakan, langkah selanjutnya adalah menulis benefit produk yang dijual. Di beberapa contoh deskripsi produk yang dapat kamu temukan, pemilik bisnis seringkali memasukkan benefit produk ke dalamnya..

Walaupun begitu, banyak pemilik bisnis yang masih keliru antara benefit dan fitur. Benefit pada dasarnya merupakan sesuatu yang didapatkan, dimanfaatkan, dan diperoleh di saat pembeli menggunakan produk tersebut.. 

Pada beberapa contoh deskripsi produk yang dapat kamu temukan di e-Commerce, benefit adalah fokus utama dari deskripsi produk lho. Menuliskan benefit produk ke dalam deskripsi produk adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk menarik perhatian calon pembeli serta meyakinkan mereka untuk membeli barang dilihat.

3. Menulis Spesifikasi Produk

Spesifikasi adalah hal yang sama dengan fitur. Apa itu spesifikasi dan bedanya dengan benefit? Jika melihat contoh deskripsi produk yang ada, spesifikasi atau fitur adalah sesuatu yang mengarah ke hal-hal yang dimiliki oleh sebuah  produk. Spesifikasi dapat mencakup informasi seperti dimensi (tinggi x panjang x lebar), berat, atau bahan-bahan penyusun produk tersebut..

Di dalam contoh deskripsi produk yang memiliki informasi spesifikasi di dalamnya, biasanya pemilik usaha juga bertujuan untuk mengenalkan produk yang dijual dengan lebih jelas kepada pelanggan. Dengan begitu, calon pembeli dapat lebih memahami produk secara mendalam.

Baca Juga: Kata-Kata Promosi Produk yang Bisa Membuat Jualanmu Laris

4.  Menulis Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Hal yang dapat kamu tambahkan setelah benefit dan spesifikasi produk adalah pertanyaan yang idealnya ditanyakan oleh banyak pelanggan. Untuk mengetahui pertanyaan apa saja yang umumnya ditanyakan, cobalah untuk berdiri di sudut pandang pembeli. Pasti kamu pernah menjadi konsumen dan membeli barang di platform online, bukan?

Di beberapa contoh deskripsi produk yang bisa kamu temukan, pertanyaan yang dapat dimuat dapat terkait informasi tentang garansi produk, jam operasional bisnis, pengiriman, cek resi, retur barang, pemesanan, hingga cara pengajuan komplain ketika ada kendala yang dialami pembeli.

5. Menggunakan Kosakata yang Mudah Dipahami

Salah satu tolak ukur contoh deskripsi produk adalah keterbacaan. Deskripsi produk yang baik memiliki keterbacaan yang jelas. Hal ini berarti informasi yang dimuat dalam deskripsi produk ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh calon pelanggan, misalnya bahasa sehari-hari.

Selain itu, contoh deskripsi produk yang umumnya kamu temukan di platform jualan online juga tidak panjang. Produk yang banyak terjual biasanya memiliki deskripsi produk yang informatif dan singkat.

6. Memperhatikan Format Penulisan

Percaya atau tidak, tidak semua yang tertulis di situs web akan dibaca oleh orang-orang. Dalam konteks dunia jual-beli online, calon pembeli juga hanya akan membaca dengan sekilas apa yang mereka lihat. Maka dari itu, deskripsi produk perlu ditulis sejelas mungkin agar dibaca meski hanya sekilas saja..

Pada contoh deskripsi produk yang ditulis oleh kebanyakan pemilik usaha, format penulisan yang biasa dipakai adalah format listicle. Dengan format tersebut, pemilik usaha lebih mudah untuk menuliskan benefit maupun spesifikasi dari produk. Sehingga, calon pembeli juga lebih mudah memahami isi deskripsi produk.

Selain itu, kebanyakan contoh deskripsi produk di platform jual beli online juga memakai font yang sudah disediakan dalam platform jual-beli tersebut. Jika kamu memilih untuk menulis deskripsi produk ke dalam paragraf, batasi penulisan ke dalam 2-3 baris saja. 

Baca Juga: Contoh Slogan dan Deskripsi Toko Online untuk Berbisnis

7. Menambahkan Keyword

Cara terakhir yang umumnya dapat ditemukan di kebanyakan contoh deskripsi produk adalah penambahan keyword atau kata kunci. Cara ini sebenarnya adalah trik yang dilakukan oleh pemilik usaha agar halaman jualan mereka di platform online dapat muncul di halaman pertama search engine seperti Google.

Hal ini sangat membantu untuk bisnismu lho. Calon pembeli dapat dengan mudah menemukan jualanmu ketika mereka mencarinya di mesin pencari.

Contoh Deskripsi Produk

Berikut ini merupakan contoh deskripsi produk yang dapat kamu coba! Ini adalah contoh kasus penulisan deskripsi produk untuk produk sandal selop wanita muda:

“Selop Love by DeGe Slope

Selop Love cocok banget buat temani harimu di segala aktivitas. Jalan-jalan nyaman tanpa worry kaki kapalan!

Type : Sandal Selop

Upper : PVC

Warna: Pink, Coklat Muda, Ungu, Kuning, Merah

Panduan Ukuran :

Ukuran 38 (No.6) = 25,5 cm

Ukuran 39 (No.7) = 26 cm

Ukuran 40 (No.8) = 26,5 cm

*Mohon tulis ukuran dan warna di catatan saat checkout*”

Itulah contoh deskripsi produk yang bisa kamu coba. Menulis deskripsi produk dengan cara di atas dapat membantu calon pembeli untuk memahami dan meyakinkan mereka untuk melakukan checkout produk yang mereka lihat!

Nah, setelah kamu menulis deskripsi produk seperti contoh deskripsi produk di atas, kamu bisa mulai mengaplikasikannya di platform kamu jualan! Sudah tahu aplikasi yang bisa membantumu membuat situs web jualan? Cobain aja KOALA! Kamu bisa menggunakan fitur Chatbot untuk mempermudah pelayanan pelanggan.