Pengertian dan Konsep Pelayanan Prima Wajib Diketahui

Konsep pelayanan prima merupakan salah satu strategi untuk meraih kesuksesan. Dalam hal ini berarti, kesuksesan bisnis tidak hanya dipengaruhi oleh penerapan strategi pemasaran yang tepat tetapi juga dipengaruhi pelayanan prima. Bagi bisnis jasa maupun non jasa wajib untuk menerapkan strategi tersebut.

Pelayanan prima harus diberikan pada semua konsumen yang datang sehingga tidak boleh pilih-pilih. Pelayanan prima yang diberikan pada konsumen tentu saja akan membuat konsumen nyaman dan senang. Dengan begini maka kemungkinan besar konsumen akan datang kembali ke tempat bisnismu.

Pengertian Pelayanan Prima

Secara umum, pelayanan prima atau service excellent diartikan sebagai sebuah pelayanan yang diberikan oleh seseorang ataupun perusahaan dengan sangat baik.

Dilansir dari laman Freshworks, pelayanan prima juga bisa diartikan sebagai upaya sebuah institusi, organisasi atau bisnis untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya. Tujuannya untuk membuat pelanggan merasa puas sehingga bisa meningkatkan profit, penjualan dan sebagainya.

Pelayanan prima yang diberikan kepada semua pelanggan akan memberikan banyak manfaat. Beberapa diantaranya yaitu bisa meningkatkan jumlah penjualan, mutu penjualan dan memberi kepuasan pelanggan yang datang.

Fungsi Pelayanan Prima

Berikut beberapa fungsi pelayanan prima yang harus diketahui:

1. Sebagai Alat Promosi

Sebagai alat promosi, perusahaan yang memberikan pelayanan prima akan mendapatkan keuntungan promosi dari mulut ke mulut. Meski jenis promosi ini tidak berbayar tetapi efeknya sangat besar bagi perusahaan.

2. Sebagai Alat Komunikasi

Pelayanan prima juga berfungsi sebagai alat komunikasi perusahaan. Ini dikarenakan perusahaan bisa menyampaikan pesan kepada pelanggan dengan baik.

3. Bentuk Branding Perusahaan

Secara tidak langsung, pelayanan prima bisa menjadi bentuk branding perusahaan. Hal ini tentu sangat menguntungkan perusahaan karena usahanya menjadi dikenal luas oleh masyarakat. Bagi perusahaan branding sangatlah penting karena berpengaruh pada penjualan.

Baca Juga : Definisi dan Jenis Layanan Pelanggan Wajib Diketahui

Konsep Pelayanan Prima

Bagi perusahaan, memberikan pelayanan terbaik terhadap semua pelanggan bukanlah suatu yang mudah. Ini dikarenakan pelanggan yang datang memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Meski begitu, perusahaan harus tetap memberikan pelayanan prima. Berikut 7 konsep dasar pelayanan yang harus kamu tahu:

1. Sikap (Attitude)

Sikap adalah perilaku yang harus ditonjolkan saat menghadapi pelanggan. Sikap serta pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan akan menggambarkan serta memberi citra baik pada perusahaan.

Kamu harus mempunyai sikap yang ramah dan selalu menjunjung tinggi profesionalisme pekerjaan. selain itu, juga harus memiliki rasa memiliki terhadap perusahaan.

2. Kemampuan (Ability)

Dalam pelayanan prima, sikap yang ramah saja tidaklah cukup. Kamu juga harus memiliki kemampuan atau skill yang baik. Misalnya kamu bertugas sebagai koki, maka harus memiliki kemampuan memasak yang handal. Hal ini berlaku untuk semua posisi di perusahaan.

3. Perhatian (Attention)

Jika diibaratkan pelanggan itu seperti wanita, sama-sama senang mendapatkan perhatian. Perhatian perlu kamu berikan ketika ada pelanggan yang datang. Kamu bisa memberikan perhatian kecil, seperti memberikan senyuman dan sapaan hangat. Meski ini merupakan perhatian kecil tetapi membuat pelanggan merasa diperhatikan dan diterima dengan baik.

Pada saat pelanggan membutuhkan sesuatu, kamu harus bersikap responsif dan juga reaktif. Jika ada pelanggan yang ingin dilayani maka harus siap dan segera dilayani. Menunda-nunda dalam melayani pelanggan membuat mereka menunggu lama sehingga tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

4. Tindakan (Action)

Action adalah berbagai tindakan nyata yang dilakukan ketika memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Contohnya seperti mencatat semua pesanan pelanggan, mencatat kebutuhan pelanggan, menegaskan kembali kebutuhan pelanggan, mewujudkan kebutuhan pelanggan dan mengucapkan terima kasih dengan harapan pelanggan mau datang kembali.

5. Tanggung Jawab (Accountability)

Setiap karyawan yang bekerja di suatu perusahaan harus memiliki rasa tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya. Ketika semua karyawan bertanggung jawab maka semua tugas yang diberikan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Tentu saja ini akan berpengaruh pada pelayanan yang diberikan pada pelanggan.

Baca Juga : 5 Contoh Loyalty Program untuk Mempertahankan Pelanggan

6. Penampilan (Appearance)

Selain kelima konsep pelayanan prima diatas, pelayanan prima juga membutuhkan penampilan yang baik. Penampilan bisa dinilai dari dua hal yaitu penampilan luar maupun penampilan non-fisik. Supaya karyawan memiliki penampilan fisik yang baik, perusahaan harus memberikan seragam.

Sedangkan untuk penampilan non-fisik, perusahaan bisa memberikan pelatihan kepada para karyawannya tentang tata cara berbicara yang baik atau bagaimana cara bersikap dengan orang lain. Contohnya jika perusahaan memiliki target pasar orang tua maka karyawan harus tahu cara menghadapi orang tua.

7. Simpati

Konsep dasar pelayanan prima yang terakhir adalah rasa simpati terhadap pelanggan. Ada kondisi tertentu dimana pegawai harus memiliki rasa simpati pada pelanggan yang datang. Misalnya saat ada ibu hamil ataupun orang tua (lansia) yang mengantri, karyawan bisa mendahulukannya.

Itulah informasi tentang pengertian dan konsep pelayanan prima wajib diketahui. Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa pelayanan prima merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Meskipun ada banyak perusahaan yang menjual produk atau jasa yang sama, jika pelayanan yang diberikan berbeda pelanggannya akan tetap banyak.

Salah satu layanan pelanggan yang harus ditingkatkan adalah customer service. Kamu bisa menggunakan fitur Live Costumer Service dari Koala+. Dengan fitur ini, kamu bisa membangun hubungan yang erat dengan pelanggan. Dengan begitu, potensi pelanggan untuk membeli produk semakin tinggi.

Perusahaan juga bisa menugaskan beberapa agen untuk menghandle channel media sosial yang dimiliki agar lebih efektif. Ini berarti setiap media sosial yang dimiliki dihandle oleh masing-masing agen. Semua bisa menjadi lebih mudah karena diatur melalui dashboard Koala+ yang sudah terintegrasi dengan Whatsapp API.