Pelaku bisnis wajib tahu apa itu buyer persona mulai dari pengertian, manfaat dan cara membuatnya. Dengan buyer persona, kamu bisa menentukan pasar utama untuk menjual produk. Jadi, kamu bisa tahu untuk siapa produk dijual dan dimana pasarnya. Jika kamu masih bingung, yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Buyer Persona
Buyer persona adalah representasi multi-dimensi, semi-fiksi, umum dari pelanggan ideal kamu atau gambaran dari target pelanggan yang didapatkan dari riset yang mendalam. Artinya, kamu harus memahami pembeli dengan lebih baik, serta membuatnya menjadi lebih mudah untuk kamu dalam menyesuaikan konten atau produk dengan kebutuhan, perilaku serta masalah spesifik dari berbagai jenis-jenis pembeli.
Buyer persona ini berbeda dengan target audiens, karena mereka merupakan deskripsi yang lebih rinci tentang siapa pembeli produk kamu, apa yang mereka pedulikan, dan juga bagaimana mereka suka menerima informasi.
Hal ini dapat membantu untuk mengidentifikasi cara menjangkau pembeli dengan pesan yang tepat serta memberikan kamu detail apa saja yang diperlukan untuk menyusun strategi yang bisa membuat mereka untuk mengonversi menjadi prospek.
Selain itu, informasi yang ada di buyer persona bisa mempermudah aktivitas marketing dalam memahami calon pelanggan. Dengan adanya hal tersebut, bisnis dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk memperoleh serta melayani pelanggan mereka.
Baca Juga : Definisi dan Jenis Layanan Pelanggan Wajib Diketahui
Manfaat Menggunakan Buyer Persona
Ada beberapa manfaat yang kamu dapatkan, diantaranya:
Dengan adanya buyer persona bisa membuat kamu membayangkan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan mudah. Hal ini termasuk seperti hal-hal yang mereka sukai, hal-hal yang mereka minati, serta juga hal-hal yang mereka benci atau tidak sukai.
Manfaat berikutnya, kamu dapat mengetahui kebiasaan pelanggan. Latar belakang dari setiap persona pelanggan yang kamu punyai, serta bisa membantu untuk mengetahui kebiasaan mereka. Ini bisa berupa di mana mereka menghabiskan waktu online mereka, kemana mereka pergi untuk memperoleh informasi serta media sosial mana yang biasanya digunakan oleh mereka untuk terhubung dengan teman, rekan kerja dan juga keluarga.
Manfaat selanjutnya yakni mengetahui tentang pelanggan. Nantinya kamu bisa memberikan berbagai improvement atau pengembangan produk yang lebih baik. Adanya hal ini tentunya akan bisa di lakukan saat kamu telah memahami apa yang sebenarnya sedang mereka butuhkan.
Buyer persona juga akan membantu kamu untuk mengetahui siapa persona yang negatif dari pelanggan. Negative persona merupakan persona dari pelanggan yang tidak kamu targetkan. Mendefinisikan ini penting, karena bisa meningkatkan efisiensi serta produktivitas penjualan. Yang mana intinya, kamu tidak akan menghabiskan sumber daya dan juga waktu untuk mengejar pelanggan yang salah.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Penjualan baik Online Maupun Offline
Sebelum membuatnya, penting bagi kamu untuk mengetahui bagian-bagiannya. Simak dibawah ini:
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan riset pada siapa calon pelanggan. Cari tahu siapa yang akan cocok dengan produk bisnis. Kamu dapat memfokuskan berdasarkan niche dari bisnis itu sendiri. Bisa tentang hobi (olahraga, mainan, musik, dan juga seni) atau memang kebutuhan sehari-hari.
Langkah selanjutya, kamu dapat mengidentifikasi berdasarkan demografis. Adapun tujuannya yakni untuk membantu menargetkan pelanggan dengan mudah.
Poin-poin demografis ini dapat kamu masukkan untuk informasi dasar pelanggan. Adapun hal ini bisa menguatkan jika sosok di buyer persona ini memang ada di dunia nyata.
Selain membuat berdasarkan demografi, jangan lupa untuk memberikan nama juga di latar belakang. Hal ini bisa menguatkan gambaran mengenai siapa saja pelanggan tersebut. Adanya nama dan juga latar belakang ini juga bisa memudahkan Kamu untuk memahami sosok ideal dari calon pelanggan kamu. Kamu juga dapat membayangkan nama yang cocok dan juga latar belakang berdasarkan dari demografis yang sudah Kamu identifikasi sebelumnya.
Alasan buyer persona sangat penting yakni karena bisa membantu melihat sisi manusiawi dari pelanggan. Maka, goals and pain point (frustration) bisa membantu kamu supaya lebih memahami sisi manusia dari pelanggan. Hal ini dapat berupa:
Selanjutnya, hal-hal tersebut dapat kamu masukkan untuk poin pentingnya.
Langkah paling akhir yakni mengupayakan produk kamu bisa menjadi solusi untuk masalah mereka. Poin penting dari hal ini yakni bagaimana produk atau layanan kamu bisa membuat hidup pelanggan menjadi lebih mudah. Lalu, pikirkan juga bagaimana kamu dapat membantu? Serta saat kamu memperoleh jawaban atas hal-hal tersebut, kamu dapat membuatnya di dalam satu kalimat.
Itulah pengertian, manfaat, dan cara membuat buyer persona. Setelah mengetahuinya, kamu bisa bisa mulai menjual produk sesuai target pelanggan yang sudah digambarkan. Untuk menjual atau menawarkan produk tentu tidak mudah, kamu harus bisa berkomunikasi dengan pelanggan dengan baik. Mulai dari membalas pesan dengan cepat hingga memberikan memberikan layanan manajemen produk dan transaksi yang mudah.
Untuk membantu kamu dalam melayani pelanggan, sangat direkomendasikan menggunakan Koala+ yang sudah dilengkapi beberapa fitur yang mendukung bisnis seperti Chatbot, Broadcast Massage, Manajemen Produk & Transaksi serta Live Customer Service. Tertarik mencoba? Daftar Koala+ sekarang juga!