Business Intelligence Adalah: Pengertian, Peran dan Manfaatnya

1 April 2023

Business intelligence adalah strategi bisnis yang paling sering digunakan. Dengan strategi ini, kamu bisa memanfaatkan data sebaik-baiknya agar bisa mendapatkan insight yang bagus. Insight inilah yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan usaha agar lebih maju dengan operasional yang matang. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak pengertian, peran dan manfaatnya dibawah ini.

Pengertian Business Intelligence

Business intelligence adalah aktivitas yang memanfaatkan data untuk dianalisis lalu dikonversi untuk menunjang operasional bisnis. Dengan adanya sistem ini, kamu bisa memfasilitasi metrik bisnis yang lebih real time, komprehensif, termasuk saat pengambilan keputusan. Dengan demikian, kamu menjadi lebih mudah untuk membuat tolok ukur kinerja, memahami tren pasar serta meningkatkan setiap aspek bisnis.

Ada beberapa pendapat yang mengatakan business intelligence merupakan perkembangan dari aplikasi KM atau Knowledge Management. Dimana, sistem ini dikembangkan melalui penambahan proses data analytic, yaitu memanfaatkan data yang ada agar menghasilkan informasi bermanfaat.

Contoh business intelligence dapat diamati dari beberapa bisnis yang membuka cabang di Indonesia pada tahun 1980-an. Sayangnya, di tahun 1998, banyak bisnis yang justru memutuskan tutup permanen karena krisis moneter.

Namun, perlahan bisnis-bisnis tersebut mulai menganalisis apa sebenarnya penyebab dari kegagalannya tersebut. Dimana, strategi business intelligence inilah yang digunakan saat itu. Pada akhirnya, tahun 2007 beberapa bisnis bangkit kembali dan tetap eksis sampai saat ini.

Baca Juga : Cara Membuat Strategi Pemasaran Digital yang Efektif

Tujuan Business Intelligence

Berikut adalah tujuan berbagai pelaku bisnis melakukan business intelligence.

  1. Pengumpulan data yang memanfaatkan statistik, database dan pembelajaran mesin agar bisa menampilkan berbagai tren.
  2. Tolok ukur kinerja untuk membandingkan data kinerja yang ada saat ini dengan data historis. Sehingga, strategi yang dipakai bisa tepat sasaran.
  3. Pelaporan untuk kepentingan berbagai analisa data pada pihak yang berkepentingan. Sehingga bisa dibuat pengambilan keputusan. 
  4. Analisis deskriptif untuk mencari tahu apakah yang terjadi menggunakan analisis data awal.
  5. Analisis statistik untuk mengambil hasil dari analisis deskriptif dan mengeksplorasi data lebih lanjut menggunakan data statistik.
  6. Visualisasi data, dimana akan mengubah analisis data menjadi representasi visual. Nantinya, akan ditampilkan melalui grafik, bagan dan histogram agar lebih mudah dipahami.
  7. Analisis visual untuk menjelajahi data melalui pencitraan visual.
  8. Persiapan data untuk menyusun berbagai sumber data yang telah ada. Setelah itu baru dipersiapkan sebagai bahan untuk analisis data.

Kenapa Business Intelligence Penting?

Penerapan business intelligence di perusahaan bisa membantu membuat keputusan manajemen yang jauh lebih baik. Ini karena keputusan merujuk pada sumber data yang ada saat ini.

Business intelligence juga mampu memberikan kinerja yang baik bagi sebuah perusahaan. Apalagi, saat menganalisis data berdasarkan tren pasar saat ini. Dengan demikian, bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan.

Bayangkan saja jika tidak didasarkan pada data, pasti hasil keputusan lebih bersifat subjektif dan bahkan tidak akurat sama sekali. Maka dari itu, kamu harus memanfaatkan data dalam berbagai pengambilan keputusan perusahaan.

Peran Business Intelligence

Adapun peran utama business intelligence yaitu mengumpulkan informasi yang berasal dari berbagai sumber. Lalu, menampilkannya dengan format laporan yang sekiranya mudah dipahami. Di samping itu, ada peran lain dari business intelligence yang harus diketahui, antara lain:

1. Mengelola Data

Tidak hanya terbatas pada pengumpulan data dan informasi bisnis saja, tetapi juga menyimpan data pelanggan di tempat yang aman. Tentu saja, data tersebut hanya bisa diakses pihak yang berkepentingan saja di perusahaan tersebut.

2. Membuat Analisis Data

Sistem business intelligence juga mampu membuat laporan secara otomatis sehingga memudahkan dalam menganalisis data bisnis. Analisa seperti ini sangatlah dibutuhkan agar meningkatkan perkembangan perusahaan dengan data yang akurat.

3. Untuk Mengevaluasi Performa Bisnis

Hasil laporan yang akan disajikan oleh business intelligence ini bisa kamu manfaatkan sebagai pengevaluasi bisnis kedepannya. Dari evaluasi inilah, kamu bisa mengetahui trend terbaru. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keuntungan bisnis.

Baca Juga : Mengelola Jualan Menggunakan Strategi Pemasaran Produk

Manfaat Business Intelligence

Setelah mengetahui peran business intelligence bagi sebuah perusahaan, berikut ini benefit atau manfaat yang diperoleh dari penggunaan strategi ini.

  • Memantau kinerja bisnis sekaligus mengidentifikasi masalah bisnis.
  • Mendorong perusahaan agar tercapai goals bisnis dengan cara menyingkronkan seluruh informasi sehingga tim bisa fokus terhadap pekerjaannya.
  • Memberikan informasi terbaru kepada perusahaan.
  • Menggali lebih lanjut sumber data yang tersedia sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kinerja bisnis.
  • Membantu pengambilan keputusan saat sedang krisis.
  • Memudahkan dalam mengukur kinerja perusahaan melalui pengukuran KPI (Key Performance Indicator)
  • Lebih efisiensi terhadap waktu dan biaya.
  • Pengalokasian sumber daya perusahaan menjadi lebih akurat.

Kesuksesan sebuah bisnis dipengaruhi juga oleh banyak faktor lainnya. Misalnya, perilaku konsumen, kompetitor, tren pasar, isu yang beredar di masyarakat dan permasalahan lainnya yang ada di perusahaan.

Namun, kamu tidak perlu khawatir apabila semua data tersebut bisa diolah menjadi data yang berguna, perusahaan bisa menemukan peluang yang bisa mempertahankan bisnisnya.

Jadi, pada dasarnya business intelligence adalah alat atau sistem yang bisa membantu manajer untuk melakukan analisis bisnis hingga pengambilan keputusan. Itulah kenapa setiap bisnis wajib menggunakan strategi ini.

Sayangnya saat ini masih banyak pelaku usaha pemula kesulitan dalam pengolahan data yang banyak baik dari data pelanggan, penjualan ataupun stok barang. Untuk membantu mengelola produk dan transaksi, kamu bisa menggunakan Koala+.

Kamu bisa mendapatkan berbagai kemudahan berbisnis hanya dengan menggunakan Koala+. Beberapa fitur yang dapat diakses dari Koala+ adalah template chat, kontak pelanggan, website jualan, pengaturan berbagai transaksi, serta fitur live customer service.