Contoh Marketing Plan dan Cara Membuat yang Benar

31 Maret 2023

Jika kamu ingin berbisnis, contoh marketing plan penting dipelajari agar bisnis bisa jauh lebih berkembang. Dalam bisnis, pelaksanaan marketing atau pemasaran produk menjadi suatu hal penting yang akan menentukan apakah produk tersebut laris di pasaran atau tidak. Oleh sebab itu, marketing tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan saja. Hal ini harus benar-benar direncanakan dengan matang dan terarah. Kamu wajib membuat marketing plan dan menyusun berbagai macam strategi agar marketing yang dilakukan berhasil. Dengan begitu, kamu akan memperoleh keuntungan dari bisnis. Berikut contohnya.

Contoh Marketing Plan Minuman Coklat dan Jus

Konsep Usaha

Konsep usaha ini menggunakan sebuah kios kecil yang berada di tengah keramaian sebuah kecamatan. Produk yang akan dijual yaitu berbagai macam minuman rasa coklat dan rasa yang lain serta jus buah segar. Harganya sangat terjangkau dan menyasar kalangan anak sekolah dan masyarakat menengah ke bawah.

Baca Juga : Contoh Usaha UMKM Terbaik yang Belum Banyak Pesaing

Strategi Pemasaran

1. Riset Pasar

  • Metode online lebih banyak diterapkan untuk melakukan riset pasar dibandingkan dengan metode offline.
  • Nantinya, hasil dari riset pasar tersebut meliputi daftar harga dari kompetitor, lokasi usaha, rasa produk yang dijual, dan pengemasan produk.

2. Menetapkan dari Produk dan Usaha

Hal ini mencakup bagaimana produk dan usaha yang kamu buat untuk diperkenalkan kepada calon konsumen. Data yang diperoleh didasarkan pada hasil riset pasar yang telah dilakukan sebelumnya.

3. Membuat Media Sosial

  • Menentukan konsep serta konten produk yang akan ditunjukkan di akun media sosial  perusahaan.
  • Membuat media sosial yang sedang tren untuk banyak kalangan seperti halnya di Instagram.TikTok, dan Facebook.

4. Membuat Promo

  • Membuat berbagai macam penawaran dan diskon dengan harga khusus utamanya saat opening usaha.
  • Membuat promosi dengan pembelian menggunakan sistem voucher.
  • Membuat promo di hari-hari khusus seperti halnya promo kemerdekaan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Biaya Pemasaran

Riset market: Rp400.000

Branding : Rp3.000.000

Sosial media Promo : Rp1.000.000

Total biaya : Rp3.500.000

Target Pemasaran

  • Penjualan bisa mencapai 80 cup es cokelat rasa atau pun jus buah segar dalam satu hari selama masa opening.
  • Target pemasaran adalah anak muda dan berbagai kalangan masyarakat sehingga setiap hari bisa laku terjual.

Baca Juga : Contoh Usaha Perdagangan dan Jenis yang Palng Diminati

Cara Menyusun Marketing Plan

Meski terlihat sederhana, tetapi menyusun marketing plan bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, kamu harus mempunyai wawasan yang luas seputar usaha yang akan dikelola. Lebih baik, kamu mempelajari bagaimana cara menyusun marketing plan yang baik dan benar seperti berikut ini.

1. Menentukan Konsep dan Tujuan Usaha

Langkah pertama, tentukan konsep dan usaha terlebih dahulu. Singkatnya, kamu harus mengerti produk apa yang akan dipasarkan nantinya dan siapakah sasaran pembeli produk tersebut.

Dengan menentukan konsep dan tujuan usaha, kamu bisa melangkah ke tahapan berikutnya. Pikirkan secara matang tentang produk yang akan dijual. 

2. Melakukan Riset Pasar

Setelah mempunyai konsep dan tujuan usaha, berikutnya kamu harus melakukan riset pasar. Ini penting dilakukan agar kamu mengerti bagaimana keadaan di pasaran yang menjual produk seperti yang akan dijual tersebut. 

Nantinya, dari riset tersebut akan didapatkan berbagai macam data yang bisa digunakan sebagai acuan dalam menentukan harga atau mengkonsep pemasaran produk, sebagai berikut:

  • Minat pasar.
  • Sasaran  pembeli produk.
  • Kualitas produk yang dijual oleh competitor.
  • Penampilan produk milik kompetitor.

3. Mengembangkan Strategi Marketing

Setelah mendapatkan data-data dalam riset pasar, kamu bisa mengembangkan strategi marketing menggunakan data-data yang sudah didapat. Sebaiknya strategi pemasaran tersebut lebih kamu tekankan pada marketing menggunakan media online saja. Sebab, media ini lebih menjanjikan, mudah digunakan, dan tidak akan memakan banyak biaya marketing.

Buatlah sosial media produk atau perusahaan. Pastikan menyasar follower sesuai dengan target pasar. Jika targetnya adalah anak muda, maka media seperti TikTok dan Instagram sangatlah direkomendasikan.

4. Merencanakan Anggaran

Jangan lupa untuk membuat perencanaan anggaran yang terstruktur dan rapi. Anggaran ini sangat berpengaruh terhadap pengeluaran dan pemasukan perusahaan nantinya. Jika tidak direncanakan dengan baik, keuangan perusahaan akan berantakan.

Selain itu itu, jika kamu mempunyai perencanaan anggaran yang rapi dan terarah, kamu akan bisa menarik investor. Mereka menganggap bahwa perusahaan kamu professional dan sangat layak untuk diajak kerjasama.

5. Menghitung dan Mengumpulkan Data Kinerja Perusahaan

Untuk membuat perencanaan pemasaran yang baik, kamu memerlukan data-data dari kinerja perusahaan sebelum-sebelumnya Hitunglah seberapa luas dampak pemasaran yang telah kamu lakukan bersama tim. Ini sangat penting sebagai acuan dalam meningkatkan pemasaran di masa mendatang.

Itulah contoh marketing plan beserta langkah-langkah cara pembuatannya yang baik dan benar. Semoga hal tersebut dapat menambah wawasan khususnya untuk terus berkembang dalam bidang marketing produk. Untuk memaksimalkan marketing plan, kamu bisa menggunakan Koala+.

Koala+ memiliki banyak fitur seperti Chatbot, Broadcast Message, Manajemen Produk & Transaksi dan Live Customer Service. Koala+ sudah menjadi partner bisnis resmi Facebook yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API, dengan keunggulan chat otomatis yang memudahkan proses transaksi online.

Banyak keunggulan menggunakan Koala+ seperti membantu penjualan naik, respon cepat dengan chatbot dan hemat biaya operasional sebesar 52% karena kamu bisa promosi produk lebih direct & massal, sekaligus punya website sendiri.