Contoh bisnis model canvas makanan dan elemennya penting diketahui. Bisnis model canvas merupakan strategi pengelolaan bisnis dengan melibatkan desain dan juga gambar. Kemudian desain dan gambar tersebut akan dikerucutkan menjadi beberapa aspek bisnis. Tujuannya agar menjadi suatu strategi bisnis utuh yang mudah dipahami.
Bisnis model canvas bisa dibilang lebih sederhana jika dibandingkan dengan bisnis plan pada umumnya. Menggunakan bisnis model ini, kamu bisa memetakan alur strategi bisnis dengan lebih efektif dan sederhana sehingga mudah dipahami. Lalu, apa saja elemen dan contoh bisnis model canvas makanan? Simak penjelasannya dibawah ini.
Pada elemen ini kamu perlu menentukan siapa saya pelanggan yang berpotensi membeli produk yang dijual. Hal ini penting diperhatikan karena tanpa konsumen yang jelas, produk yang dijual tidak akan laku di pasaran. Beberapa hal yang haus dipertimbangkan dalam merancang customer segment adalah sebagai berikut:
Value proposition adalah nilai yang kamu tawarkan kepada konsumen yang akan menggunakan produk-mu. Selain itu, bisa juga diartikan kekuatan dan keunggulan yang menjadi pembeda bisnis kamu dan bisnis lainnya. Kamu harus menyampaikan rincian dari produk yang dijual.
Baca Juga : Ide Jualan Makanan Terlaris dan Kekinian Wajib Dicoba
Channel dalam bisnis model ini adalah sarana interaksi antara pelanggan dengan bisnis kamu, baik untuk tujuan promosi ataupun membeli produk dan layanan kamu. Contohnya untuk membangun bisnis online shop, kamu bisa menggunakan media sosial sebagai channel utama. Selain itu ada channel lainnya seperti website, marketplace dan sebagainya.
Setelah kamu mengetahui siapa pelanggan dan channel yang akan digunakan. Selanjutnya menentukan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan melalui elemen customer relationship. Elemen ini akan membantu kamu memiliki strategi terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Revenue streams merupakan sumber pendapatan bisnis kamu. Pada elemen ini, kamu harus mengetahui dari mana dan bagaimana toko online yang dimiliki mendapatkan pemasukan.
Yang dimaksud dengan key activities adalah elemen bisnis model canvas yang menjelaskan bagaimana operasional bisnismu berjalan. Kegiatan-kegiatan apa yang akan bisnismu lakukan dalam mencapai target atau value perusahaan. Dalam merancangnya , perhatikan beberapa hal ini:
Supaya key activities bisa berjalan maka dibutuhkan key resources. Dimana kamu perlu untuk menentukan sumber daya apa yang sesuai dan dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas utama bisnis-mu. Elemen key resources dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
8. Key Partners
Key partners merupakan elemen yang menunjukkan daftar sumber daya di luar perusahaan yang kamu butuhkan agar model bisnis kamu bisa berjalan dengan baik. Pada elemen ini, kamu harus menentukan mitra, pemasok ataupun distributor dengan menjabarkan daftar kegiatannya.
Elemen yang terakhir adalah cost structure. Elemen ini berisikan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis yang kamu miliki. Beberapa elemen yang digunakan untuk menghitung cost structure adalah key resources, key activities dan channel.
Baca Juga : Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan untuk Usaha kecil
Contoh bisnis model canvas makanan ini adalah Mie Ayam Yamin Mas Seto 1, Jakarta Barat. Berikut penjelasan lengkapnya:
Target pasar atau konsumen yang ditargetkan oleh pemilik bisnis ini adalah para remaja hingga orang dewasa yang usianya 14 tahun sampai 45 tahun. Target pasar bisnis ini berasal dari berbagai kalangan, yaitu:
Channel yang digunakan oleh bisnis ini adalah:
Itulah penjelasan mengenai elemen dan contoh bisnis model canvas makanan. Dengan membuat bisnis model canvas, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Bagi kamu yang sedang menekuni bisnis kuliner, direkomendasikan untuk menggunakan Koala Resto.
Menggunakan aplikasi Koala Resto membuat pesanan di resto-mu menjadi lebih mudah. Koala Resto memiliki banyak fitur seperti Broadcast Message untuk promosi toko atau produk, Chatbot untuk balas pesan otomatis, Manajemen Produk & Transaksi dan Live Customer Service.