Perlukah Mengetahui Apa itu Weakness pada Bisnismu?

8 September 2022

Apa itu Weakness? Weakness sendiri adalah kata dalam Bahasa Inggris yang berarti kelemahan. Kelemahan itu pasti ada. Biar bagaimanapun, tidak ada yang sempurna. Baik pada manusia maupun bisnis, tentunya semua mempunyai kelemahan. Karena itu kamu perlu menyadari apa itu weakness pada diri kamu sehingga kamu bisa mencoba untuk memperbaikinya. 

Setiap bisnis tentu mempunyai kekurangan, bahkan bisnis besar sekalipun. Bedanya mungkin bisnis besar tidak terlihat jelas kelemahannya. Kelemahan tersebut yang biasanya dieksploitasi oleh kompetitornya. Makanya penting bagi kamu untuk mengerti bisnis yang kamu miliki ataupun proyek yang sedang kamu jalankan. 

Pada bisnis dan proyek tersebut, banyak hal yang harus kamu analisa agar tidak hanya dapat memperoleh potensinya, namun juga menghindari masalah yang ada. Oleh karena itu, saat kamu akan memulai suatu bisnis atau proyek, kamu melakukan analisis SWOT? Apa sih Analisis SWOT?

 

SWOT 

SWOT berasal dari akronim Strength (kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) serta Threat (Ancaman). SWOT sendiri adalah elemen dalam bisnis yang perlu dibedah agar dapat mengembangkan bisnis dengan baik. Berikut penjabarannya:

  • Strength

Aspek pertama adalah Strength atau kekuatan. Pada aspek ini, kekuatan terdapat dari internal dari bisnis kamu. Itu juga dapat diambil dari berbagai hal, mulai dari produk, cara produksi, bahan baku dan lain-lain. Berikut adalah contoh-contohnya:

  1. Kelebihan produk dibanding kompetitor
  2. Kelebihan layanan yang kamu berikan
  3. Harga yang lebih bersaing
  4. Ketahanan produk

 

  • Weakness

Apa itu Weakness? Weakness adalah kelemahan yang dimiliki suatu bisnis yang terdapat dari internal bisnis kamu. Meskipun tidak besar, semua bisnis tentu mempunyai kekurangan. Oleh karena itu, penting bagi mengidentifikasi apa itu weakness bisnis kamu sehingga kamu bisa menutupinya. Berikut adalah beberapa contohnya:

  1. Apa yang dimiliki kompetitor namun tidak dimiliki produk kamu
  2. Apa yang dikomplain konsumen
  3. Ketahanan produk yang tidak baik
     

Baca Juga: Strategi Mengelola Jualan dengan Menerapkan Marketing Mix 4P

 

  • Opportunity

Opportunity adalah kesempatan yang datang dari luar atau eksternal. Nah, kamu harus mengidentifikasi kesempatan tersebut agar kamu dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada sehingga bisnis kamu bisa berkembang dengan cepat. Apalagi jika kesempatan tersebut mempunyai batas waktu. Kamu perlu menemukan kesempatan tersebut dan memanfaatkannya dengan cepat.

Perusahaan besar biasanya pintar untuk mengambil kesempatan yang ada sehingga mereka mendapatkan momentum yang tepat. Dengan begitu, bisnis atau produk yang kamu tawarkan akan sesuai dengan tren yang sedang terjadi. Contohnya seperti beberapa tahun belakangan ketika saus mentai sedang tren. Banyak makanan yang akhirnya mengikuti tren tersebut meskipun tak semuanya berhasil. Namun, kamu dapat memanfaatkan hal tersebut dengan membuat produk yang sesuai dengan saus mentai. Ada beberapa hal lain yang bisa kamu perhatikan dalam aspek peluang tersebut, seperti:

  1. Tren apa yang sedang terjadi?
  2. Hal apa yang belum atau jarang ada di sekitar kamu?
  3. Bagaimana meningkatkan value bisnis milikmu?

 

  • Threat

Threat atau ancaman adalah faktor eksternal yang terjadi dari luar bisnis kamu. Kamu tidak bisa menebak atau mengira-ngira ancaman tersebut. Yang bisa kamu lakukan hanyalah menyiapkan strategi ketika ancaman itu datang. Setiap bisnis mempunyai ancamannya masing-masing. Seperti contoh ketika bencana alam atau pandemi menyerang suatu daerah. Semua bisnis akan terdampak dari ancaman tersebut. Apalagi jika skala yang terjadi sangat masif. Karena itu, penting bagi kamu untuk menyiapkan rencana dan strategi agar tidak kewalahan ketika itu semua terjadi. Berikut beberapa hal yang bisa kamu pikirkan, seperti:

  1. Bagaimana agar bisnis bisa tetap bertahan
  2. Apa yang membuat bisnis kamu rentan
  3. Rencana cadangan

 

Baca Juga: Mengelola Jualan Menggunakan Strategi Pemasaran Produk

 

Tentang Weakness

Mengapa penting bagi kamu untuk mengetahui apa itu weakness bagi bisnis milikmu? Seperti yang telah disebutkan di atas, dengan mengetahui kelemahan bisnis milikmu, kamu dapat segera melakukan perubahan. Karena cepat atau lambat, kelemahan tersebut bisa saja menghambat bisnis kamu. Jangan sampai kamu menunggu hingga kelemahan tersebut berubah menjadi kekurangan besar.

Dengan mengidentifikasi kelemahan yang ada pada produk dan bisnis, kamu dapat segera mencari solusi sehingga tidak menjadi kemunduran pada bisnis milikmu. Bahkan, bisa saja kekuatan yang dimiliki pada bisnis milikmu dapat menutupi kelemahan yang dimiliki. Tapi jangan sampai membiarkan kelemahan itu berlarut-larut, ya!

 

Manfaat Analisis Weakness

Seperti saat menganalisa SWOT, menganalisa kelemahan juga bermanfaat bagi bisnis kamu. Berikut beberapa manfaat yang kamu dapatkan dari menganalisa kelemahan yang terdapat pada bisnis kamu.

1. Mengembangkan Bisnis

Dengan mengetahui apa itu weakness pada bisnis kamu, kamu bisa mengembangkan bisnis kamu ke jenjang yang lebih baik. Karena mungkin saja kelemahan tersebut merupakan alasan mengapa sampai saat ini bisnis kamu tidak cukup berkembang. Misalnya ketika ternyata bisnis kamu jarang dilirik karena kamu tidak mempunyai toko online. 

Dengan mempunyai toko online, tentu kemungkinan bisnis kamu dilirik akan semakin besar dan kemungkinan untuk berkembang juga semakin besar. Atau misalnya jika ternyata perusahaan kamu tidak mempunyai SOP layanan yang baik sehingga pelanggan sering melakukan komplain. Dengan menetapkan standar dari kelemahan tersebut, kamu dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk bisnis kamu.

2. Mengeliminasi Kelemahan

Dengan mengidentifikasi kelemahan yang dimiliki oleh bisnis kamu, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut agar tidak menjadi bumerang. Karena kamu tidak bisa serta-merta menghilangkan atau merubah kelemahan begitu saja. Contohnya jika Sumber Daya Manusia (SDM) yang kamu miliki ternyata tidak cukup mumpuni untuk membantu bisnis kamu.

Dengan mengetahui kelemahan tersebut, kamu dapat memperbaiki dan mengubah kelemahan tersebut. Tidak mesti dengan mengeliminasi SDM tersebut. Kamu dapat memberikan pelatihan bagi SDM agar mereka dapat menjadi SDM yang kompeten sehingga bisa membantu bisnis.

3. Menetapkan Kebijakan

Dengan mengetahui apa itu weakness pada bisnis kamu, kamu juga dapat menetapkan kebijakan untuk selanjutnya digunakan pada perusahaan kamu. Karena setiap bisnis tentu mempunyai kebijakan yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Kebijakan tersebut juga bisa berpengaruh pada produk yang dihasilkan atau bisnis yang ditawarkan. Seperti contoh, ketika kamu sering menerima komplain karena layanan chat

 

Setelah kamu berhasil mengetahui apa itu weakness dari layanan tersebut, kamu jadi bisa berbenah dan menetapkan standar kebijakan tertentu. Kamu bisa menetapkan standar yang harus diikuti oleh para karyawan pemasaran kamu sehingga tidak hanya pelanggan, karyawan yang kamu pekerjakan juga mengetahui standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu weakness serta manfaatnya bagi bisnis yang kamu geluti. Penting bagi kamu untuk tidak hanya mengetahui kelemahan bisnis kamu, namun juga kekuatan bisnis, peluang bisnis yang bisa kamu ambil, serta juga ancaman yang bisa datang kapan saja melanda bisnis kamu.

Kamu juga perlu melakukan bisnis secara efektif dan efisien. Dengan Koala, kamu bisa balas chat, atur transaksi, sampai cek ongkir cuma dari satu aplikasi. Selain itu, aplikasinya juga bisa diunduh secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, pakai Koala sekarang!