Direct selling menjadi salah satu metode penjualan yang banyak digunakan perusahaan maupun lembaga non retail. Tentunya bukan tanpa alasan, metode penjualan ini dianggap bisa menarik perhatian dan juga minat pelanggan dengan tepat. Selain itu, bisa memberikan laba atau profit yang tinggi untuk perusahaan. Untuk lebih lengkapnya, yuk pelajari dibawah ini.
Direct selling atau direct sales merupakan sistem penjualan yang tidak melibatkan pihak ketiga (perantara) dalam proses distribusi produk antara produsen dan konsumen. Ini berarti produk dijual secara langsung kepada konsumen tanpa perantara agen maupun distributor.
Lebih jelasnya, direct selling adalah metode, teknik, sistem atau proses yang dilakukan dalam penjualan produk yang terjadi dalam lingkungan non-retail. Contohnya yaitu toko online atau e-commerce, perumahan, warung atau kedai resmi dari perusahaan. Misalnya direct selling e-commerce dilirik karena sebagai salah satu metode penjualan yang baik.
Meskipun tidak melibatkan pihak ketiga, metode penjualan ini mampu meningkatkan penjualan. Metode ini merupakan metode penjualan yang berkaitan dengan networking marketing yang biasa ditemukan dalam perencanaan marketing perusahaan B2B (Business to Business).
Baca Juga : Tugas Business Development Beserta Skill yang Diperlukan
Metode penjualan ini terbagi dalam beberapa jenis. Dimana saat kamu terjun di dunia sales, maka harus memahami ketiga jenis ini:
Jenis direct sales ini seringkali digunakan oleh perusahaan non-retail. Single-level direct sales merupakan strategi direct selling yang dilakukan dengan cara tatap muka ketika perusahaan sedang melaksanakan presentasi produk atau kampanye door-to-door.
Dengan metode penjualan ini, tim sales akan mendapatkan banyak pendapatan dari hasil komisi. Selain itu, juga akan mendapatkan uang tambahan dari perusahaan yang menggunakan jasanya.
Metode penjualan host party-plan sales dilakukan ketika ada banyak audiens. Umumnya, sebelum jenis ini digunakan, perusahaan akan meluncurkan sebuah acara sosial dimana pihak perusahaan akan menawarkan produk kepada konsumen.
Setelah itu, sales representative akan meminta para prospek untuk mengadakan acara serupa dengan tujuan menawarkan produk ke konsumen. Host party-plan sales dianggap sebagai alternatif yang baik untuk perencanaan bisnis perusahaan di masa yang akan datang.
Multi-level marketing berfokus pada perekrutan anggota baru dan bukan pada penjualan produk. Selain itu, MLM berbeda dari jenis penjualan langsung lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada pendapatan yang akan didapatkan oleh para salesman.
Salesman akan menerima penghasilan dari komisi dan hasil penjualan yang dilakukan oleh mitra bisnis yang sudah direkrut ke dalam perusahaan.
Baca Juga : Business Intelligence Adalah: Pengertian, Peran dan Manfaatnya
Berikut ini beberapa tips melakukannya:
Data pelanggan yang lengkap dan detail memungkinkan kamu untuk melacak dan juga membangun jaringan. Data pelanggan yang dimiliki juga bisa digunakan untuk berkomunikasi secara berkala dengan klien. Selain itu, juga untuk mendistribusikan materi pemasaran yang berbeda, seperti produk baru.
Selanjutnya yaitu membuat klien yang dimiliki memberikan perhatian dan juga waktunya. Kamu harus membangun hubungan yang baik dengan klien dan menentukan kebutuhan yang dibutuhkan klien sehingga bisa menawarkan solusi.
Jangan lupa untuk selalu melakukan follow-up terhadap prospek baru dengan cepat. Tujuannya untuk segera membangun hubungan baik dengan prospek tersebut.
Tenaga pemasaran yang memiliki kepercayaan pada produk-produknya dan mampu mengetahui kebutuhan klien maka akan menjual produk lebih banyak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan jika kamu memahami produk dengan baik dan selalu bersemangat ketika menawarkannya pada konsumen.
Salah satu kunci sukses direct selling adalah strategi penjualan dengan jaringan. Memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan klien itu sangatlah penting. Dimana kamu harus sering melakukan komunikasi dan belajar tips penjualan dari klien untuk dijadikan sebagai referensi.
Tidak bisa dipungkiri jika interaksi langsung atau tatap muka dengan konsumen merupakan keputusan yang berdampak positif. Loyalitas konsumen terhadap perusahaan atau produsen akan tumbuh dengan sendirinya sehingga akan menguntungkan bisnis.
Manfaat selanjutnya yaitu perusahaan mudah mendapatkan umpan balik. Dimana kritik maupun saran langsung diketahui oleh pihak perusahaan. Hal ini tentu saja akan menjadi catatan maupun evaluasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk ataupun meningkatkan pelayanan.
Dengan interaksi langsung atau tatap muka, maka segala sesuatunya menjadi lebih jelas dan mudah. Perusahaan akan lebih mudah mengetahui apa yang sedang menjadi ketertarikan konsumen terhadap suatu produk. Dengan begini maka perusahaan bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen.
Penjualan langsung memberikan banyak keuntungan, salah satunya yaitu perusahaan bisa meminimalisir biaya pemasaran. Hal ini dikarenakan perusahaan langsung bertemu dengan target pasar sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk biaya operasional iklan di televisi, radio, website maupun media sosial.
Itulah informasi tentang pengertian direct selling, jenis, tips dan manfaatnya. Dari penjelasan diatas, diketahui jika metode penjualan ini memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Jadi, kamu bisa menerapkannya agar penjualan bisnismu bisa meningkat. Tentunya, tidak hanya menerapkan direct selling saja, kamu juga perlu platform bisnis yang canggih seperti Koala+.
Koala+ bisa mengoptimalkan bisnis dengan layanan pesan yang terintegrasi WhatsApp API. Koala+ merupakan partner bisnis resmi Facebook yang bisa membantu bisnis agar lebih mudah dalam menjalankan transaksi online berbasis layanan pesan. Mulai dari fitur Broadcast Message, Chatbot, Live Customer Service, Manajemen Transaksi, Manajemen Produk hingga Mode Restoran bisa kamu coba di Koala+. Tunggu apalagi, daftar Koala+ sekarang juga!