Saat ini ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan produk dan layanan, salah satunya dengan menggunakan mobile marketing. Metode ini cukup efektif untuk mendapatkan perhatian banyak pelanggan karena hampir 45% pembeli menghabiskan waktunya dengan perangkat seluler yang isinya ada aplikasi belanja online.
Mobile marketing merupakan strategi pemasaran digital yang dilakukan untuk menjangkau banyak audiens melalui perangkat seluler. Seperti website, media sosial, smartphone, tablet, email, SMS dan juga aplikasi. Strategi pemasaran ini jangkauannya sangat luas sehingga bisa mendapatkan banyak konsumen.
Ada 7 jenis mobile marketing yang bisa kamu gunakan untuk memasarkan produk atau layanan, antara lain:
Pemasaran berbasis aplikasi ini berarti menggunakan suatu aplikasi untuk memasarkan produk maupun layanan. Selain itu, aplikasi juga akan digunakan membujuk pembeli untuk mau mengunduh serta menginstalasi aplikasi dan menggunakannya kapan saja saat dibutuhkan.
Untuk melakukan mobile marketing ini, kamu tidak perlu membuat produk aplikasi. Dimana kamu hanya perlu memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Google. Menggunakan layanan dari Google akan membantu produk iklan seluler muncul di aplikasi pihak ketiga.
Target pasar dalam game ini adalah ikan-iklan yang biasa muncul ketika kamu sedang bermain games. Biasanya iklan tersebut akan muncul dalam bentuk spanduk iklan (banner pop-up), iklan dalam bentuk video (video ads) atau iklan dengan gambar penuh (full-image ads).
Pada saat kamu sedang membuka Google ataupun website tertentu, mungkin sudah sangat sering menemukan munculnya iklan di website tersebut. Ketika mengetik kata kunci pada mesin pencarian Google, maka akan muncul hasil pencarian serta seringkali membuat produk ekstensi tambahan, seperti peta (maps) ataupun klik untuk mencari panggilan (click-to call).
Target pemasaran dalam jenis marketing ini adalah kode batang yang bisa dibaca oleh smartphone dengan pengguna. Hal ini berarti ketika pengguna mengambil gambar kode QR, maka akan diarahkan ke satu halaman di situs web. Promosi bisnis ini cukup efektif karena saat ini hampir semua orang menggunakan ponsel pintar.
Sedangkan target pasar jenis mobile marketing ini yaitu strategi pemasaran yang menggunakan lokasi perangkat seluler atau GPS untuk mendistribusikan layanan atau konten berdasarkan lokasi pengguna relatif terhadap area ataupun bisnis tertentu.
Pemasaran berbasis lokasi ini berarti iklan hanya akan muncul di lokasi tempat konsumen potensial berada. Misalnya, iklan seluler akan muncul saat penggunanya berada di radius 1 km dari tempat bisnis.
Pemasaran berbasis media sosial ini akan menggunakan iklan organik dan juga berbayar untuk ditayangkan di berbagai aplikasi media sosial. Contohnya yaitu Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya.
Pengguna media sosial yang banyak berarti potensi pasarnya sangat besar untuk mendapatkan pelanggan baru. Fitur-fitur yang disediakan di masing-masing ada di media sosial bisa mendorong terciptanya hubungan personal antara perusahaan atau merek dengan para pelanggannya.
Metode pemasaran seluler satu ini menjadi yang paling umum digunakan. Dimana kamu bisa menggunakan media ini untuk menjangkau pelanggan dengan cara melakukan penawaran dan memberikan informasi yang relevan lainnya melalui ponsel pintar mereka. Pemasaran SMS dilakukan melalui pesan teks.
Pemasaran SMS menjadi pemasaran berbasis izin karena kamu akan mengirimkan promosi produk atau layanan, memberikan penawaran, kupon dan sebagainya langsung ke nomor telepon pengguna.
Baca Juga : Arti OTP Whatsapp dan Bedanya dengan OTP SMS
Inilah beberapa manfaat mobile marketing untuk usaha atau bisnis:
Menurut analytico.ca, cara kerja mobile marketing adalah sebagai berikut:
Situs web yang responsif adalah web dengan desain yang berubah berdasarkan ukuran layar ponsel pengguna. Web yang responsif juga akan menampilkan gambar, konten, tata letak dan juga teks di layar dengan sangat baik. Dengan begini maka bisa membantu menciptakan pengalaman pengguna yang mengakses situs web-mu dari berbagai perangkat.
Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan maka akan tersedia banyak fitur untuk perangkat seluler. Contoh fitur yang disesuaikan adalah pengguna bisa menggunakan penargetan berbasis lokasi yang bisa membantu menangkap pengguna berdasarkan lokasinya. Fitur lain yaitu menyediakan kode QR yang akan mengarahkan pengguna ke halaman yang relevan.
Layar ponsel yang kecil seringkali membuat konsumen tidak sabar untuk membaca pesan pemasaran. Maka dari itu, untuk menjaga perhatian dna pesan bisa tersampaikan berarti harus membuat pesan yang singkat.
Pesan harus tepat sasaran dan bisa memberikan informasi yang seharusnya. Kamu bisa membuat judul yang tebal. Hindari untuk menggunakan paragraf besar sehingga pengguna tidak bisa terlibat dengan baik.
Baca Juga : Cara Membuat Konten Sosmed yang Menarik untuk Pemula
Call-to-Actions atau CTA adalah bagian penting dalam pemasaran. Keberadaan CTA akan mendorong pengguna mengambil tindakan sesuai dengan apa yang kamu minta. Ketika kamu menambahkan tombol CTA, pastikan tombolnya terlihat hidup dan terlihat besar agar bisa menarik perhatian pengguna.
Itulah informasi tentang jenis mobile marketing, manfaat dan cara kerjanya. Di era serba digital seperti sekarang, mobile marketing menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif untuk digunakan.
Selain menerapkan mobile marketing, kamu juga bisa menggunakan fitur Live Customer Service dari Koala+. Fitur ini akan membantu kamu untuk menanggapi maupun membalas pesan yang masuk dengan cepat dan efektif.
Menjalankan fitur ini berarti kamu harus menugaskan agen CS di setiap channel yang dimiliki, seperti Facebook, Instagram, Marketplace dan sebagainya. Tidak hanya itu, Koala+ juga sudah terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Jadi, kamu bisa melayani pelanggan cepat.