Customer centricity adalah istilah bisnis yang merujuk pada pemahaman atau pengenalan yang mendalam terkait dengan loyalitas customer atau kepuasan pelanggan. Pelanggan bisa lebih percaya dengan perusahaan karena dapat membuat mereka tetap setia menggunakan produk perusahaan tersebut.
Customer centric ini merupakan strategi bisnis yang berpusat di pelanggan. Tujuannya untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, agar tetap mau membeli produk bisnis tersebut. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidak akan mudah. Perlu untuk menyusun strategi membangun customer centric yang tepat supaya berjalan dengan baik dan optimal. Yuk, ketahui pengertian, manfaat dan cara untuk membangun customer centric.
Customer centric merupakan strategi bisnis untuk memahami situasi, persepsi, dan juga harapan pelanggan. Output yang diharapkan dari customer centric yakni pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang positif ketika berinteraksi dengan bisnis. Dengan demikian akan terbangun hubungan jangka panjang dan juga untuk meningkatkan loyalitas di produk atau brand mereka.
Bisnis yang mengimplementasikan customer centric percaya jika pelanggan merupakan alasan yang utama supaya usaha bisa berkembang. Oleh karena itu, mereka akan berupaya dengan sekuat tenaga supaya pelanggan selalu merasa puas pada produk serta layanan pelanggan yang diberikan.
Secara umum ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan customer centric ini, seperti:
Di dalam konsep customer centric ada realisasi nilai-nilai pelanggan yang bisa dijadikan redefinisi dari berbagai nilai tersebut. Dengan begitu, fokus selera konsumen bisa meningkatkan penjualan perusahaan.
Konsep ini akan lebih terfokus di relasi dalam jangka panjang dengan setiap mitra daripada jumlah transaksi banyak tetapi tidak memiliki hubungan jangka panjang. Dengan adanya konsep ini, loyalitas meningkat dari setiap mitra di perusahaan dan lebih mudah untuk meningkatkan keuntungan bisnis.
Customer centric merupakan salah satu penerapan strategi pemasaran produk yang lebih efisien dan efektif. Kenapa? Karena di dalamnya fokus untuk kepuasan dan loyalitas dari konsumen Sehingga konsumen dapat memberikan referensi yang baru. Bahkan dapat mendatangkan konsumen baru supaya dapat membeli produk yang kamu jual.
Dengan menggunakan konsep yang lebih fokus pada konsumen ini, kamu dapat memperoleh keselarasan antara nilai konsumen dengan kapabilitas perusahaan. Keselarasan ini berdasarkan dengan sistem balikan pasar yang menilai kesinambungan kepuasan, perilaku dan juga kebutuhan konsumen.
Di dalam konsep customer centric, kamu akan memperoleh gambaran jika pemasaran merupakan suatu “a state of mind” yang di dalamnya tidak hanya di batasi di dalam satu bidang fungsional saja.
Konsep customer centric ini dapat berimplikasi pada perubahan relasi antar setiap elemen dasar di dalam sistem pemasaran.
Selain manfaat yang sudah di sebutkan di atas, customer centric juga mempunyai manfaat lainnya yang dapat menjadikan bisnis menjadi lebih sukses dan lebih maju. Berikut ini beberapa manfaatnya:
Baca Juga : Fungsi Customer Relationship Serta Tips Membangunnya
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk membangun strategi customer centrik. Berikut ini adalah ulasannya:
Cara terbaik untuk memahami kebutuhan pelanggan yaitu dengan mendengarkan kritik dan juga saran langsung dari mereka dengan konsisten. Dari hal tersebut, kamu dapat mengetahui apa yang diperlukan serta apa keinginan pelanggan di setiap waktu. Kamu dapat membuat survei untuk kepuasan pelanggan yang dikirimkan melalui WhatsApp, email, atau juga media komunikasi lainnya. Hal ini karena pengalaman menggunakan produk masih jelas di pikiran pembeli.
Pada implementasi customer centric, cobalah untuk selalu memberikan pengalaman yang terbaik untuk pelanggan saat itu atau juga pelanggan lama. Buat mereka puasa dan nyaman saat berbelanja. Hal ini dapat mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk atau brand yang kamu jual ke keluarga atau lingkungannya.
Pahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan adanya informasi tersebut, kamu bisa memanfaatkannya untuk menciptakan produk yang diharapkan oleh pelanggan. Agar produk laku di pasaran, kamu bisa melibatkan pelanggan di dalam pengembangannya. Kamu dapat meminta pendapat untuk konsep, fitur, dan juga desain yang akan kamu buat.
Baca Juga : Cara Follow Up Customer Supaya Cepat Closing
Tampilkan value yang ada di produk yang dapat menjawab kebutuhan dan keinginan pelanggan. Atau kamu juga dapat memasarkan produk dengan membuat pamflet atau ebook untuk panduan pelanggan, membagikan testimoni yang positif di media sosial dan juga website yang mudah di akses oleh pelanggan.
Fasilitasi pelanggan dengan berbagai saluran komunikasi untuk berinteraksi dengan bisnis yang kamu miliki. Dengan begitu, pelanggan dapat memilih saluran yang nyaman untuk menghubungi support team kamu.
Jadi, customer centricity adalah strategi bisnis yang berfokus kepada pelanggan. Untuk menerapkan strategi ini dengan matang, kamu membutuhkan informasi dan data terkini tentang pelanggan. Jika kamu berhasil menggunakan strategi bisnis ini, tentunya usaha semakin berkembang.
Untuk mendapatkan informasi lengkap dari pelanggan, kamu membutuhkan customer service yang handal. Untuk memaksimalkan fitur tersebut, kamu bisa memanfaatkan Koala+ yang memiliki fitur Live Customer Service. Fitur ini dapat mendelegasikan tugas Customer Service kepada karyawan kamu untuk melayani pelanggan dengan cepat di berbagai channel.