Bagi yang belum pernah belanja online pasti belum mengetahui apa itu estimasi pengiriman. Istilah ini akan muncul di platform marketplace setelah melakukan proses pembayaran dan masuk pada proses pengemasan. Untuk mengetahui pengertian estimasi pengiriman secara lengkap, simak penjelasan dibawah ini.
Estimasi pengiriman adalah perkiraan waktu pengiriman paket atau barang sampai ke rumah atau ke alamat tujuan dengan menghitung serta memperhatikan waktu maupun jadwal sampai barang.
Pengertian lainnya yaitu estimasi pengiriman adalah perkiraan waktu tibanya pesanan barang atau produk setelah penjual menyerahkan paket kepada kurir jasa pengiriman. Perkiraan waktu yang muncul adalah perhitungan standar. Artinya, waktu yang tercantum merupakan saat kondisi normal dan tidak ada gangguan.
Biasanya pemilik toko online akan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai estimasi pengiriman barang yang dibeli. Penting sekali bagi penjual untuk menyediakan informasi mengenai estimasi pengiriman agar pelanggan bisa memperkirakan kapan barang yang dipesan sampai di tangannya.
Estimasi pengiriman sangat bermacam-macam. Ini tergantung pada jenis layanan yang dipilih pelanggan. Jika pelanggan memilih untuk menggunakan layanan pengiriman same day, maka perkiraan paket akan tiba adalah pada hari yang sama dengan pengirimannya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi lama cepatnya barang sampai ke alamat tujuan. Berikut faktor-faktor tersebut:
Faktor yang pertama adalah lokasi pengiriman. Semakin jauh lokasinya maka waktu yang dibutuhkan juga lebih lama. Saat ini sudah tersedia layanan pengiriman premium yang membuat estimasi pengiriman menjadi lebih cepat. Akan tetapi, layanan ini hanya tersedia di beberapa wilayah saja. Ini berarti layanan tersebut tidak tersedia atau menjangkau lokasi-lokasi tertentu.
Semakin jauh suatu daerah untuk dijangkau, maka estimasi pengiriman juga akan memakan waktu lebih lama. Untuk lokasi daerah terpencil tidak semua jasa pengiriman bisa mengirim ke daerah tersebut. Jadi, mau tidak mau harus menggunakan jasa pengiriman yang melayani daerah tersebut meski estimasi waktunya lebih lama.
Ada banyak penyebab pengiriman barang menjadi lambat, seperti kesulitan dalam mencari titik lokasi, akses kurang mendung dan penyebab lainnya, semakin jauh alamat atau lokasi penerima, maka biaya yang harus dibayar juga semakin mahal.
Faktor selanjutnya yaitu jenis layanan yang digunakan. Perlu diketahui jika setiap perusahaan ekspedisi memiliki estimasi waktu pengiriman berbeda-beda. Biasanya setiap perusahaan ekspedisi juga menyediakan beberapa layanan pengiriman. Namun, rata-rata pelanggan menggunakan layanan reguler.
Menggunakan layanan reguler akan menawarkan waktu pengiriman kurang lebih 1-3 hari. Sedangkan jika menggunakan layanan same day, waktu pengiriman yang dibutuhkan hanya hitungan jam saja. Jika kamu menggunakan layanan next day maka barang akan diterima kurang lebih 1 hari jam kerja saja.
Baca Juga : Tips Mencari Jasa Ekspedisi yang Pas untuk Usaha Kecil
Indonesia sendiri terdiri dari beribu-ribu pulau dengan kondisi yang berbeda-beda. Jika alamat penerima berada di wilayah kota dan mudah dijangkau, waktu pengiriman yang dibutuhkan lebih cepat. Tetapi jika lokasinya di daerah terpencil maka waktu pengiriman akan lebih lama.
Cepat lamanya barang sampai ke alamat penerima juga dipengaruhi oleh kondisi alam. Kondisi alam di setiap daerah sulit untuk diprediksi. Akan tetapi, jika sedang hujan deras, banjir, tanah longsor, macet, jalan ditutup dan jembatan roboh tentu ini sangat mempengaruhi waktu pengiriman barang.
Seperti yang disebutkan diatas jika alamat atau lokasi penerima berada di kota besar maka waktu pengiriman yang dibutuhkan menjadi lebih cepat. Selain itu, layanan yang diberikan juga lebih banyak.
Tentu hal ini berbeda jika alamat penerima tidak berada di kota besar. Jika Kamu tinggal di kota kecil atau daerah terpencil biasanya jasa ekspedisi hanya menyediakan sedikit layanan. Biasanya layanan yang disediakan hanya layanan ekonomi dan reguler. Kedua layanan tersebut biasanya membutuhkan waktu pengiriman lebih dari satu hari.
Faktor lain yang mempengaruhi estimasi pengiriman adalah jam pick up paket melebihi ketentuan ekspedisi. Jika hal ini terjadi mau tidak mau barang atau paket akan dikirim ke alamat penerima keesokan harinya. Faktor ini sudah sering terjadi karena memang harus mengikuti ketentuan ekspedisi. Terlebih lagi apabila barang sampai di kota tujuan pada malam hari, mau tidak mau harus dikirim keesokan harinya.
Meski saat ini sebagian besar jasa ekspedisi buka setiap hari, tetapi saat hari libur atau tanggal merah jam operasionalnya tidak sama seperti hari aktif lainnya. Biasanya jam operasional saat hari libur dan tanggal merah menjadi lebih singkat sehingga proses pengiriman barang menjadi terganggu. Selain itu, pada hari tersebut barang yang dikirim lebih sedikit karena biasanya kurir yang masuk juga tidak sebanyak hari biasanya.
Baca Juga : 10 Tips Membuat Kemasan Produk yang Menarik untuk Usahamu
Faktor yang mengganggu pengiriman barang selanjutnya yaitu paket hilang, rusak atau tertukar. Kejadian ini jarang terjadi tetapi cukup mengganggu proses pengiriman. Jika kejadian tersebut terjadi biasanya akan merubah estimasi pengiriman barang.
Nah itulah informasi tentang apa itu estimasi pengiriman dan faktor-faktornya. Setelah mengetahui faktor-faktor yang disebutkan diatas, kamu menjadi paham kenapa paket bisa sampai terlambat. Bukan karena kinerja kurir yang buruk tetapi memang ada banyak faktor lain yang menyebabkannya.
Selain mengetahui estimasi pengiriman, kamu juga harus memantau transaksi dengan cermat. Salah satu caranya adalah menggunakan fitur Atur Transaksi dari Koala. Kamu bisa memantau semua transaksi jualan online kamu langsung di satu halaman. Mulai dari membuat, mengedit, mengubah, dan membatalkan transaksi dengan mudah melalui fitur atur transaksi di Koala.