Yuk Kenali Apa Itu Buyer dan Fungsinya dalam Bisnis

5 Desember 2022

Buyer adalah salah satu aspek penting dalam bisnis. Karena peran pentingnya, setiap pelaku bisnis harus bisa memahami dengan baik apa itu buyer dan fungsinya dalam kegiatan jual beli. Jika kamu masih bingung tentang buyer, inilah informasi lengkap yang bisa kamu simak.

Apa Itu Buyer?

Pada dasarnya, buyer adalah pembeli dan mempunyai tanggung jawab dalam menangani masalah pembelian bagi perusahaan. Pembelian yang dilakukan dan berlaku dalam sebuah perusahaan harus penuh pertimbangan. Jadi dalam kegiatan atau aktivitas sehari-hari perusahaan, buyer menjadi personel yang memiliki tugas yaitu melakukan pembelian.

Perusahaan juga dapat menjadi seorang buyer dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari perusahaan itu sendiri. Kebutuhan yang dimaksudkan busa bahan baku produksi, alat-alat, dan seperangkat barang maupun jasa yang mendukung operasional secara menyeluruh.

Baca Juga: Pengertian dan Tips Agar Strategi Preorder Bisa Sukses

Tanggung Jawab Buyer

Jika sudah tahu arti dari apa itu buyer, sekarang waktunya mencari tahu dan memahami apa saja yang menjadi tanggung jawab pembeli dalam satu kegiatan bisnis. Biasanya posisi buyer dalam suatu perusahaan ini ada dalam divisi purchasing.

Staf purchasing tidak hanya melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, melainkan memegang tanggung jawab dari beberapa hal yang berhubungan dengan kegiatan purchasing itu sendiri. Tanggung jawab yang dimaksud antara lain:

  1. Buyer dalam bisnis memiliki tanggung jawab untuk meneliti serta menampung semua usulan pengadaan kebutuhan. Dimana nanti kebutuhan itu berkaitan dengan kepentingan operasi pada setiap divisi yang ada dalam satu perusahaan. Setelahnya, buyer harus menyampaikan pada manajemen eksekutif agar mendapat persetujuan.
  2. Tanggung jawab yang selanjutnya adalah merencanakan metode pembelian serta memastikan kebutuhan perusahaan agar bisa terpenuhi dengan baik. Buyer harus bisa mengurus kesesuaian antara orderan dan kebutuhan.
  3. Buyer dalam perusahaan juga perlu menyelesaikan sebuah transaksi, melakukan pengiriman, dan menerima barang secara tepat waktu. Memastikan kondisi barang juga termasuk tanggung jawab seorang buyer.
  4. Membuat rencana untuk sistem pembayaran yang sesuai dengan kebijakan perusahaan juga menjadi tanggung jawab seorang buyer. Selain itu, dituntut juga untuk bisa melakukan negosiasi dengan baik, hingga memastikan dengan baik semua tagihan selesai sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.
  5. Dalam masalah komunikasi dengan para penyuplai agar terjalin hubungan yang baik dengan perusahaan juga menjadi salah satu tanggung jawab buyer. Bahkan bila diperlukan, buyer juga harus bisa meningkatkan volume kerja sama yang bisa memungkinkan perusahaan dan penyuplai bisa mendapatkan keuntungan untuk jangka panjang.
  6. Tanggung jawab yang terakhir adalah membuat dokumentasi secara rinci tentang transaksi secara komprehensif untuk memastikan laporan keuangan bisa tersusun dengan rapi. Caranya adalah dengan menerbitkan dokumen transaksi seperti invoice, formulir orderan barang atau layanan perusahaan, serta faktur.

Untuk bisa menjadi seorang buyer perlu menjadi orang yang komunikatif karena tanggung jawabnya cukup kompleks dan menuntut harus bisa berhubungan dengan banyak pihak.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Delivery Order Untuk Usaha

Fungsi Buyer dalam Bisnis

Tidak hanya memiliki tanggung jawab yang besar, ada beberapa fungsi penting dari seorang buyer. Beberapa fungsi buyer adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kinerja

Fungsi pertama buyer bagi perusahaan adalah membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan proses produksi. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pembelian secara terorganisir untuk setiap produk atau layanan yang dibutuhkan pihak perusahaan.

2. Mengatur Pengeluaran Jadi Efisien

Buyer untuk bisnis memiliki tugas penting dalam menjaga pengeluaran perusahaan agar bisa lebih efisien. Menekan pengeluaran perusahaan sudah menjadi fungsi paling penting buyer bagi perusahaan. Caranya adalah menyeleksi dengan ketat kebutuhan perusahaan dengan baik dan harus bisa memilah mana yang sangat dibutuhkan dan sebaliknya.

3. Turut Serta dalam Menentukan Penetapan Harga

Secara tidak langsung fungsi lain dari buyer dalam bisnis ini adalah membantu perusahaan dalam menetapkan harga produk atau layanan perusahaan. Meski tidak secara reguler, terkadang buyer juga biasanya dituntut untuk melakukan negosiasi dengan para vendor agar bisa mendapatkan keringanan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya ini untuk menstabilkan harga jual produk perusahaan itu sendiri.

4. Menjaga Rantai Produksi

Rantai produksi bisa berjalan dengan lancar juga karena salah satu fungsi buyer adalah memastikan orderan atau pesanan bahan baku yang memang sudah memenuhi kriteria atau standar perusahaan. Tak hanya itu, kedatangan bahan baku juga harus diperhatikan. Buyer memiliki peran penting untuk menjaga aktivitas produksi terhindar dari masalah atau hambatan.

5. Kepuasan Pelanggan dan Menjaga Nama Perusahaan

Ketika produksi selalu berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan produk dengan kualitas terbaik, pelanggan akan merasa puas dan itu baik bagi bisnis yang sedang berjalan. Semakin banyak klien atau pelanggan yang terpuaskan, kekuatan posisi produk di pasar pun semakin bertambah. Secara otomatis keuntungan perusahaan juga akan meningkat.

Itulah informasi tentang buyer atau pembeli yang bisa kamu simak. Dari informasi ini, buyer adalah pihak yang memegang peranan penting dalam suatu perusahaan dan juga menentukan keberlangsungan bisnis yang dijalankan. Agar menjalankan bisnis bisa lebih mudah, di era digital seperti saat ini perlu menggunakan bantuan aplikasi yang sesuai.

Koala+ siap membantu pelaku usaha yang ingin menjalankan dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat dan mudah. Koala Plus merupakan aplikasi yang bisa membantu pelaku bisnis mengelola jualan onlinenya dengan berbagai fitur premium yang tersedia. Dengan bantuan aplikasi ini, kamu bisa mengelola transaksi dengan mudah dan praktis dalam satu dashboard.

Selain itu, sebagai partner bisnis resmi Facebook, Koala Plus juga terintegrasi dengan WhatsApp Business API sehingga memiliki fitur whatsapp Business API dengan keunggulan pengelolaan chat terbaik yang memudahkan proses transaksi online. Seperti contohnya broadcast message, chatbot hingga live customer service dalam satu dashboard Koala Plus.