Bagi kamu yang baru berjualan, masalah yang mungkin dihadapi adalah menentukan harga jual. Kamu pasti bingung berapa harga yang harus diberikan. Kalau terlalu mahal takut nggak ada yang beli, terlalu murah malah jadi rugi. Menentukan harga jual ada cara-cara tersendiri supaya pas sama keuangan bisnis kamu.
3 tahun lalu, pandemi melanda dunia. Perlahan, kehidupan sehari-hari berubah secara drastis dibanding sebelumnya. Hingga saat ini, sudah ada 600 juta kasus yang tercatat terjadi hingga saat ini. Kegiatan yang biasa dilakukan tidak sama lagi. Covid-19 sendiri bisa dibilang sangat menyebar dan mengkhawatirkan semua masyarakat karena penyebarannya yang begitu mudah.
Karena Covid-19, banyak bisnis yang harus tutup sebagai imbasnya. Karena itu, banyak orang yang terkena pemotongan gaji atau bahkan pemutusan hubungan kerja. Hal itu terjadi di berbagai sektor industri. Apalagi mobilitas masyarakat dibatasi untuk menurunkan lonjakan kasus. Hal itu membuat banyak orang akhirnya harus memutar otak.
Baca Juga: Harga Grosir adalah: Arti, Perbedaan, dan Perhitungan Profit
Salah satunya adalah dengan berjualan. Tentu yang dibutuhkan dari berjualan adalah modal serta niat dan usaha seseorang. Banyak orang yang memulai usaha rumahan saat pandemi. Karena pembatasan keramaian, banyak pekerja kantoran yang berkantor dari rumah. Waktu yang tidak terbuang pada perjalanan kemudian dimanfaatkan untuk berjualan.
Apalagi belanja online semakin marak digunakan saat pandemi. Pembatasan mobilisasi masyarakat itu juga yang membuat mau tidak mau belanja online menjadi salah satu solusi. Mereka tidak perlu terlalu banyak melakukan interaksi di luar karena barang yang dipesan secara online akan dikirim hingga sampai tujuan. Belanja online juga terbilang sangat praktis, baik dalam hal membeli ataupun menjual
Tapi, tidak semuanya lantas menjadi serba mudah karena online. Berjualan online juga tetap membutuhkan usaha yang keras sama seperti berjualan langsung, yang berbeda hanya platformnya saja. Banyak hal yang harus dipikirkan, apalagi jika baru pertama kali berjualan, seperti menentukan target pasar, melakukan promosi, hingga menentukan harga jual.
Harga jual sendiri adalah harga yang ditetapkan oleh seorang penjual pada sebuah produk. Harga jual juga tidak selalu kaku. Hal tersebut selalu bergantung apakah seorang penjual rela menjual produk di harga tertentu, bahkan jika ditawar oleh penjual. Harga jual suatu produk tentu akan berpengaruh kepada penjualan produk di suatu bisnis.
Tapi sebenarnya harga jual tidak semudah itu. Kamu harus menentukan harga jual yang pantas agar kamu tetap mendapat keuntungan setelah mengeluarkan modal untuk membuat produk tersebut, seperti modal produksi ataupun promosi. Jika kamu memberi harga tanpa metode yang tepat, tentunya akan merugikan bisnismu.
Lagipula, menentukan harga jual yang tepat juga penting untuk produkmu. Jika ternyata kualitasnya tidak sebanding dengan harganya, para calon pembeli akan mempunyai kesan buruk terhadap produk maupun bisnismu. Oleh karena itu, tidak boleh sembarangan menentukan harga jual. Ada beberapa dasar yang bisa kamu gunakan untuk menentukan harga jual produk, yakni:
Metode yang satu ini adalah metode yang lazim digunakan untuk menentukan harga jual. Sebuah produk dibuat tentu bukan tanpa sebuah proses ataupun modal. Ketika membuat produk, kamu pasti membeli bahan yang dibutuhkan, alat yang dibutuhkan, hingga tenaga kerja. Hal-hal tersebut sudah termasuk dalam biaya yang dikeluarkan.
Seperti contoh, jika kamu membutuhkan 100 ribu untuk bahan baku serta 30 ribu untuk biaya operasional, berarti biaya yang kamu keluarkan adalah 130 ribu. Kamu dapat memberi harga jual sebesar 150 ribu sehingga kamu mendapatkan keuntungan bersih sebesar 20 ribu dari produk tersebut.
Cara yang satu ini tentu sesuai dengan namanya, yaitu berdasarkan pembeli. Tapi bukan berarti pembeli bebas menentukan harga jualnya, lho. Berdasarkan pembeli maksudnya adalah harga jual yang ditetapkan berdasarkan target pembeli kamu. Yaitu pendapat mereka apakah harga tersebut terbilang terlalu mahal untuk mereka atau justru sangat terjangkau.
Yang diinginkan dari target pembeli kamu adalah apakah persepsi mereka terhadap produk kamu sesuai dengan yang kamu bayangkan. Tentu sebelum proses produksi kamu sudah mempunyai bayangan seperti apa produk yang kamu jual dan berapa harga yang akan kamu berikan untuk produk tersebut.
Saat ini kamu bisa melihat banyak orang berjualan barang yang sama di mana-mana, baik secara langsung maupun online. Oleh karena itu, yang perlu dikedepankan saat menjual adalah kualitas dan harga. Karena itu, kamu tidak bisa juga memberi harga terlalu mahal atau terlalu murah.
Kamu bisa melihat rata-rata harga produk saingan yang dijual. Dengan begitu, kamu bisa membayangkan berapa harga yang cocok dengan produk agar masih bisa bersaing dengan produk lain. Namun, jika kamu terlalu fokus pada pesaing, kamu bisa saja melupakan biaya yang dibutuhkan hanya karena ingin harganya bersaing. Apalagi jika ternyata marginnya jadi terlalu kecil.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan baik Online Maupun Offline
Saat menentukan harga jual, ada beberapa hal yang harus dipikirkan oleh pelaku usaha, di antaranya adalah sebagai berikut.
Pembuatan, promosi hingga distribusi suatu produk tentu membutuhkan biaya. Oleh karena itu, kamu harus memikirkan biaya yang dibutuhkan saat pembuatan suatu produk mulai dari dasar. Apalagi jika kamu membuatnya dari awal, kamu tentu membutuhkan proses produksi serta bahan baku.
Apalagi setelah itu kamu melakukan distribusi produk tersebut. Biasanya hal tersebut adalah alasan mengapa beberapa produk harganya menjadi mahal di tempat lain. Namun berbeda dengan online, proses distribusinya dibebankan kepada penerima yang secara transparan bisa mengetahui berapa biaya pengiriman yang dibutuhkan.
Rasanya kamu tidak akan menemukan sebuah produk yang dijual hanya oleh seseorang atau sebuah merek saja. Kamu pasti akan menemui kompetitor-kompetitor saat kamu berjualan. Kamu harus terus memperhatikan kompetitor agar tidak ketinggalan, termasuk dalam masalah harga jual.
Kamu tidak bisa memberi harga jual yang terlalu timpang dengan harga jual kompetitor. Hal tersebut tentu akan membuat para calon pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk yang dijual oleh kompetitor. Tetapi kamu harus tetap memasukkan biaya agar kamu tetap meraih keuntungan. Jangan hanya karena ingin bersaing, kamu malah mengabaikan hal tersebut.
Sebuah bisnis tidak bisa berjalan tanpa pelanggan. Jadi rasanya aneh jika menentukan harga jual suatu produk tanpa memikirkan pelanggan. Kamu harus memikirkan yang diinginkan oleh pelanggan dari produkmu, termasuk harga. Daya beli pelanggan tentu berbeda-beda, jadi kamu harus mampu menganalisanya. Kamu bisa menyesuaikan dengan pelanggan dari target yang kamu tuju.
Sekian penjelasan singkat mengenai dasar menentukan harga jual serta faktor yang perlu kamu pikirkan. Saat membuka sebuah bisnis, kamu harus memikirkan banyak hal hingga detail kecil. Kamu juga tentu butuh bantuan saat menjalankan bisnis. Kamu dapat menggunakan Koala agar kamu tidak kewalahan. Nggak percaya? Langsung coba aja pakai Koala!