Ini Alasan Bisnis Ritel adalah Bisnis yang Cocok Untukmu

9 Agustus 2022

Bisnis ritel adalah jenis bisnis yang cocok untuk dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari mahasiswa hingga pekerja professional, bahkan untuk mereka yang tidak memiliki banyak modal sekalipun. Bisnis ritel adalah istilah bisnis untuk suatu usaha yang menjual produk berupa barang ataupun jasa kepada pelanggannya.

Bisnis ritel adalah jenis bisnis yang sering kita temui di sekeliling. Alasanya karena bisnis ritel adalah jenis bisnis paling sederhana dan pasti bisa dilakukan semua orang. Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam seputar bisnis ritel dan alasan kenapa bisnis ritel adalah bisnis yang cocok untukmu.

Pengertian Istilah Bisnis Ritel

Saat mempelajari seputar bisnis, bisnis ritel adalah salah satu istilah yang paling sering didengar. Namun, apakah sebenarnya kamu sudah memahami pengertian dari bisnis ritel?

Pengertian dari bisnis ritel adalah suatu bentuk usaha dimana pemilik usaha menjual berbagai macam jenis produk kepada pelanggan baik dalam jumlah kecil maupun besar. Contoh dari bisnis ritel adalah mall, pasar, swalayan, dan sebagainya. 

Meskipun pengertian dari bisnis ritel adalah aktivitas menjual berbagai macam barang, bukan berarti pemilik bisnis ritel adalah yang memproduksi barang tersebut. Sebagian besar produk yang dijual adalah produk dari supplier. Ada juga pengusaha retail yang akhirnya memproduksi produk sendiri untuk dijual dalam bisnis retailnya.

Bisnis ritel adalah jenis bisnis yang berada di akhir supply chain. Di atas bisnis ritel terdapat produsen dan distributor sehingga bisnis ritel adalah jenis bisnis yang berhubungan secara langsung dengan pelanggan. Oleh karena itu, bisnis ritel seringkali memiliki peraturan yang ketat agar pembeli tetap loyal pada ritel tersebut.

 

Jenis Bisnis Ritel

Bisnis ritel juga memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis bisnis ritel dan penjelasannya:

1. Toko Serba Ada

Toko Serba Ada atau Toserba merupakan jenis bisnis ritel yang sering kita temui. Di Indonesia ada banyak sekali contoh Toko Serba Ada. di Toserba kamu bisa menemukan banyak jenis barang. Mulai dari barang rumah tangga hingga bahan makanan.

Bahkan ada juga jenis Toserba yang menyediakan barang spesifik. Misalnya Toserba A menyediakan barang elektronik saja. Ini berarti Toserba A menyediakan berbagai kebutuhan barang elektronik. Namun, ada juga jenis Toko Serba Ada yang menjual berbagai macam barang dan tidak hanya elektronik saja.

2. Supermarket

Supermarket adalah contoh bisnis ritel yang juga bisa kamu temui di sekelilingmu. Ada banyak sekali supermarket yang bisa kamu datangi di Indonesia. Masing-masing supermarket menyediakan produk rumah tangga hingga bahan pokok yang sering dibutuhkan masyarakat.

Tidak jarang juga Supermarket menjual produk yang mereka produksi sendiri sebagai bentuk pemasukan usaha mereka. Ini membuktikan bahwa bisnis ritel adalah jenis bisnis yang bisa dilakukan oleh siapapun. Baik itu produsen atau pengusaha ritel.

3. Mall

Contoh lain yang sering ditemui sebagai bisnis ritel adalah mall. Mall merupakan salah satu jenis bisnis ritel yang cukup populer. Karena mall tidak hanya menjual produk, tapi kamu juga bisa menemukan jasa yang kamu butuhkan di dalam mall.

Saat ini mall juga berkembang menjadi tempat yang memberikan hiburan kepada pelanggannya. Hiburan seperti live music, konser, dan juga experience mudah ditemui di dalam mall.

4. Toko Online

Bisnis ritel adalah jenis bisnis yang tidak terbatas. Bisnis ritel juga bisa dilakukan secara online. Banyak bisnis ritel yang beralih ke jalur online di era digital ini sehingga semakin mudah bagi pelanggan untuk berbelanja. Contoh bisnis ritel dalam bentuk online adalah marketplace. Marketplace menjual berbagai macam kebutuhan. Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan untuk hobi juga bisa ditemukan dalam marketplace.

Baca Juga: Rekomendasi Buku Tentang Bisnis untuk Calon Pengusaha

 

Karakteristik Bisnis Ritel

Bisnis ritel adalah jenis bisnis yang sudah melalui berbagai tahap perubahan secara global. Ada banyak sekali bisnis ritel yang berada di puncak industri selama bertahun-tahun. Dari pembelajaran tentang bisnis ritel tersebut, berikut ini adalah karakteristik bisnis ritel:

1. Final Link

Bisnis ritel adalah jenis bisnis yang berada di paling akhir. Ini adalah karakteristik utama yang paling mudah untuk dilihat dari bisnis ritel. Bisnis ritel adalah penghubung dari produsen kepada pelanggan.

2. Pembelian dalam Jumlah Banyak

Pengusaha bisnis ritel selalu membeli dari distributor dalam jumlah yang banyak. Kemudian ritel akan menjual kepada pelanggan dalam jumlah kecil. Pembelian dalam jumlah banyak ini membuat bisnis ritel mendapatkan harga lebih terjangkau dari distributor sehingga mereka tetap mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan ke pelanggan.

3. Banyak Pilihan Barang

Karakteristik selanjutnya dari bisnis ritel adalah banyaknya pilihan barang yang tersedia. Berdasarkan contoh bisnis ritel yang disebutkan sebelumnya, bisa dilihat kesamaan masing-masing adalah banyaknya pilihan barang. Karakteristik ini juga paling mudah untuk dilihat dari suatu bisnis ritel.

4. Fokus pada Pelanggan

Jika seorang produsen fokus pada menyelesaikan masalah dengan produk mereka, fokus dari bisnis ritel adalah untuk kepuasan pelanggan. Penting sekali bagi bisnis ritel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

 

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Ritel

Sama seperti usaha lainnya, bisnis ritel memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dari bisnis ritel:

1. Harga Beli yang Rendah

Salah satu manfaat dari bisnis ritel adalah harga beli dari distributor yang cukup rendah. Bisnis ritel bisa menjual produk kepada pelanggan dengan harga yang tinggi dan mendapatkan keuntungan yang cukup. Mereka juga tidak perlu mengeluarkan biaya iklan yang terlalu tinggi.

2. Minimal Kerugian

Karena ada banyak produk yang dijual, kerugian bisa dibagi rata jika ada salah satu produk yang mengalami rugi. Ini menguntungkan bisnis ritel karena mereka tidak perlu menanggung beban kerugian yang terlalu besar.

3. Minim Piutang

Permasalahan hutang dan piutang dapat dihindari dengan mudah karena bisnis ritel adalah bisnis yang berbasis dengan uang tunai sehingga bisnis ritel selalu menerima uang tunai setiap harinya.

Sedangkan untuk kekurangan dari bisnis ritel adalah:

1. Tidak Fleksibel

Produk yang dijual oleh bisnis ritel adalah produk yang sudah standar dari produsen. Ini membuat barang yang dijual tidak fleksibel jika ada permintaan khusus dari pelanggan.

2. Masalah Pekerja

Karena bisnis ritel adalah jenis bisnis yang berskala besar, akan sulit untuk pengusaha ritel mengelola seluruh pekerjanya dengan baik sehingga permasalahan pekerja yang datang dan pergi selalu terjadi.

3. Resiko Terhadap Brand Image

Bisnis ritel adalah yang bertanggung jawab pada pencitraan suatu merek juga. Citra sebuah merek yang dijual oleh bisnis ritel bisa jatuh jika pekerja ritel tidak memperhatikan keinginan pelanggan. Ini sangat beresiko pada hubungan bisnis ritel dan produsen serta distributor.


Setelah memahami apa arti dari bisnis ritel dan seluk beluknya, kamu bisa mempelajari bagaimana mengelola bisnis ritel sebelum memulai usahamu. Bisnis ritel adalah jenis bisnis yang bisa kamu mulai dalam skala kecil terlebih dahulu. Selanjutnya kamu bisa mengelola bisnismu dengan Koala. Koala adalah aplikasi yang membantu mengelola transaksi, memeriksa harga ongkir, dan mengelola kontak pelanggan dalam satu aplikasi. Kamu tidak perlu lagi berganti ke aplikasi lain agar lebih praktis.