Jika ingin bisnis-mu terus mendapatkan penghasilan yang tinggi, lead management system harus selalu diperhatikan. Lead management bisa diartikan sebagai suatu aktivitas bisnis yang memiliki tujuan untuk mendapatkan penjualan dari target pelanggan yang dituju. Biasanya aktivitas bisnis ini dilakukan dengan cara kampanye atau berbagai program dari perusahaan.
Dalam melakukan lead management, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Dimana kamu sebagai pemilik bisnis harus tahu tahapan-tahapan tersebut. Lead management juga memberikan banyak manfaat untuk bisnis. Kira-kira, apa itu lead management system, tahapan dan manfaatnya?
Dilansir dari Bigcommerce, lead management adalah proses mendapatkan dan juga mengelola calon pelanggan untuk penjualan bisnis. Tujuan dari proses ini adalah untuk menarik calon pelanggan (sebagai lead magnet) dan juga membuatnya melakukan aksi yaitu pembelian dalam tahapan pemasaran (marketing funnel) serta meningkatkan konversi.
Dalam penerapan lead management, tim marketing akan bertanggung jawab pada proses ini. Nantinya tim marketing akan melakukan prospecting dan juga lead scoring. Hal ini bertujuan untuk membedakan antara prospek dan juga suspek. Selain itu, juga untuk membedakan SQL (Sales Qualified Lead) dan MQL (Marketing Qualified Lead).
Inilah 9 langkah lead management yang harus kamu ketahui:
Dalam tahapan ini, kamu harus mencari orang yang tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan dengan berbagai cara, seperti melakukan campaign atau memasang iklan Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan iklan yang tradisional, seperti memasang iklan di radio, TV ataupun menyebar flyer.
Selain itu, juga bisa menggunakan pemasaran dengan digital marketing. Contohnya seperti email marketing, Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads dan sebagainya.
Tahapan kedua adalah customer inquiry. Tahapan ini bisa dilakukan setelah tahapan pertama mendapatkan respon yang baik dari lead. Dalam tahapan ini, tim marketer dan sales bertugas melakukan analisis apakah calon pelanggan tersebut benar-benar memiliki keinginan untuk melakukan pembelian produk atau layanan.
Baca Juga : Customer Satisfaction Adalah: Pengertian, Fungsi dan Perannya
Tujuan dari tahap ini adalah untuk lebih mengenal lead atau calon pelanggan. Pada tahap identity capture, marketer atau sales harus memperoleh informasi tentang identitas orang yang tertarik. Ini merupakan langkah awal untuk dasar komunikasi serta membangun relasi dengan calon pembeli. Fungsi dari tahap ini yaitu untuk meningkatkan customer engagement.
Setelah perusahaan berhasil mendapatkan informasi yang akurat tentang calon pelanggan, selanjutnya perlu melakukan verifikasi data. Inquiry filtering bisa membantu proses selanjutnya sehingga bisa berjalan dengan lancar.
Pada tahapan ini, kamu akan melakukan penyaringan calon pelanggan (lead) dengan cara memberikan penilain kepadanya. Semakin tinggi grade yang didapatkan maka semakin tinggi pula customer value yang dimiliki. Dengan begini maka kamu bisa memprioritaskan calon pelanggan yang memiliki customer value tinggi.
Calon pelanggan (lead) yang sudah melalui tahap penyaringan akan didistribusikan kepada sales atau personal marketing. Pada tahap ini, sales dan marketer akan mendapatkan instruksi dan informasi yang lebih spesifik perihal calon pelanggan. Instruksi yang diberikan berfungsi sebagai metode untuk melakukan pendekatan pada calon pelanggan.
Pada tahapan sales contact, sales atau marketer perlu menghubungi calon pelanggan (lead). Komunikasi ini dilakukan untuk membuat calon pelanggan tertarik sehingga bisa masuk ke tahapan lead management selanjutnya.
Pada tahap ini, perusahaan bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan calon pelanggan. Selain itu, juga akan memberikan informasi perihal produk atau layanan, melakukan follow up dan kegiatan lainnya. Marketer atau sales bertugas untuk meyakinkan lead bahwa produk yang ditawarkan bisa menyelesaikan masalah yang dialaminya.
Membangun kepercayaan dalam lead ini sangatlah penting. Kepercayaan yang muncul akan meningkatkan potensi seorang calon pembeli sehingga akan menjadi konsumen dan juga pelanggan setia.
Setelah semua tahapan diatas selesai dilakukan, selanjutnya kamu akan mendapatkan hasil dari keputusan calon pelanggan (lead). Tujuan dari semua tahapan lead management ini agar calon pelanggan (lead) bersedia untuk melakukan pembelian akan produk atau layanan yang ditawarkan.
Baca Juga : Rumus Net Sales dan Cara Menghitung yang Benar
Berikut 5 manfaat dari lead management yang harus diketahui:
Setelah selesai mengumpulkan data yang akurat tentang calon pelanggan, selanjutnya perusahaan akan membuat strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, juga akan menargetkan promosi kepada audiens yang tepat. Contohnya perusahaan mengirim email promosi kepada calon pelanggan (lead) yang memiliki minat terhadap produk tertentu.
Manfaat lead management selanjutnya yaitu bisa mempercepat proses penjualan karena lead management memberikan data akurat tentang calon pelanggan. Contohnya dengan mengidentifikasi calon pelanggan (lead) yang paling siap untuk melakukan pembelian. Dimana dalam hal ini perusahaan bisa segera menghubungi lead tersebut dan segera mempercepat proses penjualan.
Lead management ini juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan juga mengurangi churn rate. Konsumen akan menjadi pelanggan yang loyal ketika perusahaan menyediakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan.
Dengan perusahaan mengetahui minat dan kebutuhan calon pelanggan (lead), maka perusahaan bisa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tentu saja ini bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Contohnya, perusahaan memberikan pelayanan yang lebih personalisasi.
Itulah informasi tentang lead management system, mulai dari pengertian, tahapan dan manfaatnya. Diharapkan informasi diatas mudah dipahami agar bisa segera kamu aplikasikan pada bisnis atau usaha yang sedang dijalankan.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, direkomendasikan menggunakan fitur Live Customer Service dari Koala+. Fitur ini akan membantu kamu membangun hubungan yang erat dengan para pelanggan. Dengan begitu, potensi pelanggan untuk membeli produk semakin tinggi.
Dengan Live Customer Service Koala+, kamu bisa menugaskan beberapa agen untuk menghandle channel media sosial seperti Instagram atau Facebook, agen lain untuk marketplace dan agen lainnya untuk chat di WhatsApp agar lebih efektif lagi. Nantinya setiap media sosial yang dimiliki akan di handle oleh masing-masing agen. Jadi, kamu bisa mengatur penugasan agen sesuai banyaknya pesan yang harus dibalas. Semua menjadi lebih mudah karena sudah diatur melalui dashboard Koala+ yang terintegrasi dengan Whatsapp API.