Kenali Apa Itu Shipping Fee dalam Bisnis Secara Lengkap

30 Desember 2022

Shipping fee artinya bukti pengiriman. Istilah ini pasti tidak asing bagi kamu yang suka belanja online. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum tahu arti Shipping fee. Shipping fee tidak hanya sering digunakan oleh bisnis online tetapi juga jasa pengiriman barang. Bagi kamu yang ingin tahu shipping fee, langsung saja simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Apa Itu Shipping Fee?

Berapa tahun terakhir ini, belanja online begitu digemari oleh masyarakat. Alasannya karena banyak keuntungan yang didapatkan. Namun, tahukah kamu jika belanja online ini melibatkan 3 pihak yaitu penjual, pembeli dan jasa kirim.

Alur belanja online dimulai dari penjual yang memasarkan produknya, lalu ada pembeli yang membeli produk tersebut. selanjutnya penjual akan mengirimkan produk pesanan pembeli melalui perusahaan jasa kirim.

Supaya produk yang dipesan bisa dikirim ke pembeli maka ada shipping fee yang harus dibayar. Shipping fee artinya biaya pengiriman atau juga dikenal dengan ongkos kirim. Shipping fee atau shipping cost adalah biaya pengiriman yang biasanya dibebankan kepada pembeli.

Pengertian shipping fee lainnya yaitu biaya atau tarif pengiriman barang yang diberlakukan sesuai dengan jarak pengiriman, berat maupun dimensi barang yang dikirim. Dari penjelasan ini diketahui jika kamu belanja online maka harus membayar shipping fee. Dimana tarif yang dibayarkan sesuai dengan jarak, berat barang dan juga dimensinya.

Terkadang orang mengurungkan niat untuk melakukan belanja online karena biaya ongkir yang dibayarkan terlalu mahal. Terlebih jika biaya ongkir yang dibayar lebih mahal dari harga produk. Jika sudah begini maka antusias masyarakat untuk belanja online semakin menurun. Supaya toko online yang dijalani tetap ramai, kamu bisa menerapkan shipping free.

Dilansir dari Recharge Payments, shipping free artinya teknik pemasaran dan juga penjualan yang ditujukan kepada konsumen yang melakukan belanja secara online. Shipping free dilakukan dengan cara menggratiskan biaya pengiriman. Biasanya konsumen yang ingin mendapatkan shipping free harus memenuhi syarat dan ketentuan tertentu yang dibuat oleh penjual.

Syarat dan ketentuan yang sering digunakan penjual adalah adanya ketentuan minimal pembelian, pembelian di tanggal tertentu dan sebagainya.

Baca Juga : Cara Membuat Label Pengiriman Olshop dan Aplikasinya

Cara Menentukan Shipping fee

Setelah mengetahui shipping fee artinya bukti pengiriman, selanjutnya perlu tahu bagaimana cara menentukannya. Menentukan biaya kirim tidak bisa sembarangan. Ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk menentukannya. Strategi-strategi tersebut antara lain:

1. Tentukan Berat Barang

Dalam menentukan biaya pengiriman berat barang menjadi faktor penentu pertama. Berat  barang tersebut bisa diukur dengan dua cara yaitu berat dimensi dan berat aktual. Berat dimensi adalah ukuran kepadatan pengiriman. Cara menghitung berat dimensi yaitu dengan cara mengalikan panjang, lebar dan tinggi ukuran paket lalu dibulatkan hingga cm terdekat.

Sedangkan berat aktual adalah berat paket yang dibulatkan ke kilogram berikutnya. Misalnya, berat barang yang akan dikirim saat ditimbang memiliki berat 800 gram maka akan dihitung 1 kilogram. Pastikan pengukuran berat akurat dan aktual sehingga tidak ada pembeli yang merasa dicurangi.

2. Pilihan Metode Pengiriman

Faktor lain yang menentukan biaya pengiriman adalah metode pengiriman yang digunakan. Ada empat metode pengiriman yang bisa dipilih, yaitu melalui darat, udara, laut dan antarmoda. Dari keempat metode pengiriman tersebut, pengiriman melalui jalur darat menjadi yang paling murah.

Pengiriman via udara menjadi yang paling mahal karena waktu tempuhnya paling cepat dibanding metode lainnya. selanjutnya pengiriman via laut juga mahal. Biasanya pengiriman via laut dilakukan untuk pengiriman barang ke daerah pedalaman adat pengiriman internasional.

3. Memperhitungkan Biaya Tambahan Lain

Biaya tambahan yang biasanya mempengaruhi penentuan biaya pengiriman adalah proses selama pengemasan barang. Jenis bahan yang digunakan untuk pengemasan barang juga bisa berpengaruh pada penambahan biaya pengiriman. Misalnya, kamu menjual barang pecah belah dan pengiriman harus menggunakan kayu agar lebih aman.

Jelaskan hal ini secara jelas kepada pembeli agar tidak merasa bingung dan bisa memahami biaya pengiriman yang bertambah daripada biasanya. Menghitung biaya tambahan ini bisa meminimalisir kerugian yang disebabkan biaya kirim yang terlalu murah.

Baca Juga : Kenali Apa Itu Estimasi Pengiriman dan Faktor-Faktornya

4. Petakan Lokasi Pelanggan

Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan memetakan lokasi pelanggan. Dalam menentukannya, kamu harus membuat persentase tujuannya agar mengetahui berapa banyak pelanggan domestik maupun internasional. Hal ini bisa membuat kamu menjadi lebih cermat dalam memiliki layanan pengiriman mana yang akan digunakan secara reguler.

Ada juga pembeli yang mampu membayar biaya pengiriman lebih mahal asalkan barang bisa sampai lebih cepat. Namun, terkadang lokasi pengantaran tidak memungkinkan karena lokasinya yang berada di daerah terpencil. Oleh karena itu, kamu harus lebih cermat dalam memetakan lokasi pelanggan agar tidak salah dalam memilih layanan pengiriman.

5. Lakukan Perbandingan dengan Kompetitor

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, kamu perlu melakukan survei terhadap kompetitor bisnis. Hasil survei nantinya akan digunakan untuk menentukan biaya pengiriman yang tidak jauh berbeda dengan bisnis kompetitor. Jika biaya pengiriman barang di toko kamu terlalu mahal, maka pembeli akan memilih untuk membeli barang di toko kompetitor.

Hal seperti ini harus benar-benar diperhatikan karena harga produk yang jauh lebih murah tetapi biaya pengirimannya mahal sudah membuat pelanggan beralih untuk membeli produk ke toko lainnya.

Itulah informasi tentang pengertian shipping fee dalam bisnis dan cara menentukannya. Shipping fee artinya bukti pengiriman yang penting kamu pahami. Diharapkan informasi diatas bisa membantu kamu dalam menjalankan bisnis online.

Untuk mengembangkan bisnis online, kamu perlu aplikasi bisnis terbaik seperti Koala+. Aplikasi ini dilengkapi dengan beberapa fitur canggih. Misalnya fitur Manajemen Produk & Transaksi yang bisa digunakan untuk membantu kamu mengelola produk, transaksi maupun membuat website jualan yang sudah terintegrasi dengan Koala.

Ada juga Broadcast Message yang bermanfaat untuk menyebarkan promosi toko ataupun produk melalui pesan broadcast Whatsapp Business API. Terakhir, ada fitur Chatbot yang bisa digunakan untuk membalas pesan pelanggan lebih cepat.