Perbedaan Pemasaran dan Penjualan yang Wajib Diketahui

30 Desember 2022

Dalam menjalankan sebuah bisnis, sangat penting bagi untuk memahami apa perbedaan pemasaran dan penjualan. Kenapa? Karena konsep penjualan dan pemasaran dalam bisnis cukup berbeda, sehingga jangan sampai salah mengartikan dan menerapkannya.

Meskipun penjualan dan pemasaran sama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, namun ada garis besar yang membedakan keduanya. Apa bedanya? Untuk mengetahui perbedaan antara pemasaran dan penjualan, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Mengenal Apa Itu Pemasaran dan Penjualan dalam Bisnis

Sederhananya, pemasaran merupakan sebuah proses untuk menginformasikan produk atau layanan yang kamu tawarkan kepada khalayak luas. Dalam proses pemasaran sebuah produk dan layanan, ada konsep saling memberikan keuntungan dan rasa kepuasan antara penjual dan konsumen.

Proses pemasaran lebih terpusat pada harga, detail layanan dan produk, serta kepada siapa produk itu nantinya dijual. Dengan konsep pemasaran yang matang, nantinya bisa mendatangkan banyak keuntungan dalam jangka waktu yang panjang.

Sementara itu, penjualan merupakan aktivitas yang melibatkan transaksi produk, layanan, atau jasa antara penjual dengan konsumen. Pada proses penjualan, fokus penjual adalah menjual produk yang telah mereka buat, bukan memproduksi atau menjual produk yang diinginkan konsumen.

Dengan kata lain, penjualan adalah kegiatan yang cukup susah untuk dilakukan. Kamu harus menjual produk atau layanan jasa kepada calon pembeli dengan kiat-kiat tertentu. Bisa dikatakan bahwa penjualan adalah upaya untuk menarik perhatian pembeli.

Baca Juga : Cara Membuat Strategi Pemasaran Digital yang Efektif

4 Perbedaan Pemasaran dan Penjualan Dalam Bisnis

Perbedaan pemasaran dan penjualan yang utama terletak pada proses transaksi. Proses penjualan secara langsung berhubungan dengan transaksi bersama pembeli. Sementara itu, pemasaran lebih mengacu pada proses untuk menarik minat pembeli.

Meski begitu, baik pemasaran maupun penjualan keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menjual produk atau jasa layanan sebanyak-banyaknya agar keuntungan yang didapatkan semakin besar. Untuk lebih lengkapnya, simak dibawah ini.

1. Tujuan

Jika dilihat sekilas, tujuan pemasaran dan penjualan mungkin terlihat sama. Namun, ternyata tujuan dari keduanya sebenarnya cukup berbeda. Dapat dipahami bahwa tujuan dari pemasaran adalah mengendalikan produk, brand, dan jasa yang dimiliki agar diterima serta dikenal masyarakat luas.

Sementara itu, tujuan proses penjualan adalah untuk mempengaruhi para calon konsumen agar mau membeli produk maupun jasa yang ditawarkan. Tentu saja, ada strategi khusus yang harus dilakukan agar volume penjualan dapat meningkat dan menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Walaupun ada perbedaan pemasaran dan penjualan dalam hal tujuan, namun sama-sama saling berkaitan satu sama lain. Apabila pemasaran berhasil mengenalkan brand dan produk kepada khalayak luas, proses penjualan akan lebih mudah dan berhasil dilakukan.

Begitu pula sebaliknya, jika pemasaran dilakukan secara masif tanpa adanya aksi penjualan secara langsung akan membuat kegiatan marketing jadi terkesan tidak efektif dan sia-sia. Oleh karena itu, keduanya harus saling bersinergi untuk menghasilkan keuntungan yang besar.

2. Proses

Perbedaan pemasaran dan penjualan juga bisa dilihat dari proses yang dijalankan. Pemasaran atau marketing wajib dilakukan dengan terintegrasi. Hal ini karena proses marketing membutuhkan berbagai analisa, langkah, serta persiapan yang sangat matang agar terlaksana dengan baik.

Umumnya, proses marketing akan menerapkan empat hal yang terdiri dari product, price, place, dan promotion. Semua hal tersebut nantinya akan dianalisa serta dipertimbangkan dengan detail agar kegiatan pemasaran bisa berjalan dengan baik dengan hasil memuaskan.

Sedangkan pada penjualan, prosesnya cukup berbeda dengan marketing karena lebih mendekati kegiatan penjualan langsung kepada calon konsumen. Baik penjualan secara online maupun offline. Langkah ini harus memperhatikan bagaimana cara penjualan yang baik, tujuan akhir, target pemasaran yang ingin dicapai, apa saja perangkat penjualan, sumber daya yang dibutuhkan dan lain-lain.

Baca Juga : Mengelola Jualan Menggunakan Strategi Pemasaran Produk

3. Tools dan Sumber Daya

Selain proses dan tujuan, perbedaan pemasaran dan penjualan juga dapat dilihat dari tools serta sumber daya yang dibutuhkan. Contohnya, pada pemasaran secara online dibutuhkan tools berupa Search Engine Optimization (SEO) dan Conversion Rate Optimization (CRO).

Kedua tools tersebut sangat umum digunakan oleh tim marketing untuk memasarkan produk atau jasa secara online. Tools tersebut sangat efektif untuk membantu menganalisa pergerakan konsumen, sehingga para pemilik usaha bisa membuat keputusan yang tepat untuk bisnisnya.

Berbeda dengan pemasaran, sales atau penjualan umumnya menggunakan software yang berfungsi untuk pemesanan produk dan pengelolaan inventori. Keduanya sangat membantu tim sales dalam melakukan penjualan, sehingga bisa berjalan efektif dan efisien.

Meskipun memiliki tools dan sumber daya yang berbeda, namun kedua pihak penjualan dan marketing bisa menggunakan beberapa tools yang sama. Misalnya pada penggunaan website, media sosial, dan beberapa tools lain sesuai kebutuhan.

Sumber daya untuk keduanya juga cukup berbeda karena membutuhkan skill tersendiri. Staff pemasaran membutuhkan skill untuk membuat perencanaan kegiatan marketing yang terintegrasi. Sedangkan staff penjualan harus mempunyai kemampuan sales yang baik agar meyakinkan pembeli.

4. Strategi

Perbedaan pemasaran dan penjualan yang terakhir terletak pada strategi yang diterapkan. Keduanya menggunakan strategi berbeda untuk mencapai tujuannya. Secara umum, penjualan menggunakan strategi SPIN selling, yaitu situation, problem, implication, need payoff.

Dalam hal ini, penjualan harus mencari informasi dengan baik/situation, memahami permasalahan yang wajib diselesaikan atau implication. melihat masalah yang ada/problem, serta melihat reaksi dan kesimpulan konsumen terhadap bisnis yang dilakukan/need payoff.

Sementara itu, strategi pemasaran adalah menyusun strategi marketing untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang disesuaikan kebutuhan. Sebagai contoh, apakah kedepannya pemasaran dilakukan menggunakan media online atau tidak, siapa target pemasaran dan lain-lain.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan pemasaran dan penjualan yang harus kamu pahami. Untuk mendukung aktivitas pemasaran dan penjualan bisnis, kamu bisa memanfaatkan Koala+. Kamu bisa menikmati kemudahan bisnis online dalam satu aplikasi. Dengan Koala, transaksi jual beli online akan lebih cepat tanpa harus berpindah aplikasi.

Selain itu, kamu juga bisa balas chat pelanggan lebih cepat menggunakan template chat yang telah tersedia. Dengan aplikasi ini, kamu juga dapat mengelola pesanan, kontak, serta melihat catatan yang hilang. Tunggu apalagi, yuk gunakan aplikasi Koala dan kembangkan usaha dari sekarang!