7 Cara Membuat Website Toko Online Gratis bagi Pemula

29 Maret 2022

Berbelanja online di era serbadigital ini cenderung menjadi pilihan berbagai kalangan. Selain praktis dan relatif hemat, konsumen juga diberikan kemudahan dalam melakukan pemesanan, mulai dari harga, kualitas, serta varian produk yang diinginkan secara fleksibel (tidak terbatas ruang dan waktu). Oleh karena itu, penting sekali bagi para pelaku usaha untuk mengoptimalkan tokonya, baik secara offline maupun online.

Memasarkan produk melalui marketplace sudah menjadi tren “Go Digital” bagi para pelaku usaha di dunia online. Meski begitu, alangkah lebih baiknya kalau kamu juga membuat website toko online sendiri. Selain margin keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar, kamu juga bisa bebas mengatur desain website, etalase produk, ataupun fitur lain yang ingin ditampilkan. 

Tampilan website biasanya didesain sedemikian rupa agar konsumen nyaman berbelanja dengan menerapkan konsep user-friendly sehingga mudah diakses dari browser maupun mobile. Sebelum mencari tahu cara membuat website toko online, kenali dulu apa saja keuntungan yang bisa diperoleh dengan membuat website toko online sendiri.

Keuntungan membuat website toko online

Website merupakan salah satu media atau platform online yang memberikan kemudahan dalam berbelanja supaya calon pembeli bisa mengetahui detail barang yang akan dibeli dan tidak bingung dalam mencari produk. 

Dengan membuat website toko online, calon konsumen akan lebih mudah menemukan produk ataupun jasa yang kamu pasarkan dan kamu juga bisa menjangkau target konsumen secara lebih luas lagi. 

Untuk lebih jelasnya, ketahui keuntungan membuat website toko online berikut ini.

  1. Menyediakan katalog berisi informasi terkait produk dan layanan yang kamu tawarkan secara lengkap bagi calon konsumen.
  2. Mendapatkan kredibilitas dengan memiliki nama domain bisnis sendiri sehingga konsumen lebih yakin untuk membeli produk di tokomu.
  3. Memperluas segmentasi pasar.
  4. Meningkatkan omzet penjualan dengan didukung pemanfaatan fasilitas periklanan yang mengarah ke website toko online.
  5. Mudah diakses oleh calon konsumen dan memungkinkan kamu untuk lebih dekat dengan mereka.

 

Cara membuat website toko online dengan mudah

Membuat website toko online bisa dilakukan secara gratis tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis tentang pemrograman. Kamu bisa melakukan pembuatan website sendiri tanpa jasa developer

Salah satu platform yang bisa digunakan sebagai cara membuat website toko online gratis adalah WordPress. Selain mudah digunakan, membuat website di WordPress juga bisa dikustomisasi sesuai tema yang diinginkan. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkah berikut.

1. Menentukan nama toko online

Domain adalah nama yang unik, yang berguna untuk mengidentifikasi server di sebuah jaringan internet atau komputer. Domain ibarat alamat dari sebuah website toko online. Dalam menentukan nama toko online, gunakan nama yang mudah diingat oleh konsumen dan relevan dengan produk yang dijual. Misalnya, kombinasi merek dengan produk utama, seperti Kanva Home Furniture.

2. Lakukanlah instalasi WordPress

Sebelum melakukan instalasi WordPress, buatlah akun WordPress melalui WordPress.com dengan klik “Start your website”. Kamu dapat membuat akun dengan mengisi data email, nama pengguna (username), dan kata sandi (password). Jika ingin lebih praktis, kamu bisa juga mendaftar menggunakan akun Google.

3. Daftarkan nama domain

Setelah berhasil membuat akun, login ke halaman domain dan pilih domain dengan jenis layanan gratis, lalu klik “Start with a free site”. Berikut tips untuk memilih nama domain yang tepat untuk toko online kamu:

  1. Mudah diingat, tidak terlalu panjang, dan unik.
  2. Pastikan nama domain mudah ditulis.
  3. Gunakan nama brand sebagai nama domain.
  4. Cantumkan nama lokasi jika perlu.
  5. Gunakan domain populer, seperti .com, .org, .net, atau .id.

 

4. Lakukan pengaturan tambahan

Klik “Get Started” melalui dashboard website, lalu isi nama dan menu website di menu “Site Setup”. Selain itu, pilih tema yang sesuai dengan toko online kamu dan pastikan kamu sudah melengkapi pengisian fitur lainnya dengan benar.

5. Konfirmasi email

Setelah semua kolom terisi lengkap pada data base website, silakan melakukan konfirmasi email di akun Google guna mengaktifkan akun WordPress yang telah dibuat. 

6. Install plugin WooCommerce

Jika sudah teraktivasi, lakukan instalasi plugin WooCommerce. WooCommerce adalah etalase toko yang bisa membantu kamu menyusun tata letak barang, melakukan pelabelan harga, hingga mengelola pembayaran. Perangkat lunak yang satu ini bisa diperoleh secara gratis tanpa perlu membayar biaya berlangganan.

Untuk menambahkan fitur ini di website toko online kamu, login ke dashboard WordPress terlebih dulu dengan mengakses namasitus.com/wp-admin sesuai username yang didaftarkan saat instalasi WordPress. Setelah masuk ke dashboard WordPress, pilih menu WordPress Plugin > Add New. Cari Plugin WooCommerce, lalu instal dan aktifkan.

7. Lakukan pengaturan WooCommerce

Untuk mengunggah foto produk yang akan dijual, lakukan pengaturan WooCommerce dengan memilih menu WordPress Products > Add New. Setelah mengunggah foto produk, jangan lupa tambahkan judul, deskripsi, kategori, dan harga produk. 

Fitur WooCommerce untuk website toko online

Beberapa fitur yang ada di dalam WooCommerce didesain sedemikian rupa untuk membantu para pelaku usaha dalam menjalankan website toko online. Berikut ini adalah beberapa fitur WooCommerce yang bisa kamu manfaatkan.

1. Manajemen produk

Kamu bisa melakukan penataan produk agar terlihat rapi melalui fitur manajemen produk. Melalui fitur ini, kamu bisa menampilkan berbagai macam produk, lalu melakukan kustomisasi produk seperti kelengkapan warna, ukuran, atau model desain. Selain itu, kamu juga bisa memberikan potongan harga, kupon promo berupa harga khusus, serta mengatur jumlah stok barang.

2. Metode pembayaran

Serupa dengan e-commerce pada umumnya, kamu juga bisa mengatur metode pembayaran yang dipilih konsumen setelah checkout produk. Beberapa metode pembayaran yang tersedia di WooCommerce antara lain adalah transfer bank, e-wallet, PayPal, bahkan cash on delivery (COD). 

3. Manajemen pemesanan

Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengecek setiap pesanan yang masuk sehingga tidak perlu lagi melakukan pencatatan pesanan secara manual. Dengan begitu, pesanan bisa terpantau secara maksimal sehingga kamu tidak akan melewatkan pesanan pelanggan dan terhindar dari kesalahan pengiriman barang.

4. Alur berbelanja

Fitur ini berfungsi untuk membantu pelanggan memantau belanjaannya melalui akun belanja. Alur transaksinya dimulai dari memasukan barang pesanan ke dalam cart atau keranjang belanja, barulah pelanggan bisa melakukan check out. Di sini, mereka bisa melacak tahapan tiap pesanan sejak terverifikasi pembayaran, penyiapan pesanan, pengiriman, sampai barang sukses terkirim ke alamat tujuan.

5. Laporan penjualan

Kamu perlu laporan hasil penjualan? Tenang! Dengan fitur WooCommerce ini, setiap transaksi akan tercatat otomatis dan kamu pun bisa langsung mendapat laporan penjualannya. Kamu juga bisa mengecek laba rugi dengan woocommerce cost of good dan menambahkan ekstensi laporan sehingga data tersebut bisa dikonversi dalam bentuk dokumen excel ataupun CSV.

6. Layanan pengiriman

Seperti bisnis online pada umumnya, menentukan harga ongkos kirim sudah pasti dibutuhkan. Lewat fitur yang satu ini, ongkirnya bisa kamu tambahkan secara manual atau dengan menambahkan ekstensi tertentu. Selain itu, kamu juga bisa menentukan jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

7. Potongan harga

Biasanya pelanggan sangat suka berburu diskon. Untuk itu, kamu perlu memanfaatkan fitur WooCommerce ini untuk membuat promosi lewat kupon diskon. Tambahkan ekstension discount rule untuk penetapan potongan harga tertentu dan berikan penawaran menarik untuk calon pelangganmu!

8. SMTP email

Di WooCommerce, ada fitur SMTP email yang berfungsi untuk menginformasikan pembeli ataupun admin terkait aktivitas online shop dari waktu ke waktu. Sistem API pada WooCommerce bisa digunakan untuk menghubungkan SMTP emaill yang telah kamu sesuaikan pada WordPress.

9. Integrasi API

Kamu bisa melakukan sinkronisasi WooCommerce dengan berbagai Application Programming Interface (API) yang fungsinya menghubungkan platform dengan media sosial atau aplikasi pihak ketiga. Misalnya, kamu bisa sign in atau sign up akun website melalui Facebook atau Google. 

Setelah website toko online-mu siap digunakan, jangan lupa optimalkan supaya unggul dalam mesin pencarian google. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat konten berkualitas dan unik, mempercepat loading website, dan memanfaatkan fitur iklan untuk mengarahkan calon konsumen menuju website toko online-mu. 

Itulah cara membuat website toko online gratis bagi pemula. Setelah membuat website toko online sendiri secara profesional, kamu bisa terus mengembangkan usahamu dan melakukan upgrade ke layanan premium melalui dashboard WordPress supaya website toko online-mu makin lengkap dan mudah diakses oleh calon pembeli. 

Untuk mempermudah manajemen order tokomu, gunakan aplikasi Koala yang bisa kamu unduh secara gratis!