7 Cara Jualan di FB untuk Pemula, Dijamin Untung dan Ramai Pembeli!

25 Maret 2022

Facebook atau lazim disingkat FB banyak dilirik orang sebagai lahan bisnis menjanjikan. Selain menjadi wadah berkomunikasi dan berbagi, kini banyak pula pelaku usaha yang memanfaatkan peluang dengan cara jualan di FB.

Hal itu tidak terlepas dari predikat FB sebagai media sosial terpopuler di dunia. Merujuk survei Statista pada 2021, Indonesia menempati posisi ketiga jumlah pengguna FB terbanyak dengan 140 juta pengguna aktif, setelah India (340 juta) dan Amerika Serikat (200 juta). Jumlah ini meningkat pesat pada 2022. Sampai akhir Maret, data Internet World Stats mencatat ada 175,3 pengguna aktif Facebook di Indonesia.

Angka tersebut setara dengan 82% pengguna internet dan 63,4% dari total populasi Indonesia yang diperkirakan mencapai 27,36 juta jiwa pada 2022. Artinya, peluang untuk berjualan memang sangat tinggi jika melihat banyaknya jumlah pengguna media sosial tersebut.

Cara Jualan di FB

Kamu yang saat ini sedang mempertimbangkan rencana bisnis tentu bisa memanfaatkan peluang besar ini. Simak bagaimana cara jualan di FB berikut ini supaya bisa menarik banyak pelanggan dan meningkatkan keuntungan secara maksimal.

1. Manfaatkan beragam fitur untuk jualan

Di FB, tersedia berbagai fitur yang bisa kamu optimalkan untuk menjalankan bisnismu. Di antaranya adalah fitur Facebook Business, Call To Action (CTA), Marketplace, Live Streaming, dan grup jual beli.

Facebook dengan tipe akun bisnis bisa dibuat lewat akun utama yang sudah dimiliki atau akun yang sepenuhnya baru. FB bisnis ini bukan hanya mempermudah proses penjualan dan pengenalan produk, tapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap lapak maupun produk yang kamu miliki.

Untuk membuat FB Bisnis, kamu hanya perlu login ke akun yang sudah ada, lalu klik menu ‘Halaman’ dan  pilih ‘Buat Halaman Baru’. Setelahnya, kamu akan diminta mengisi informasi lengkap seputar nama halaman atau nama bisnismu, kategori bisnis, dan keterangan mengenai produk atau layanan yang kamu tawarkan. Terakhir, kamu bisa melengkapi halaman dengan foto profil dan foto sampul yang sesuai dengan bisnismu.

Jika halaman bisnis sudah tersedia, kamu bisa mencoba mengaktifkan fitur Call-to-Action (CTA). Fitur ini berfungsi untuk menghubungkan produk yang kamu jual di FB dengan produk jualanmu di marketplace lainnya. Tombol CTA juga bisa memudahkan pembeli untuk menghubungimu jika ingin melakukan pemesanan atau sekadar bertanya, dengan terhubung langsung ke nomor WhatsApp, chat messenger atau email sesuai pengaturan yang kamu buat.

Untuk mengakses CTA, kamu hanya perlu mengklik ‘Tambahkan Tombol’, lalu akan muncul halaman pop-up dan pilih fitur yang kamu ingin tambahkan, seperti ‘pesan makanan’, ‘pesan sekarang’, ‘beli sekarang’, dan lain sebagainya.

Selain membuat halaman bisnis, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Marketplace yang terletak di kiri halaman saat kamu login di FB. Di dalamnya, kamu akan diminta untuk memuat dengan jelas foto dan deskripsi produk, serta nama dan lokasi bisnis. Nantinya, barang yang sudah disetujui akan dibeli bisa dibayar menggunakan metode Cash On Delivery (COD).

Memanfaatkan grup jual beli di FB juga bisa jadi cara mudah untuk berjualan. Kamu bisa bergabung dengan banyak grup jual beli sekaligus sehingga memperluas target pasar dan mempercepat penjualan.

Terakhir, berjualan secara live streaming cukup diminati saat ini lantaran bisa memberikan pengalaman belanja yang lebih nyata. Sambil me-review produk yang dijual, pembeli juga bisa langsung menanyakan soal produk lewat fitur chat yang tersedia.

2. Gunakan foto yang menarik, jelas, dan orisinal

Foto merupakan salah satu unsur penting dalam penjualan online yang nantinya akan menentukan kepercayaan pembeli terhadap produk. Foto yang menarik dan memperlihatkan suatu produk dengan jelas akan meningkatkan minat beli sekaligus membantu pembeli mendapat gambaran soal produk yang dijual. 

Ini juga bisa dilakukan untuk menghindari keluhan pelanggan setelah pembelian akibat foto produk yang tampak berbeda dengan aslinya. Oleh karena itu, sebaiknya foto produk yang diunggah merupakan foto orisinal dan tidak mengambil dari foto produk lain. Jangan lupa, sertakan pula deskripsi sejelas mungkin terkait foto produk.

3. Jangan abaikan pembeli

Cara jualan di FB yang paling baik adalah dengan tidak mengabaikan pesan apa pun yang dikirim oleh pembeli. Berikan respons yang baik dan mudah diterima karena kemungkinan besar mereka tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang produk yang kamu jual. 

Sering kali pembeli yang aktif di lapak online cenderung membeli produk dari seller yang responsif dan ramah. Jadi, pastikan kamu memberikan pelayanan yang baik kepada calon pembeli sehingga mereka bisa jadi pelanggan loyal.

4. Gunakan copywriting yang menarik dan konsisten

Copywriting adalah kata-kata singkat yang disusun untuk menarik perhatian sehingga pembaca tertarik untuk mengenal dan mencoba produkmu. Agar lebih optimal, kamu juga perlu konsisten menarik perhatian dan menjaga keterlibatan dengan audiens lewat pembaruan status. 

Selain membuat postingan kreatif terkait produk, kamu juga bisa menyelipkan informasi yang sedang hype ataupun tren terkini yang berkaitan dengan produkmu. Tak perlu terlalu banyak membuat konten, cukup satu hingga tiga postingan sehari agar audiens tidak mudah bosan.

5. Perhatikan kualitas produk

Selain mengurus marketing, kamu juga perlu memperhatikan kualitas produk yang kamu jual. Menjaga produk tetap berkualitas bukan hanya mengangkat citra tokomu, tapi juga mempertahankan kepercayaan pelanggan. Pelanggan yang sudah tahu dan percaya kualitas suatu produk cenderung akan menjadi pelanggan setia, walaupun produk yang kamu jual nantinya memiliki harga yang lebih tinggi.

Kamu juga bisa meningkatkan pelayanan dengan menambah produk atau mengadakan promo sesuai kebutuhan pelanggan agar mereka merasa semakin difasilitasi dan tidak beralih ke lapak lain. Apalagi, saat ini persaingan pasar semakin ketat.

6. Bagikan testimoni pelanggan

Agar lebih ramai pembeli, kamu juga bisa membagikan testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan calon pembeli lain terhadap produkmu. Cara jualan di FB ini sedikit berbeda dengan review produk. Testimoni biasanya berisi kesan pelanggan yang lebih mendetail selama bertransaksi atau setelah menggunakan suatu produk. 

Testimoni yang baik bisa didapat dari pelayanan dan produk yang baik pula. Sebaliknya, testimoni yang buruk biasanya terkait ketidakpuasan pelanggan. Jadi, tetap pertahankan kualitas dan pelayananmu, ya!

7. Manfaatkan layanan Facebook Ads

Jika kamu memiliki budget lebih dan ingin menghasilkan keuntungan lebih cepat, ada cara instan yang bisa dicoba, yaitu menggunakan Facebook Ads. Layanan beriklan yang disediakan oleh FB ini dibanderol dengan harga bervariasi mulai dari Rp10 ribu hingga jutaan rupiah, bergantung pada jenis iklan yang dipilih. 

Besarnya biaya juga bergantung pada banyaknya target audiens dan biaya per klik atau cost per click (CPC) yang ingin dicapai. Semakin banyak target audiens yang melihat dan mengklik iklanmu, semakin murah biaya yang dikeluarkan. Sebelum mengaktifkan layanan ini, jangan lupa untuk membuat akun bisnis terlebih dulu ya!

Itulah tujuh cara jualan di FB yang bisa kamu lakukan untuk menjangkau banyak pelanggan sekaligus memaksimalkan tingkat penjualan. Pakai aplikasi Koala untuk mempermudah penjualan online kamu. Selamat mencoba!